Happy Reading 🍃
Reyna memutuskan untuk mengambil baju pilihan Rika tadi, dan ia juga memilih beberapa baju lagi di mulai baju pendek, panjang dan baju baju yang sedang viral sekarang.
Jika kalian tanya itu pilihan Reyna? Jawabannya bukan baju baju itu di pilihkan oleh Rika dan Shilla. Mereka berdua bekerja sama untuk mempercantik Reyna dari yang biasa menjadi terlihat luar biasa.
Shilla dan Rika mengalah untuk shoping pertama mereka , Shila dan Rika memutuskan untuk nanti saja menelaktir Reyna pasalnya mereka juga kasian liat Reyna kelabakan memilih barang apa yang harus di beli dengan dominan uang yang terbilang sangat besar itu.
Belum juga mereka memperkenalkan skincare buat Reyna, agar Reyna bertambah cantik dan Raga betah dengan Reyna.
Hei Raga bukan lelaki yang suka memandang fisik. 😾
Lagi dan lagi Reyna hanya mengangguki ucapan keduanya, sebenarnya yang sedang berbelanja itu dia apa mereka? Sudahlah Reyna lebih memutuskan untuk pergi melihat lihat makanan (cemilan).
Dari pada harus membeli barang barang mewah yang nantinya pun akan tidak terpakai, ia memutuskan untuk membeli cemilan, Rika dan Shilla mengangguk, tidak lupa jika mereka akan membantu Reyna menghabiskan uang itu. Reyna pun sangat gembira mendengarnya.
Tentu saja barang nya bukan untuk mereka berdua, melainkan untuk Reyna sendiri. Mereka hanya membantu Reyna untuk mempercantik dirinya. Dan jangan terlalu biasa biasa saja.
beberapa menitpun berlalu, Reyna sudah membeli semuanya di mulai untuk kebutuhan setiap hari, sayuran buat di masak dan cemilan. Sudah ia beli disini, sungguh banyak sekali mungkin sampai dua bulan kedepan belanjaan Reyna akan habis.
Tidak masalah yang ia beli hanya untuk kebutuhan setiap harinya dan tidak di gunakan untuk berfoya foya membeli barang yang tidak di inginkan. Kecuali..
"Rey" teriak kedua sahabatnya.
Reyna di buat kaget setelah melihat keranjang yang penuh baju, skincare yang bermacam macam jenis, parfum, dan lain lain.
Reyna bertanya "Itu untuk kalian?".
Keduanya menggeleng. "ini bukan punya kita, tapi ini semua milik lo" ujar Shila.
"Hahhh??" Reyna kaget di buatnya, sedangkan kedua sahabat nya sangat bingung.
"Apakah ada yang kurang lagi Rey?" tanya Rika.
Reyna menggelengkan kepalanya, ini sangat cukup bukan kurang lagi. Lama lama Reyna depresi melihat kedua sahabatnya itu.
Tidak lupa mereka sudah memisahkan baju baju mereka dan keperluan masing masing.
Saatnya pembayaran.
"Semuanya Tujuh Juta Enam Ratus Dua Puluh Kak" ujar sang pelayan kasir itu.
Ini bukan saatnya untuk tercengang Reyna. Ia menyodorkan kartu yang Raga kasih itu. Dan mba mba kasir itu mengambil dan menggesakan kartu itu pertanda dengan itu Reyna sidah membayar semua nya.
"Ini kak, makasih sudah berbelanja dan jangan lupa untuk datang kembali ya" ujar mbak kusir ramah.
Tentu Reyna juga mengangguk dan tersenyum ramah ke arah mbak kasir itu. Reyna cukup kesulitan membawa semua belanjaannya.
Rika dan Shilla yang melihat Reyna kesusahan langsung membantunya. Lalu ia bawa ke bagasi mobil milik Shilla.
"Capek gak?" Tanya Shilla.
Keduanya mengangguk.
"Ke Rocket Chiken yuk ayang ada di dalam Mall" ajak Shilla. Sedangkan Reyna dan Rika mengangguk setuju.
YOU ARE READING
Cute Girl's
Historical Fiction[ON GOING] Raga sedari tadi memerhatikan Reyna,dan tidak pernah berpaling sedikitpun dari gadisnya itu. "Aku mencintaimu dengan sangat, jadi jangan pernah menghilang dariku, bahkan sampai menjauh, dan aku tidak bisa menerima itu" Kata kata itu mamp...
