Poppy adalah gadis gendut yang memiliki seorang suami berprofesi sebagai chef. Kalian pasti bisa tebak penyebab Poppy gendut siapa?
Yap, Arjuna.
Juna tak suka jika Poppy memaksakan diri untuk diet. Ia akan memasak makanan yang Poppy sukai dan menyu...
Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.
Juna & Poppy
Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.
"Mbak Pop, tolong buatin minuman untuk meetingya." titah Tira.
"Iya, kak Tir."
Sebenarnya ini bukan tugas Poppy, tapi kalau menolak rasanya sangat tidak nyaman. Dan satu hal lagi, Tira sebenarnya jauh lebih tua dari Poppy. Tapi, entah mengapa Tira selalu memanggilnya dengan embel-embel "mbak".
Saat Poppy sedang membuat minuman tiba-tiba saja seorang gadis mengagetkannya.
"Ira ih!" kesal Poppy pada teman sewaktu SMA nya dulu.
"Lo lagi buat apa, Pop?" tanya Ira kepo melihat pada 6 cangkir yang tersusun diatas nampan.
"Kopi."
"Lo gak takut kembung minum enam gelas kopi?"
"Bukan buat gue."
"Lah?"
"Kak Tira suruh gue buat kopi untuk meeting sama klien hari ini." jawab Poppy lalu menuang kopi yang sudah panas kedalam satu per satu cangkir.
"Ini kan bukan tugas lo! kok lo mau aja sih?! harusnya lo laporin aja dia ke atasan—"
"Ra, keadilan hanya untuk kaum good looking. Pak bos mana mau dengerin gue, yang ada gue yang bakal kena omel. Apalagi lo tahu sendirikan siapa bos kita?" potong Poppy lalu mengangkat nampan berisi 6 cangkir kopi tersebut dan membawanya menuju ruang meeting.
Ira menatap sedih pada sahabatnya itu, sejak SMA Poppy selalu diperlakukan semena-mena. Tapi, untunglah ada Juna yang selalu mendukung gadis itu. Walaupun Poppy gadis yang bar-bar dan tidak tahu malu, tapi Ira tahu kalau gadis itu tidak sekuat yang terlihat.
Ira benar-benar berterima kasih pada Juna. Ia harap rumah tangga Poppy dan Juna akan baik-baik saja hingga mereka tua nanti.
Ya, semoga saja.
Poppy membuka pintu ruangan, sebelum masuk ia permisi terlebih dahulu. Perlahan Poppy menaruh kopi di hadapan orang-orang yang ada didalam ruangan. Saat tiba dimeja bos nya, Poppy merasakan sebuah kaki menjegal langkahnya sehingga kopi tersebut tumpah tepat mengenai pimpinan.
