TIGAPULUH EMPAT

46 8 1
                                    


"Apa salahnya, mereka gue jodohin?"

Niko yang mendengar nya, ingin sekali ia menempeling mimik muka sahabatnya itu, sungguh dia greget.

"Eh, Ikan pari gue sama kura kura milik Reyna gak akan pernah sama you know?"

Wahyu menggelengkan kepalanya heboh , "No, mereka sama jika kita bisa melakukan perkawinannya"

"Bisa g si lo jangan ngada ngada"

"Dih gue serius anjir"

"Masalahnya ini kura-kura dan ikan pari"

"Terus?"

"Dahlah, capek gue"

Semua orang saling tatap satu persatu, ada apakah dengan otak sahabat nya itu? Kira kira seperti itulah isi pikiran mereka. Lantas ketika semua orang terheran heran dengan jalur pikir Wahyu, Raga yang mendengarkan sekaligus menyimaknya tidak akan menerima namun di satu sisi dia tersenyum smirk pertanda ia punya ide.

"Ekhem" semua orang tertuju ke arah Raga, dan sebelum memulai berbicara ia menatap Reyna sebentar dan menatap Wahyu kembali.

"Eum, gimana kalo lo aja yang kawin sama ikan parinya Niko, keknya bakal seru"

Wahyu melotot tidak terima, "Eh maksudnya jamal, nggak!" tolaknya mentah.

"Gue masih suka Cewe bukan hewan"

Mereka semua tertawa saat Wahyu menunjukan mukanya yang so khawatir.

"Gila, gila gue setuju sama Raga" Niko berujar.

"Gue juga" kekeh Rival.

Ahmad yang sedari tadi tertawa pun ikut bersuara "Selamat ya, lo nemu jodoh sekarang"

"Dih ogah" samber Wahyu cepat. Kira kira seperti ini lah mukanya 😒

"Udah udah, kuy cabut udah sore" Rika menengahi.

Mereka mengangguk setuju, satu persatu telah pulang. Dari awal Rika dan Ahmad, Wahyu dan Niko, dan sekarang giliran Shilla dan Rival.

"Gue cabut ya" kedunya mengangguk.

"Gue juga cabut ya, mau kerumah Rival soalnya" pamit Shilla lagi.

Raga dan Reyna mengangguk lagi, "Take Care" keduanya menyahut.

Lantas tinggalah mereka berdua di sana, sebelum Raga mengajaknya untuk pulang.

-"-

Setelah perjalanan yang sungguh menyenangkan akhirnya mereka sudah berada dalam mobil, duduk berdua tanpa adanya musik. Sunyi, bisa di bilang seperti itu. Namun Reyna bisa saja mencairkan suasana sunyi menjadi ketawa, contohnya sekarang.

Reyna terbahak mengingat percakapan Wahyu dan Niko, masalah Coya dan Cimon akan di jodohkan itu sangat lucu dan bikin geli.

"Kak, bayangin deh jika iya Coya di jodohin sama Cimon, nanti anaknya bakalan seperti apa ya?"

kening Raga mengerut, pertanda ia sedang berpikir, hey ada yang bisa ngebayangin jika Coya dan Cimon menikah? Pasalnya Coya kura-kura dan Cimon Ikan Pari, lantas anaknya akan seperti apa?

Finnaly Raga menggelengkan kepalanya, jujur ia juga sangat ingin tertawa namun you know Raga orang nya seperti apa? ya seperti itulah.

"Serius deh Wahyu lucu banget" Reyna masih tertawa sangking kencengnya matanya sampai berair.

"Jangan dengerin dia"

Reyna menoleh, "Tapi itu lucu".

Raga tersenyum manis, "Baiklah jika itu yang membuat mu bahagia".

Cute Girl's Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang