04.Nebeng

125K 11.9K 578
                                    

"Ah elah ini kenapa lagi..." ucap Lera sembari menendang ban motor belakangnya yg kempes.

Kini Lera sedang berada dijalan dekat taman kota. Kalo ditanya kenapa? Karna ban motor nya kempes. Selesai kuliah tadi ia memutuskan untuk langsung pulang ke rumah untuk beristirahat sebelum nanti sore Eva mengajak nya untuk keluar. Alera sebenarnya tak mau keseringan keluar rumah, ayahnya tak akan segan-segan memberinya ceramah dua hari dua malam.Tapi bagaimanapun juga Eva adalah teman yang baik tak enak jika terus menolak ajakannya.

Lera berkacak pinggang. "Perasaan tadi ban nya nggak kempes deh... Truss lagi, kalo pun kena paku. Paku nya aja kagak ada di bannya." dumel Lera sembari mengamati ban motor belakang nya.

"Ekhem"

Lera menoleh ke kanan. "Innalillahi!" pekik Lera spontan.

Polisi disamping Lera tersenyum ramah. "Motornya kenapa mbak?"

Ya allah... DEMI KOLOR MACANNYA SOJUNNNN!

Kenapa harus polisi ini yg dateng!

"Bapak stalker in saya ya?" tanya Lera curiga.

Polisi itu mengerutkan dahi. "Alhamdulillah gaji saya jadi polisi lumayan."

"Terus kenapa bapak ada disini kalo nggak stalker in saya?"

"Sebenernya saya itu lagi ngopi diwarung yg itu tuh" ia menunjuk pada warung sebrang.

Lera diam, ia sedang merutuki dirinya bisa-bisanya ia ke PD an.

Aduh gimana lee...kok gue malu lee...

"Oh" sahut Lera.

"Disamping warung ada bengkel, kalo mbaknya mau bisa ganti ban motor disana." ujar polisi itu.

Lera melihat bengkel yg ada di sebrang samping warung. Benar disana ada bengkel.

Lera mendorong motornya begitu saja.

"Eeetttt bilang apa mbak?" cegah polisi itu.

Lera menengok samping kanan. "Terima kasih bapak...?" Lera mengalihkan pandangannya pada badge nama di baju depan samping kanan polisi itu.

"Baju saya baru, badgenya belom dipasang" ujar polisi itu.

Lera manggut-manggut, ia kembali melangkahkan kakinya menuju bengkel sebrang.

"Pak ganti ban belakang ya" ucap Lera.

Pemilik bengkel itu keluar. "Kalo ditunggu nggak bisa mbak, karna hari ini rame. Mungkin besok pagi mbak."

Lah gue pulangnya gimana dong?

"Emmm kalo motor saya dikerjain duluan gimana pak? Nanti saya tambah deh total bayarnya" ujar Lera. Ia berfikir kalau motornya diambil besok pagi dan mobilnya di servis bagaimana besok ia berangkat ngampus, belum lagi kalau dia membutuhkan sesuatu yg darurat.

"Penyuapan itu namanya" tiba-tiba polisi yang tadi berdiri disamping Lera sambil membawa botol minum air putih.

"Mbaknya nanti bisa dipenjara loh.." ucapnya lagi.

Lera menghela nafas lesu, ia lelah. Lera duduk dibangku teras bengkel.

"Karna saya polisi yg baik hati,bijaksana dan mudah berbagi... Kecuali berbagi mbaknya dengan yg lain saya nggak terima, saya kasih minum buat mbak" ia menyodorkan botol minum tersebut pada Lera.

Lera melirik sekilas.

"Nggak saya jampi-jampi kok mbak air minumnya hehe" ujarnya sambil nyengir.

Gue haus juga sih...

Jodohku Polgan [TAMAT]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang