FAKE SMILE BAD BOY! [End]

d u a p u l u h

_ Gua cewek, hati gua juga bisa rapuh kak! _
|
|
|
|
[HAPPY READING]

Dengan perasaan takut dan was-was Aca membuka pintu mobil itu.

Aca duduk di samping sesorang yang bahkan namanya saja dia tidak tau.

"Leo kemana? " tanya orang itu tanpa melihat Aca sama sekali.

Mata Aca membolak kaget ketika orang itu menyebutkan nama Leo.

"K--kakak siapa? " tanya Aca gugup.

"Leo kemana? "

Pertanyaan itu hampir saja membuat cairan bening keluar dari mata Aca.
"Kak Leo lagi nemenin  Dwi, katanya dia sakit, " ucap Aca dengan meremas jari jarinya, agar tidak menangis.

Sedangkan Farrel yang mendengar perkataan Aca mengumpat di dalam hatinya.

"Jangan salahin gua, kalo Aca gua rebut balik Le, " batin Farrel.

Melihat Aca yang takut dan akan menangis, Farrel segera melepas jaketnya dan memakaikannya pada Aca.

"Eh, " kaget Aca ketika melihat jaket itu ada di pundaknya.

Dengan spontan Aca menoleh, dan tatapan keduanya pun bertemu. Farrel yang memberikan senyuman manisnya yang memperlihatkan gingsulnya, membuat Aca makin betah memandang wajah pria itu.

"Hei? " panggil Farrel yang melihat Aca melamun.

"K--kakak?

" Iya, kenapa? "tanya Farrel yang bersiap akan menjalankan mobilnya.

" Terimakasih, "ucap Aca dengan tulus, tak lupa dengan senyuman manis yang dia punya.

Farrel hanya mengangguk kecil, menanggapi ucapan gadis itu.

Lima menit dalam keadaan akward akhirnya Aca memulai topik pembicaraan.

"Bener ya kak, " celetuk Aca yang membuat Farrel tak mengerti.

"Maksud kamu? "

"Bener, cowok tuh dateng cuma karna penasaran, setelah rasa penasaran nya selesai bakalan kembali lagi seperti awal, "

"Kata siapa? " tanya Farrel

"Kata Aca! "

Tidak marah ataupun mengomel, Farrel hanya tersenyum melihat Aca kembali cerewet.

"Kakak tau gak? "

"Gak! " jawab Farrel cepat yang membuat Aca mengerucutkan bibirnya karna kesal.

"Iyakan, Aca belum bilang! "

"Iya apa? "

"Aca tuh sering ngehalu tau, " tutur Aca yang membuat jiwa kepo Farrel semakin  besar.

"Oh iya? kek gimana? " tanya Farrel yang masih fokus menyetir mobilnya.

Farrel memang melajukan mobilnya dengan kecepatan pelan. Bukan ingin modus dengan Aca hanya saja keadaan yang hujan deras membuat Farrel melakukan itu.

Farrel tidak ingin mengambil resiko, apalagi sekarang dia tidak sendiri, dia bersama orang yang sejak lama dicintai dalam diam.

"Aca tuh sering ngehalu, apa ada ya orang yang diam-diam suka sama Aca, diam stalk sosmed Aca, Diam-diam perhatiin Aca, tau segalanya tentang Aca, semacam secret admirer gitu kak, " papar Aca.

Ucapan Aca berhasil membuat Farrel terkekeh, tapi di dalam hatinya ingin sekali Farrel memaki dirinya yang tidak berani mengatakan semuanya kepada Aca.

"Andai lo tau Ca,itu semua ada di gua, gua secret admirer lo, gua ca, gua! " batin Farrel.

"Ad\a kok, " balas Farrel santai yang membuat Aca menoleh.

"Siapa? " tanya Aca penasaran .

"Dia orang deket sama lo, tapi gapernah di lirik, dia udah coba buka hati sama siapapun termasuk sahabat lo, tapi dia bahkan susah Ca lupain lo, " jelas Farrel yang sama sekali tak menatap Aca.

"Kak, its you? " tanya Aca pelan.

Pertanyaan itu berhasil membuat Farrel mengrem mobilnya mendadak.

"Are you crazy? ya bukan lah, dodol! "balas Farrel yang sebisa mungkin memaksakan tawanya.

Aca hanya mengangguk -ngangguk, dan sialnya Aca juga percaya dengan kata yang dikatakan oleh Farrel.

" Goblok lo rel, dia pacar Leo anjeng, Leo sahabat Lo, sadar Rel, gaboleh egois! "batin Farrel meruntuki dirinya sendiri.

Helowww, gimana? slow update ya?

Makin kesini makin males nuliss:))

jangan lupa vote and komen sayang><