PERKENALAN

652 139 219
                                    

Reyna Atlenta Putri. Bisa di panggil dengan nama Reyna.

seorang anak yatim piatu yang di tinggal 2 tahun kemarin. Orang Tuanya mengalami kecelakaan mobil, ia tidak tau kronologis nya seperti apa.

Namun yang pasti dia benar benar di tinggal sendirian,  tidak ada Nenek , Kakek, Bibi maupun Paman.

Reyna sendirian, tidak mempunyai keluarga lagi kecuali Keluarga nya Rika.

Sedihh? Tentu iyya! Sampai sekarang Reyna masih sedih atas kehilangan yang begitu amat menyakitkan. Ternyata kehilangan itu bukan hal yang baik baik saja.

Dua tahun itu, Reyna membiayai uang makanya sehari hari sendiri tanpa bantuan dari siapapun. Dia bekerja paruh waktu hanya demi mencukupi diri sendiri.

Tidak terasa dua tahun sudah berlalu kini Reyna memasuki sekolah terkenal dan terpandang. Ia tidak tau dan tidak pernah menyangka jika akan besekolah di SMA DIRGANTARA.

Tentu saja bersama sahabatnya, Yaitu Rika.

Sahabat yang tidak pernah pergi,  sahabat yang selalu ada, sahabat yang membantu di kala susah maupun senang. Bagi Reyna Rika adalah Sahabat sekaligus Adik baginya.

                                  ~♥~

06:15

"HAHH!! Astaga jam enam lebih lima belas lagii aduhhh Reyna kebluk bangett sih" ia merutuki dirinya sendiri dan cepat cepat Reyna pergi mengambil handuk lalu pergi ke kamar mandi untuk membersihkan diri.

Setelah dirinya mandi Reyna memakai pakaian sekolahnya lalu langsung pergi kedapur untukk memasak sarapan nya. Kemudian berangkat menggunakan angkot. Jangan lupakan Reyna orang susah,  meski dulu ia sempat mempunyai mobil tapi mobil itu ikut hancur saat orangtuanya pergi.

07:05

"Huhh untung belum masuk" gumam Reyna ketika sudah masuk sekolah dan menuju kearah kelas.

"Tumben lo telatt Rey?" Tanya Rika shabatnya Reyna dari orok sampai sekarang masih bersahabat.

"Iya nihh gue telatt bangun soal nya habis nonton drakor sampe malem hehe" ucap Reyna kepada Rika.

"Ciyahhh Drakor terus" kata Rika sambil memutarkan bola matanya malas.

"Iri bilang bawahan!" Reyna berujar sambil ngakak ketika melihat muka kesal shabatnya itu. 'dan merekapun tersadar dari obrolan nya ketika ada seorang guru datang'.

"Pagi anak anak" sapa pak guru yang mengajarnya.

"Pagi pak!" ucap murid serempak.

"Sekarang buka halaman 145-147" setelahnya mengajar pak guru angkat kaki dari kelas karna sudah memasuki waktu istirahat.

"Cukup sekian dari saya, dan slamat istirahat" kemudian pak guru yang mengajar bahasa mandarin itu pun pergi keluar.

Tidak terasa sudah tiba tiba istirahat, sedang kan mereka berdua baru kemasuki buku bukunya kedalam Tas.

"Rey kantin yok" ucap Rika mengajak nya makan siang karna sehabis pelajaran mandarin perutnya keroncongan dari tadi.

"Ohh ayo tapi bentar gue mau beresin buku gue dulu" ucap Reyna sambil memasukan bukunya ke tas.

Mereka berjalan melalui koridor koridor sekolah, kantin cukup jauh dari kelas mereka jadi terpaksa harus naik ke atas. Ah, posisi kantin ada di lantai dua. Sedangkan kelas mereka berada di bawah.

"Rik kita duduk dimana?" Tanya Reyna kepada Rika shabatnya.

"Di sana aja Rey ada meja kosong tuhh" ucap Rika pada Reyna.

"Bukan nya itu tempat cowo famous ya di sekolah kita" ucap Reyna kepada Rika, dan Rika pun baru ingat jika disana tempatnya para famous DIRGANTARA ini.

