FAKE SMILE BAD BOY! [End]

d u a p u l u h s e m b i l a n

_ Jodoh itu ditangan Tuhan, tapi nyasar ke temen dulu_
|
|
|
|
[HAPPY READING]

Setelah perdebatan keduanya selesai Aca kembali kedalam kelas sekitar 3 jam yang lalu.

Dan saat ini sudah masuk jam pulang.

"Permisi, " ucap seseorang cowok dari arah pintu yang membuat perhatian mereka teralihkan.

"Nyari siapa kak? " tanya Caca.

Kebetulan mereka hanya bertiga di dalam kelas karena yang lain sudah pulang terlebih dahulu.

"Caca sayanggg? " teriakan Ferdian mampu membuat Caca mengumpat dalam hati.

Sedangkan dari arah sana, Ferdian dan Farrel yang berjalan mendekat ke kelas Caca.

"Eh Lo? " ucap Ferdian ketika berpapasan dengan seseorang itu.

"Ngapain lo kesini? " tanya Farrel dingin.

Sepertinya ada nada tak suka yang di perlihatkan Farrel pada orang ini, lantas hal itu membuat ketiga cewek yang sedang memperhatikan mereka ikut bingung.

"Lama gua gak jumpa Lo Rel, " ucap orang itu.

"Niat lo kesini apa bangsat? " desis Farrel.

Seseorang yang ditanyai seperti itupun hanya tersenyum remeh yang membuat Ferdian ikut bingung.

Ada masalah apa Farrel dengan orang ini, dan kenapa Farrel terlihat begitu tak suka dengan seseorang ini.

Orang itu tak memperdulikan Farrel dan langsung masuk kedalam kelas. Orang itu kembali memperhatikan Aca dengan teliti dari atas sampai bagian bawah.

Seperti mengetahui kemana arah pandang orang itu, Farrel dengan cekatan langsung berdiri di samping Aca.

"Diantara kalian bertiga, yang namanya Annastasha Rapunzella siapa? " tanya orang itu.

Sedangkan Aca yang di belakang Farrel, penasaran kenapa orang itu bertanya tentang dirinya.

"Dia gaada hubungannya sama Leo ataupun gua, " ucap Farrel.

"Ya ya ya, Eh Ferdian, ini pacar lo ya? cocok juga diajak main, " ucap orang itu mendekati dan mengelus lembut rambut Caca.

Seperti baru keluar dari goa, Ferdian baru nyambung kalo orang itu adalah "dia"

"Lo sentuh Caca, tangan lo patah satu, " ucap Ferdian yang langsung menjauhkan Caca dari jangkauan orang itu.

Orang itu tersenyum meremehkan dan langsung mendekat kearah mayang.

"Berarti yang ini boleh dong gua ajak main? " tanya orang itu pada Farrel dan Ferdian.

Aca tak tau harus memberitahukan ini sekarang atau tidak, yang terpenting, keselamatan mayang baginya.

Aca langsung mengambil cepolan dan mencepol asal-asalan rambutnya.

"Lo cari gua kan? lepasin temen gua, " ucap Aca yang langsung keluar dari belakang Farrel.