10

2.9K 831 169
                                    

"Ngapain lo bawa Jaehyuk?"

"Ngapain juga lo bawa Doyoung?"

Junkyu menghela napasnya, menatap Asahi sebal. Masalahnya, Jaehyuk adalah masalah besar bagi Junkyu. Tapi Asahi dengan bodohnya justru membawa Jaehyuk.

Jadi, tadi saat Junkyu memberikan pensil kepada Asahi, di sana Junkyu sudah menempelkan beberapa label dengan tulisan temui gue di cafe 2 kg dari rumah. Ya emang sih bodohnya Junkyu, kenapa juga dia nggak ngomong ke Asahi kalau jangan bawa siapa-siapa untuk bertemunya.

"Kenapa emangnya? Jangan-jangan lo sama Doyoung kerja sama ya buat celakain Asahi?"

"Matamu." Junkyu mengumpat kala mendengar ucapan Jaehyuk. Benar kan? Tidak ada tempat untuk Jaehyuk, apalagi lelaki itu sama sekali tak mempercayai Junkyu.

"Sebenarnya kalian ngapain ke sini? Kalian tahu kan kumpul kayak gini bahaya," ujar Doyoung, ia sih hanya iya-iya aja pas Junkyu mengajaknya pergi, tapi Doyoung sendiri nggak tahu Junkyu mengajaknya untuk bertemu Asahi dan Jaehyuk, ah ralat, Asahi maksudnya. Jaehyuk kan tamu nggak diundang.

Junkyu yang awalnya ingin berbagi sesuatu dengan Asahi mengurungkan niatnya. Ia jadi goyah, dan memutuskan untuk berbicara yang lainnya.

"Gue nggak jadi ngomong ah," kata Junkyu yang minta disleding Asahi.

"Ck, kalau gitu ngapain suruh gue dateng."

"Salah lo malah ajak Jaehyuk."

"Banyak omong lo."

Junkyu melotot kesal pada Jaehyuk, laki-laki itu berani sekali bicara seperti itu pada Junkyu. Lihat aja, kalian pikir Junkyu lemah? Tidak, dan tidak akan pernah menjadi lemah. Ia bisa membalas Jaehyuk.

"Asahi, pesen minuman gih," suruh Junkyu.

"Elo aja, ngapa gue."

"Gue kan lebih tua."

"Ya makanya itu, elo banyak jalan biar kakinya nggak lempeng kayak nenek gue."

Junkyu mah elus dada aja, Asahi kadang bikin jengkel. Ya emang sih tidak semenjengkelkan Jihoon, tapi tetap saja.

"Doyoung, elo aja deh." Junkyu gantian menyuruh Doyoung.

"Kok nyuruh? Elo aja deh."

Junkyu mau marah, tapi nggak bisa. Akhirnya daripada menyuruh Jaehyuk, ia lebih memilih untuk beranjak sendiri.

Setelah kepergian Junkyu. Doyoung, Jaehyuk, dan Asahi dilanda keheningan.

"Lo ngapain ikut Kak Junkyu?" tanya Asahi memecah keheningan.

"Gue harus bareng Kak Junkyu terus," jawab Doyoung.

"Dih, aneh lo. Dibunuh sama tuh koala baru tahu rasa lo." Jaehyuk menatap Doyoung sinis, masih dendam gara-gara kemarin, Doyoung bilang ia curiga dengan Jaehyuk dan Asahi.

Doyoung hanya mengendikan bahunya acuh.

"Nggak bakalan, Kak Junkyu bakalan mati lebih dulu daripada gue."

















































































"Jeongwoo, lo kok goblok banget sih? Masak goreng telor nggak pakai minyak?"

Haruto menatap Jeongwoo yang ada di sebelahnya dengan sebal. Jeongwoo sendiri hanya menggaruk tengkuknya canggung sembari tersenyum menyebalkan.

"Lo tuh buang-buang telor tahu nggak," kata Haruto lagi.

"Ya udah sih, tinggal beli lagi kalau habis."

Crafty | Treasure ✔Where stories live. Discover now