25. TENTANG RYAGA 2

5.1K 350 5
                                    

Satu tahun Ryaga tidak pernah bermain ataupun berbicara dengan Aro. Ia bermain bersama Sia, sebenarnya nama gadis itu Poppy Bunga Ralesia, tapi Sia bilang panggil saja dirinya Sia karena panggilan itu khusus untuk orang terdekatnya.

"Sia berat gak, Aga?" tanya Sia yang digendong belakang oleh Ryaga.

"Hm."

"Yaudah Sia jalan aja."

"Jangan. Jalannya panas nanti kaki Sia lecet." cegah Ryaga karena jalan yang ditapakinya aspal akan sangat panas apalagi matahari sedang panas-panasnya disiang bolong ini.

Sandal mereka hanyut di sungai tempat tadi mereka bermain air bersama.

"Kaki Ryaga gak panas?"

"Aku kan cowok jadi kuat!"

"Sia juga pingin jadi cowok biar kuat."

"Jangan...Ryaga suka Sia jadi perempuan."

Sia tersenyum begitu pula dengan Ryaga. Tanpa sadar mereka tiba dirumah megah Ryaga. Didepan rumah ada Aro yang sedang bermain seorang diri dan dijaga oleh beberapa pelayan.

"Ryaga itu siapa?" tanya Sia berbisik di telinga Ryaga.

"Adik aku."

Sia langsung turun dari gendongan Ryaga dan menghampiri Aro.

"Halo! salam kenal aku Sia." Sia mengulurkan tangannya mengajak Aro untuk berkenalan.

Aro terpesona dengan Sia, baru kali ini ia berkenalan dengan seorang gadis. Sia adalah teman pertamanya dari dunia luar. Saat Aro hendak meraih tangan Sia, Ryaga langsung menarik tangan Sia dan membawa gadis itu untuk masuk ke kamarnya.

"Ryaga, kamu kenapa?"

"Jangan dekat dengannya nanti ayah dan bunda marah."

"Oh begitu."

Semenjak saat itu Sia tidak pernah mendekati Aro, tapi dia mengirimkan surat untuk Aro diam-diam. Sia dan Aro berteman dan sering saling kirim surat tanpa sepengetahuan Ryaga.

Tapi, itu semua tidak bertahan lama. Karena Ryaga bilang kepadanya kalau dia akan pergi bersama keluarganya ke luar negeri untuk waktu yang lama.

"Jangan pernah lepas gelang ini ya, Sia." Ryaga memakaikan gelang tersebut ditangan kecil Sia.

Mereka berpelukan sebelum perpisahan. Aro melihatnya dari balik pohon tempatnya bersembunyi, diam-diam tadi Aro mengikuti Ryaga. Ingin sekali Aro juga memeluk Sia, memberikan gadis kecil gendut itu kenang-kenangan dan juga ingin mendengar gadis itu memanggil namanya. Tapi, ia tidak boleh mengambil sesuatu lagi dari Ryaga. Sudah cukup ia mengambil ayah dan bunda dan itu membuat Ryaga membencinya.

Ia tidak akan mengambil Sia nya Ryaga.

Tidak akan!

•••

5 tahun kemudian...

Usia Ryaga beranjak 17 tahun dan Aro 15 tahun. Ryaga sangat tampan dan aktif di sekolah, hampir seluruh gadis di sekolah menyukai cowok manis itu.

Sementara Aro menjadi seorang cowok kutu buku sasaran bullying. Tiada hari tanpa penderitaan. Aro tidak pernah cerita pada Ryaga karena takut kakaknya akan kerepotan mengurusnya juga. Sedari kecil Aro sudah merepotkan Ryaga.

My Cutie Pie WifeTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang