17

2.7K 826 112
                                    

"Ih gila, siapa sih anjir yang ngirim begituan, kuker banget."

Jaehyuk mendudukkan dirinya di samping Asahi sambil mengomel. Paket yang didapatkan Junghwan tadi sudah disingkirkan, laki-laki bontot itu sekarang sedang ditemani Jihoon.

"Bukan kuker, itu mau neror, dodol. Gitu aja nggak tahu," balas Asahi dingin. Sejujurnya Asahi sedikit lega dan merasa bersalah secara bersamaan, apalagi setelah melihat mayat Jeongwoo. Seharusnya yang ada di sana bukan Jeongwoo, tapi temannya yang sedang mengomel di sampingnya ini, Jaehyuk.

"Iya, maksud gue kuker banget neror-neror begini."

"Jaehyuk."

"Pakek Kak dong, gue lebih tua dari pada elo."

"Banyak omong lo, umur nggak ada jarak dua meter aja bangga. Minta dipanggil Kak," balas Asahi.

"Iye-iye terserah lo dah."

"Gue mau tanya sesuatu."

"Tanya mah tanya aja ngapain ijin, kayak mau gue smack down aja," ujar Jaehyuk.

"Nggak nyambung, babi."

Jaehyuk melirik sinis Asahi yang tiba-tiba jadi suka ngumpat, pasti karena banyak gaul sama Junkyu ini.

"Gue mau tanya nih, elo pernah nggak ke atap? Setelah ataupun sebelum kejadian Kak Yoonbin jatuh?" tanya Asahi.

"Ih lo ngapain sih ngungkit-ngungkit orang yang udah mati, mau didatangin lo?"

Denger jawaban Jaehyuk, Asahi udah pengen jedotin kepalanya ke dinding sekarang. Ditanya apa, jawabnya pasti nggak nyambung.

"Bisa nggak sih lo jawabnya yang nyambung?" ujar Asahi galak.

"Iye-iye, galak banget sih lo. PMS ya?"

"Tuh kan banyak omong."

"Iye-iye, kayaknya pernah sekali sebelum Kak Yoonbin jatuh. Kenapa emang?" tanya Jaehyuk.

"Setelah dia jatuh, nggak pernah?"

"Belum pernah sih, atau udah...? Gue lupa sih, tapi kayaknya nggak pernah."

Asahi hanya mengangguk-anggukan kepalanya mengerti.

"Kenapa sih emangnya?"

"Nggak papa."

"Idih, sok misterius ye lo?"

"Minta ditabok?" Asahi berujar sembari mengangkat tangannya di udara, seperti beneran ingin menabok Jaehyuk.

"Tapi, Asahoy. Sebelum Kak Yoonbin jatuh itu ya, gue ke atap bareng seseorang," ujar Jaehyuk tiba-tiba.

"Siapa?"

"Lo kayaknya nggak bakalan percaya. Tapi gue sama Doyoung, dan lo tahu dia ngomong apa?"

Asahi menggelengkan kepalanya tak tahu.











































































"Dia bilang dia bakalan mati terakhir di antara kita. Padahal jelas waktu itu Kak Yoonbin belum jatuh dan aksi pembunuhan belum terjadi."







































"Junkyu."

"Eh?"

Junkyu menoleh ke arah Yoshi yang tiba-tiba nongol di depan pintu atap. Junkyu sendiri ke atap hendak mencari sesuatu, tapi tiba-tiba Yoshi datang dengan wajah datarnya.

Crafty | Treasure ✔Where stories live. Discover now