Hii guys nunggu part ini ngak??
Maaf guys jika akhir akhir ini author sering lambat Upnya. Karena demi apapun author kehilangan mood untuk berkarya lagi. Tapi sekarang alhamdulillah udah kembali lagi😊.
Oke. Happy Reading kawan✨
"Terimakasih. Karena slalu ada"
- Reyna Atlenta Putri -
***
"Jangan menangis,mereka tidak akan suka melihat anaknya menangis.". Raga berucap untuk menyemangati Reyna. Sedangkan Reyna hanya mengangguk pasti.
"Sekarang kamu tinggal dimana Rey? " suara sang omma menyahut lagi.
Reyna menatap omma Raga kembali.
"Reyna tinggal sendiri omma". Ucap Reyna ternyesum.
Omma Raga tersenyum. Ia merasa kasihan dengan putri semata wayang nya Ardi. Jika ditanya mengapa omma nya Raga seperti ini. Karena...
Flashback on.
'Ardi'.
'Iya nyonya besar? Ada apa anda memanggil saya? '
'Tolong antarkan saya ke rumahnya Arya, saya sedang ingin menemui cucu semata wayang saya' ucap omma Raga.
'Tentu saja nyonya besar. Anda tunggu disini saya akan memarkirkan mobilnya terlebih dahulu'. Ucap Ardi lalu mengundurkan diri dari hadapan Omma.
5 mnit pun berlalu.
'Titt! Titt! Suara klakson mobil terdengar.
Omma Raga yang mendengar itu langsung pergi keluar. Dan di sana Ardi sudah menunggu sambil membukakan pintu buat omma nya Raga.
'Kita jalan' Ucap sang omma.
'Siap nyonya. "
'Ardi apa kabar dengan istri mu? ' tanya omma.
'Dia baik baik aja nyonya. '
'Syukur lahh jika begitu'.
'Iya nyonya'. Balasnya.
Omma Raga kembali diam. Setelah beberapa menit di perjalanan. Omma melihat toko mainan. Dia jadi kepikiran soal ia akan pergi kerumah Raga sekarang. Jadi dia putuskan untuk turun dan memblinya untuk sang cucu tercinta.
'Ardi. Bisa kita mampir ke toko itu sebentar. Saya ingin membeli sesuatu untuk cucu tercinta saya. ' ucap sang omma
Ardi melihat ke kaca untuk memastikan. 'Tentu saja nyonya.'
Ardi memarkirkan mobilnya di depan toko. Dan dia membukakan pintu untuk omma nya Raga.
'Ardi kamu tunggu di sini' putus sang omma.
'Tapi nyonya. Saya harus menjaga nyonya'.
'Tidk! Toko ini kecil. Jadi kamu bisa melindungi saya dari kejauhan. ' ucap sang omma.
Ardi hanya menuruti permintaan sang tuan majikan nya saja.
Setelah omma masuk kedalam. Ardi merasa curiga dengan laki laki yang berada di toko itu. Dia seperti mempunyai niat jahat terhadap sang omma. Jadi Ardi memutuskan untuk masuk kedalam takut ada hal yang tiba tiba terjadi.
Dan tentu saja, lelaki itu mendekat ke arah sang Omma yang sedang memilih mainan untuk Raga. Dan laki laki itu mengeluarkan benda tajam sperti pisau yang akan di arahkan kepada omma nya Raga..
YOU ARE READING
Cute Girl's
Historical Fiction[ON GOING] Raga sedari tadi memerhatikan Reyna,dan tidak pernah berpaling sedikitpun dari gadisnya itu. "Aku mencintaimu dengan sangat, jadi jangan pernah menghilang dariku, bahkan sampai menjauh, dan aku tidak bisa menerima itu" Kata kata itu mamp...
