TIGAPULUH

34 10 4
                                    


                                   -

                                   -

                                   -

Mereka semua berada dalam Mansion keluarga Dirgantara. Ya, mereka sedang berparty atas kelulusan mereka. Mengapa Raga memutuskan untuk berparty dalam Mansion karena  menurutnya di Mansionnya cukup luas dan akan tentu bahan bahannya sudah ada tanpa membeli lagi.

Raga sedang berada di kamarnya untuk mengganti baju, sedangkan Reyna dan yang lainnya berada di bawah. Mereka memutuskan untuk makan makan malam ini. Dan menyambut kedatangan Ahmad juga.

"Reyna" panggil Ahmad.

Reyna yang merasa terpanggil namanya mengikuti arah panggilan itu, dan ternyata itu Ahmad. "Iya kak? ".

"Benerkan nama lo Reyna?" tanyanya lagi.

"Iya kak, ada apa?"

Ahmad manggut manggut "Tolong panggilkan Raga kesini, ada sesuatu yang harus kami bicarakan" ujarnya.

"Baik kak, Kak Ahmad tunggu aja di sana" Reyna menjawab dan langsung meninggalkan pekerjaannya dan di gantikan oleh Rika dan Shilla.

Mereka sedang memasak apa?  Ah mereka bukan memasak, namun sedang membakar sosis dan jagung. Contohnya seperti barbeque.

Kini Reyna sedang berjalan untuk kekamar Raga, lumayan letih, namun ia tetap melakukannya.

Dan sekarang ia sudah berada di hadapan kamarnya, ia mengetuknya berulang kali namun tidak ada yang menyahut. Reyna memutuskan untuk masuk saja.

"K-kak"

Tidak ada sapaan, dan kamarnya kosong. Namun terdengar percikan air di dalam kamar mandi.

Reyna mendekat ke arah kamar mandi "Kak Raga" sahutnya.

"hm" Raga bersuara saat mendengar gadisnya memanggil.

"Kak, kamu ditungguin sama Kak Ahmad di bawah"

"Nanti aku turun"

"Akanku carikan baju kamu ya" ujar Reyna lagi.

Raga tidak membalas, ia membereskan acara mandinya dengan cepat dan keluar untuk di baju.

Setelah keluar, ia melihat gadisnya sedang memilih milih bajunya, ia mengamati di belakang dan bersandar di depan pintu kamar mandi.

"Ah, sepertinya ini cocok" Reyna membalikan badannya dan─

"K-kak―"

"Apa?"

Reyna kaget, kenapa tiba tiba Raga berada di belakangnya? OMG lihat tubuh sispack nya bahkan terlihat. Arhhhh mengerikan!

"Pakai baju mu!" Reyna melemparkan baju itu dan mengenai muka Raga. Kemudian ia lari kebawah.

Dukk.

"Apa dia gila? Main lempar begitu aja?!"

Raga begidik ngeri dan memakai baju yang Reyna pilihkan untuknya, dan segera turun kebawah untuk menemui teman temannya.

                                 ~♥~

Kini mereka sedang berparty di sebuah taman dekat Mansion Raga, ralat milik Omanya. Semuanya sudah selesai tinggal kemakan nya saja yang belum.

"Gila barbeque nya enak banget Rey" Shilla berujar.

Reyna hanya tersenyum, "Syukurlah jika suka" balasnya.

Cute Girl's Where stories live. Discover now