01||

43K 2.6K 19
                                    

Mainan baru~
Arkan dkk
_____________________________________

Mulai hari ini Disa memutuskan untuk berangkat ke sekolah lebih awal. Itu dikarenakan posisi nya yang sudah menjadi ketos di SMA ini.

Disa sudah berpakaian seragam dan atribut yang lengkap. Ditambah almamater OSIS berwarna hitam yang terlekat di tubuh nya.

Disa berdiri di depan gerbang menjulang ini. Melakukan tugas nya mencakup kerapian dan kedisiplinan. Tak hanya sendiri, Disa juga ditemani oleh anak-anak OSIS lain nya.

"Pan, lo sama gue ngelihatin yang perempuan." Panji hanya membalas dengan anggukan.

"Ollaf sama Kia ngelihat yang laki-laki. Ntar kalau ada yang gak lengkap, kaya gak make gesper atau dasi langsung barisin disini aja. Tapi tanyain dulu baru dibarisin." Ucap nya menjalan kan tugas sesuai apa yang dikatakan oleh pak Yuta.

"Oke Disa." Sahut mereka berdua serempak.

"Pan, liatin juga ya yang make make up. Kata pak Yuta suruh ngehapus make up nya." Lagi-lagi Panji mengangguk.

"Gesper nya mana?" Itu suara Ollaf.

"Mm.. Itu kak, apa namanya, L-lupa make kak."

"Baris disitu dulu ya."

"Oh.. B-baik kak." Jawab pria yang sepertinya masih kelas 10.

"Kak maaf, kakak make make up ya?" Tanya Disa sopan.

"Iya, kenapa?" Ketus nya menaikkan satu alis.

"Maaf kak, kakak harus hapus make up dulu baru boleh masuk."

Gadis itu tertawa. "Lo siapa? ngatur-ngatur gue, hah?!"

"Tapi ini peraturan kak, sekolah ngelarang buat make make up. Ini sekolah, untuk menuntut ilmu dan belajar. Bukan untuk ajang kecantikan." Ujar Disa masih sopan.

"Berani lo sama gue? Gak usah belagu ya. Lo itu adek kelas gue!"

"Bukan belagu, cuman kakak harus taatin peraturan sekolah."

"Ohh lo ketos? Ribet banget sih ni organisasi. Angkatan Galang dulu gak seribet lo deh bitch!" Hardik nya. "Bokap gue mahal-mahal ngasih fasilitas ke sekolah ini dan lo dateng-dateng nyuruh gue hapus make up?"

Disa ingin maju namun dengan cepat Panji menarik nya mundur. "Udah Dis lolosin aja. Lo gak tau dia siapa? Dia kakel hits disekolah ini. Lo bilangin juga gak akan mempan." Bisik nya.

"Gak bisa gitu pan, yang nama nya aturan ya harus di patuhi. Maupun dia hits atau semacam nya kalau masih sekolah di sini ya harus patuhi aturan." Balas Disa tetap kekeh.

"Kak maaf, pak Yuta juga bilang kalau cewek yang make make up gak dibolehin masuk kecuali ngapus make up nya dulu. Jadi kalau kakak gak mau ngehapus make up nya. Kakak gak diperboleh kan masuk." Tekan Disa.

"Lo berani sama gue?!"

"Maaf kak, tapi gue cuman ngejalanin tugas. Dan untuk takut, gue gak takut sama sekali sama kakak."

Bel berbunyi.

Bergegas Satpam sekolah menutup gerbang itu. Tak ada toleran lagi bagi murid-murid yang terlambat.

DISA | brokenWhere stories live. Discover now