Haii aku kembali up nihh hehe
Ya meskipun baru sedikit yang baca tetapi aku bersyukur udah ada yang baca buatan aku xixixi...
Happy reading....
****
Pagi harinya...
Drettt Drettt ( suara telpon berbunyi)
"Aishh, siapa sihh pagi pagi udah nelpon?" Ucap Reyna sambil memencet tombol berwarna hijau.
"REYNA! LO GAK SEKOLAH HAH? Ucap di sebrang sana berteriak heboh sampai membuat hp yang tadinya dekat telinga pun di jauhkan.
"Ck, jangan teriak kali ahh."
"Ya lo kenapa gak sekolah, bukannya lo anti malas malasan ya?" Tanya Rika kepada Reyna, ya tentu! Yang menelpon pagi pagi sambil berteriak adalah Rika sahabat Reyna, jika mereka sedang berdua mereka sering di sangka kalo mereka adalah adik kakak padahal kenyataan nya bukan, tetapi mereka tidak ambil pusing sihh, melainkan kalo yang mereka katakan adalah benar Rika sudah menjadi adik bagi Reyna begitupun sebaliknya :).
"Ya kenapa lo gak sekolah?" Tanya Rika penasaran.
"Gue demam" Reyna memberi tahu, karena faktanya waktu Reyna kembali dari rumah Raga, Reyna merasakan suhu badannya terasa panas.
"Ya allah kakak gue sakit ternyata, aduhh kasihan, nanti gue antar ke RS aja ya, gue khawatir nihh" ucap Rika mendadak khawatir.
"Ck...lebay amat sihh lo, gue gak papa cuma kecapean doang terus demam nanti juga sembuh sendiri" Reyna menyahuti.
"Ta-tapi kan"
Tutttt!
Ucapan Rika terpotong karena telpon nya sudah di matikan.
"Ck... kebiasaan si Reyna"
Ting! Ting!
Suara bell sudah berbunyi, pertanda kelas akan cepat dimulai, Rika buru buru masuk ke kelas dan setelah pulang ia akan menemui sahabatnya itu.
****
Di sisi lain Reyna sedang berbaring di kasur empuknya , sambil membayangkan betapa senang nya dia kemarin.
"Andai mama sama papa masih hidup mungkin mereka senang karena putri semata wayang nya kembali bahagia, ahh aku merindukan mereka". Ucapnya dengan tersenyum bahagia, dan kantuk pun kembali datang kemudian Reyna pergi ke alam mimpinya.
13:25
Nomor yang anda tuju tidak dapat dihubungi mohon beberapa saat lagi.
"Siall, Reyna kemana sihh, pergi sekolah aja tidak" gumam Raga uring uringan.
"Eh si boss kenapa tu" tanya Wahyu kepada Niko,Rival dan hanya di kasih gelengan pertanda mereka tidak tau si boss kenapa.
"Kenapa si Ga? lo kayak orang kepett aja mondar mandir" ucap Niko faktanya.
"Gue lagi cari Reyna" balasnya.
"Nahhh kan feelling gue kalian udah ada apa apa" kata Wahyu hebohh.
"Bacot lo" ucapnya ngegass
"Yaelah sensian amatt sii yang baru pacaran" kekeh Niko, begitupun Rival hanya manggut manggut saja.
Ting! Tong!
..... pertanda bunyi pulang sekolah.
"Kuy pulang, udah bell nih" Wahyu menyahuti.
"Udah dehh nanti lo kerumahnya aja samperin tau tau dia sakit kali mangkanya nggk masuk sekolah" ucap Wahyu lagi yang di angguki ketiganya.
YOU ARE READING
Cute Girl's
Historical Fiction[ON GOING] Raga sedari tadi memerhatikan Reyna,dan tidak pernah berpaling sedikitpun dari gadisnya itu. "Aku mencintaimu dengan sangat, jadi jangan pernah menghilang dariku, bahkan sampai menjauh, dan aku tidak bisa menerima itu" Kata kata itu mamp...
