Maafin guys cerita nya banyak yang typo ya. Tenang kok nanti aku benerin😊
Happy Reading ✨
'Di pertemukan denganmu, adalah anugerah dari Tuhan untuku'
-Reyna Atlenta Putri-
***
Siang sudah berganti menjadi malam. Reyna sudah bersiap siap untuk pergi sekarang, karena 20 menit lagi Raga akan menjemputnya.
"Rasanya akhir akhir ini aku merasakan kebahagiaan, tidak tau kenapa. Mungkin karena keberadaan Raga di sisiNya... "
20 menit pun berlalu...
Raga sudah berada di depan rumah Reyna. Namun dia belum mengetuk pintu itu, mengapa? Ntahlah, dia merasa deg degan sekarang.
Raga pun akhirnya memutuskan untuk mengetuk pintu rumahnya Reyna. 'Tokk?! Tokk! Tokk!' suara pintu terdengar.
Reyna yang mendengar suara ketukan pintu langsung saja keluar, karena dia sudah tau kalau itu adalah Raga. Kekasihnya...
Reyna membuka pintunya, dan yahh disana Raga sudah berdiri tegap sambil tangannya ia sembunyikan di belakang. Ntah dia membawa apa.
"Haii kak" sapa Reyna.
Raga tersenyum lembut. "Haii juga".
" Sudah lama menungguku? " Reyna bertanya.
"Tidak. Aku baru sampai" Raga lupa jika di tangan nya ia membawa sebuah buket . Dan ahh! dia ingat. "Untuk kamu" Raga tersenyum tulus.
"Bunga? "
"Iya. Tadi pas di jalan aku tidak sengaja melihat tukang buket, jadi aku membelinya. " balas Raga.
"Terimakasih, bunga nya cantik! Aku suka"
Raga tersenyum mengangguk. "Cantik! Kayak pemiliknya".
Bluss! Pipi Reyna merona.
" Kak Raga bisa saja" Reyna tersenyum malu.
"Ayo. Nanti kita kemalaman".
Reyna tersenyum manis " Ayo".
Raga dan Reyna berjalan ke arah mobilnya Raga. Yang terparkir di depan gang, karena jika di bawa masuk jalannya sangat kecil. Jalan itu hanya bisa di lewati untuk kendaraan bermotor.
Raga membukakan pintu mobilnya untuk Reyna 'Masuk'. Reyna tersenyum mengangguk dan berkata 'Makasih udah bukain' raga membalas dengan deheman saja. Dan setelahnya Raga pergi melaju.
Di perjalanan hanya ada keheningan. Reyna tidak tau harus berbicara seperti apa. Meskipun dia agak kepo mau kemana mereka sekarang...
Setelah bergelut dengan pikirannya! Reyna pun memutuskan untuk bertanya. Dia akan di bawa kemana sekarang! Apa dia akan di culik? Atau dia akan di jual? Heyy Reyna! Pikiranmu sangat ambigu!!..
"Kak?" Reyna mencoba bertanya.
'Hm'
"Kita mau kemana? "
"Mansion Keluarga Dirgantara"
"A-apa?, Aku belum siap Kak" ucap Reyna gugup, dan dia seperti ketakutan.
YOU ARE READING
Cute Girl's
Historical Fiction[ON GOING] Raga sedari tadi memerhatikan Reyna,dan tidak pernah berpaling sedikitpun dari gadisnya itu. "Aku mencintaimu dengan sangat, jadi jangan pernah menghilang dariku, bahkan sampai menjauh, dan aku tidak bisa menerima itu" Kata kata itu mamp...