"aish iya gue lupa Reyy". Ucap Rika sambil menggeplak jidatnya.

"Tapi tidak masalah, gue berani kok" ujarnya kembali.

Reyna menggelengkan kepalanya pertanda tidak mau, lantas ia melihat orang pergi dari meja tersebut.

"Ehh itu ada orang pergi tuhh disana aja ayo" ucap Reyna kepada Rika.

"Yaudah ayok"

Sesampainya di meja.

"Mau apa lo biar gue yang pesen" ucap Rika ke Reyna.

"Tumben lo yang pesen biasanya gue tuhh" sindiran halus dari mulut Reyna.

"Gue kasian sama lo, perasaan lo mulu yang beli, mumpung gue lagi baik hati lo mau pesen apa sekarang???" Ucapnya dengan cengengesan.

"Gue bakso sama teh botol aja Rik" ujar Reyna kepada Rika.

"Owh oghey gue samain aja deh sama lo Rey, ok... tunggu gue pesenin bentar" Rika pergi untuk memesan makanan yang akan mereka makan.

(10menit kemudian)

"Nihh pesenan lo Rey" ucap Rika sambil menyodorkan bakso kehadapan Reyna.

"Makasihh" ucap Reyna kepada Rika.

"Rey habis sekolah lo mau kemana?" Tanya Rika kepada Reyna.

"Gue? mau kerja lahh,emang gw mau kemana?" ucapnya sambil memakan bakso kemulutnya.

"CK..ya gue nanya gituu nyolot bener dahh lo".

"Lu sihh"  Reyna menoyor jidat Rika dengan sendok nya.

Rika hanya mendengus kesal terhadap reyna yang sering melakukan itu kepadanya, tetapi dia juga sangat beruntung di beri sahabat seperti Reyna.

"Semoga bahagia selalu Rey" ucap Rika berkata dalam hatinya.

(Skipp pulang!)

"Lo mau pulang dulu apa langsung kerja Rey? Tanya Rika kepada Reyna yang sedang membereskan tasnya.

"Gue langsung kerja aja lahh, kelamaan juga kan kudu pulang dulu" ucapnya kepada Rika.

"Kalo gitu gue anterin dehh" tawar Rika

"Gak usah Rikk, lo sering bantuin gue, gak enak juga gue nya" Ujarnya merasa tidak enak hati ketika Rika menawarkan bantuan.

"Ck...ribet amat lo sama gue gak usahh sungkan lah ini juga kemauan nyokap gue klo gue harus bantu lo meskipun hal sepele juga kan" kata Rika panjang lebar kepada reyna.

Reyna hanya menggaruk tengkuk nya yang tidak gatal.

"Yaudah lahh terserah lo aja" ucap Reyna pasrah kemudian.

Parkiran

"Eh bentar Rikk gue ketoilet dulu ya kebelet nihh" ucap Reyna kepada Rika

"yaudahh gue tunggu sini aja ya, gak papa kan?" tanya Rika kepda Reyna.

"Ck iya gak papa, tunggu ya sebentar kok" ucapnya sambil berlari kecil menuju kamar mandi.

Reyna berjalan gongai kearah kamar mandi, ia tidak melihat lihat karena dia sangat pokus berjalan, sungguh dia sangat kebelet.

"Ehh"

"Brukk"

"Ck...kalo jalan liat liat dong" ucap cowo itu kepada Reyna.

"Ehh maaf kak Rey gak sengaja" katanya sambil menunduk.

"Lain kali jalan pake mata jan pake telinga!" ucap Raga kepada Reyna, iya cowo itu adalah Raga dirgantara Famous serta anak pemilik dari sekolah DIRGANTARA ini.

"Iya kak maafin Reyna, Reyna gak sengaja" ucap nya gugup.

"Hmm" Raga lalu pergi dari hadapan Reyna.

"Huh" hembusan napas Reyna ketika dirinya sudah merasa takut karna tadi dia berhadapan dngan anak pemilik sekolah ini.

Bukan takut lebih tepatnya grogi.

Buru buru ia pergi ke kamar mandi dan menuntaskan keinginannya.


TBC!

Cute Girl's Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang