EXTRA PART

54.1K 2.2K 323
                                    

Eitsssss sebelum baca wajib follow:
@mataair24_
@tuan.arkan
@disaaaae

Seputar wattpad bakalan ada di akun instagram @mataair24_

HAPPY READING- semoga happy jangan nanges wkwk<3
____________________________________

——Arkan memeluk lututnya erat. Tubuh nya tersandar lemah di dinding rumah sakit. Tangisan yang tak bisa tertahan kan terus terisak di dalam ketenggelaman kepalanya di dalam lutut ini. Arkan masih tak terima akan sebuah kenyataan. Kenyatan pahit yang harus ia dapat. Kenyataan akan berpulang nya wanita itu dan pergi selama-lama nya dari kehidupan nya.

Arkan menangis tiada henti. Segala perbuatan buruk nya terhadap Disa satu persatu bermunculan di kepalanya. Arkan merasa ditekan oleh perasaan bersalah. Terlebih, kata maaf secara tulus belum sempat ia utarakan pada wanita nya.

"Semua boleh pergi. Siapun boleh pergi gitu aja dari kehidupan gue. Tapi gak berlaku buat kamu, Disa!"

"Kamu gak boleh ninggalin aku, kamu harus selalu ada buat aku. Bagimana pun masalahnya aku butuh kamu di sisi aku."

"Aku butuh kamu, Disa.."

"Disa.." Lirih Arkan di dalam isak tangis nya. "Tolong kembali, aku mohon."

"Aku mau merubah semuanya Dis, Aku janji bakal bersikap setulus mungkin sama kamu, aku bakalan janji! Tapi aku mohon jangan pergi."

"Aku gak bakalan baik-baik aja ditinggal secara tiba-tiba sama kamu, Dis. Aku bakalan selalu ngerasa bersalah sepanjang hidup aku, seumur hidup aku, aku bakalan selalu di hantui sama perasaan bersalah, segala penyesalan."

"Aku gak mau kamu pergi." Ucap nya parau, Arkan tak lagi berdaya. Di penghujung kata, nada nya terdengar memelan. Tubuhnya melemah, siapapun, Arkan mohon kembalikan Disa untuk nya. Arkan akan berjanji untuk merubah semuanya dan akan memberikan seluruh kebahagiaan tanpa ada tangisan untuk wanita itu. Arkan akan berjanji untuk bersikap tulus pada nya.

"Sekeras apapun takdir memutuskan, aku mau nya aku yang ninggalin kamu lebih dulu. Jangan kamu yang lebih dulu ninggalin aku sendirian disini."

"Tolong, aku mohon kembali."

Arkan menggelengkan kepalanya tak bertenaga. "Aku masih mau kamu, Disa."

Arkan terus meratapi nasib nya di lorong yang sepi ini. Ia meluapkan rasa sakit yang sedang ia rasakan. Meluapkan segala tangisan haru nya terhadap Disa.

Arkan mengangkat kepalanya. Ia meyandarkan kepala itu di tembok rumah sakit. Mata yang sembab itu sontak terpejam rapat.

"Aku suka semua hal tentang kamu. Kecuali perginya kamu dari hidup aku."

"Aku berharap banget Tuhan berubah fikiran dan bakal ngembalikan kamu ke aku lagi. Aku berharap penuh soal kembali nya kamu untuk aku!"

"Kalau hal itu terjadi, aku janji bakalan beruah dan gak bakalan sia-siain kesempatan itu lagi."

Tangisan Arkan kembali menyeruak. Telapak tangan nya mengusap kasar wajah nya yang dipenuh oleh air mata. Ia menangis dengan wajah yang ia tutup dengan menggunakan kedua telapak tangan nya. Pundak nya naik turun menahan isak tangis, tangisan tersedu ini berhasil mengambil seluruh tenaga yang ia punya.

Arkan tampak benar-benar cengeng sekarang. Lelaki gagah, pria brengsek yang terkenal jagoan itu rapuh kali ini. Arkan tampak hancur-sehancurnya sekarang.

Arkan menjambak sekuat tenaga rambutnya. Kepalanya ia benturkan beberapa kali ke tembok, sehingga ia dapat merasakan hantaman keras di tengkorak kepalanya. Arkan tak perduli, sakit yang ia rasakan sekarang tak ada apa-apanya dengan sakit yang menghantam batin sekaligus raga wanita itu.

DISA | brokenTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang