13

2.7K 800 141
                                    

"Ada yang bisa dibantu?"

"Ada polisi yang bernama Kim Taehyung?"

Sekarang Jihoon sedang berada di kantor polisi. Ia ingin mencari Kim Taehyung, polisi muda yang bertemu dengan Hyunsuk tepat di hari Hyunsuk meninggal.

"Kim Taehyung?" tanya seorang petugas polisi lagi memastikan.

"Iya, polisi yang menangani kasus pembunuhan Bang Yedam dan Ha Yoonbin yang baru saja ditutup."

Petugas tersebut melirik ke arah temannya yang sedang mengetikkan sesuatu di komputer sebelum akhirnya berdehem. "Emm, anda belum tahu ya?"

"Tahu apa?" tanya Jihoon bingung.

"Kim Taehyung, sudah meninggal sehari yang lalu. Katanya sih pembunuhan, tapi nggak ada yang tahu sampai sekarang," jelas petugas tersebut yang membuat mulut Jihoon menganga seketika.

Rasanya nggak mungkin, aneh sekali jika itu terjadi. "M-mungkin anda salah orang, jelas-jelas beberapa hari yang lalu dia masih teleponan sama saya menjelaskan kasusnya," ujar Jihoon.

"Ya nggak tahu ya, kita kan memang nggak tahu apa yang akan terjadi kepada kita bahkan lima menit dari sekarang." Petugas tersebut mengendikan bahunya.

Jihoon mendesah frustasi sebelum akhirnya membungkuk sopan dan pergi. Ia benar-benar pusing sekarang, apa yang harus dilakukannya? Mashiho baru saja dimakamkan, awalnya Junghwan hendak menelepon Junkyu dan Asahi untuk memberitahu agar mereka juga dapat datang ke pemakaman. Tapi Jihoon melarangnya.

"Kim Taehyung?"

"Iya, dia sehari yang lalu terlibat kecelakaan tunggal."

"Mungkin itu karena dia ngeyel tetep pegang kasus pembunuhan Bang Yedam depan mini market itu?"

"Sst, kita kan udah nggak boleh ngomong hal itu."

Jihoon menghentikan langkahnya kala mendengar obrolan kedua detektif yang sedang berada di belakangnya.

"Tapi Kepala Detektif itu mata duitan banget nggak sih? Haha, dia mau aja dibayar buat nutup kasusnya."

"Udah diem, kedengeran orang baru mampus."

"Ya habisnya gue sebel, tapi si Taehyung malah ngotot tetep nyelidikin kasusnya tanpa bantuan tim. Mungkin nggak sih Kepala Detektif yang bunuh Kim Taehyung?"

Teman satunya langsung memukul kepala orang tersebut saat melihat bahwa Jihoon mendengar percakapan mereka.

Satu detektif itu tersenyum canggung pada Jihoon dan langsung masuk ke kantor polisi disusul temannya. Jihoon yang hendak mengejar tiba-tiba dihadang oleh petugas satpam.

"Anda nggak boleh masuk."

"Lho-lho, kenapa emangnya?" bingung Jihoon.

"Silahkan pergi, anda tidak boleh mengejar detektif."





















































"Lo yakin Jaehyuk selanjutnya?" tanya Asahi lagi pada Junkyu, berharap bahwa giliran Jaehyuk dapat digantikan orang lain.

"Iya, kata Doyoung."

"Lo percaya sama Doyoung?" tanya Asahi lagi.

"Sampai sekarang.. gue percaya. Karena lo lihat kan yang terjadi beneran sesuai ucapan Doyoung?"

Junkyu melirik Asahi yang terdiam di sebelahnya. "Mau gas ke makam Mashiho nggak?" tanyanya.

"Nggak."

Crafty | Treasure ✔Where stories live. Discover now