19

2.6K 821 51
                                    

"HARI INI KITA PESTA SAMPAI MABOK!"

"AFFAH!"

"KITA PESTA SAMPAI MABOK!"

"AFFAH!"

"KITA PESTA SAMPE MABOK BODOH, LO BUDEG YA—"

"CUKUP, GUE KAGET BUKAN NANYA. ELO YANG BODOH."

Asahi hanya melirik ke arah Junkyu yang sedang sebal dikatain bodoh oleh Jaehyuk. Walaupun memang benar, Junkyu sedikit bodoh.

"Tapi kan gue masih ilegal, Kak," ujar Junghwan yang baru saja keluar dari kamarnya dan bergabung dengan teman-temannya yang berada di ruang televisi.

"Emangnya gue bilang kita mabok alkohol?" ujar Junkyu songong.

"Emangnya lo mau mabuk apa, Kak?" tanya Junghwan lagi.

"Mabuk makanan lah, ya kali alkohol. Yang ada pas tepar kita dibunuh semua lagi," ujar Junkyu yang rasanya pengen ditampol Asahi. Manusia satu ini isinya cuman bunuh-bunuhan doang apa ya.

"Iye-iye, santai kali nggak usah ungkit-ungkit kematian juga."

"Kalian mau pesta jam berapaan?" tanya Junghwan lagi.

"Jam 6 an nanti, kenapa?"

"Kak Jihoon udah pulang belum ya," gumam Junghwan yang masih dapat didengar oleh Asahi di sebelahnya.

"Kak Jihoon kenapa?" tanya Asahi pada Junghwan.

"Dia kan kerja, Kak. Kayaknya dia kerja nggak kenal waktu deh, jam 4 subuh aja dia udah berangkat kerja."

Asahi hanya ber-oh-ria saja, tidak tahu harus merespon apa lagi.

"Ngapain kalian kumpul-kumpul?" Yoshi baru saja masuk ke rumah dengan wajah sangarnya. Di kedua tangannya sudah tertenteng kotak pizza yang tertumpuk-tumpuk.

"Wih, apaan tuh." Junkyu dan Jaehyuk berjalan mendekati Yoshi.

"Pizza, kagak ada mata lo?" tanya Yoshi sinis. Nggak tahu kenapa akhir-akhir ini Yoshi sinis banget sama semua orang. Apa dia kerasukan setan?

"Santai dong, Kak. Kita kan cuman nanya, siapa tahu kotaknya doang yang pizza, dalamnya celana dalam Haruto, kan nggak ada yang tahu," dumel Jaehyuk. Haruto yang disebut namanya cuman menghela napasnya sebal.

"Kenapa harus celana dalam Haruto, celana dalam lo aja kali," sahut Junkyu kepada Jaehyuk.

"Celana dalam pinky nya Doyoung aja," kata Jaehyuk yang bikin Junkyu sama Junghwan ngakak, sementara yang disebut namanya udah pengen nyleding aja.

"Udah, ini mau makan sekarang apa gimana?" tanya Yoshi menengahi.

"Tunggu Kak Jihoon, dia pasti belum makan," kata Junghwan yang diangguki Junkyu.

"Emang Jihoon belum pulang?" bingung Yoshi.

"Belum lah, Kak."

"Lah? Tadi gue lihat dia naik mobil kok pergi dari tempat kerja lamanya."

"Hah?" Junghwan menatap bingung Yoshi. "Lah katanya Kak Jihoon dia keluar?"

"Nggak tuh, sejak kapan?"

"Dia tadi pagi juga bawa banyak laptop."

Yoshi hanya menghela napasnya aja, menyadari sesuatu tentang Jihoon.

"Emang kenapa sih sama pekerjaan Kak Jihoon?" bingung Haruto.

"Katanya Kak Jihoon—"

"OI, GUE BALIK!"

Teriakan Jihoon memotong ucapan Junghwan. Laki-laki itu dengan senyum cerahnya masuk ke rumah, seperti hari-hari biasanya.

"Yah, panjang umur."

Crafty | Treasure ✔Where stories live. Discover now