Part 14

113 13 0
                                    

Keesokan harinya, terlihat Sasuke yang sibuk membawa tas ransel besarnya keluar dari gedung apartment setelah sampai didepan gedung ia celingak-celingukan mencari orang yang ia tunggu belum menampakan batang hidungnya.

“Duh… gimana si?! Aku udah telat nih".

Dari kejauhan terlihat Ino yang menaiki motor scopy putihnya dengan cepat dan langsung berhenti disampingnya.

"Akhirnya dateng juga”.
“Maaf ya Sasu".

Sasuke langsung meletakan ranselnya didepan motor Ino.

"Tadi aku bangun kesiangan”.
“Aku juga bilang apa?! pake alarm huf… ya udahlah".

Sasuke langsung mendudukan dirinya diboncengan.

"Ayo ke kampus, aku udah telat nih”.
“Oke, pegangan ya Sasu! Aku bakal ngebut”.
“Sip”.

Sesampainya di kampus mereka hanya bisa bengong ketika tak ada satupun mobil bis yang di parkiran depan, hanya ada beberapa motor dan mobil dosen dan mahasiswa lain.

“Lah… mana mobil bis nya Sasu?”.
“Kamu si pake acara telat segala".

Sasuke turun dari motor.

"Bentar aku nanya satpam dulu”.
“Oke”.

Tak lama kemudian Sasuke langsung berlari mendekati Ino dan naik ke boncengan.

“Ayo cepet Ino! Mobilnya baru berangkat kita susul mereka!”.
“Siap bos”.

Ino langsung mengebut Sasuke yang dibonceng sampai pegangan dengan kencang sambil memberikan arahan jalan yang ia dengar dari satpam tadi.

“Itu mobilnya Ino! Ayo cepet!”.
“Oke, mobil yang ke berapa Sasu?”.
“Ntar aku nelfon Hinata dulu, eh dia nelfon nih".

Sasuke mengangkat telfon itu, tak lama ia langsung memasukanya kembali ke saku jaket.

"Mereka ada dimobil pertama Ino”.
“Oke, pegangan! Aku bakal nyusul mobil itu!”.
“Siap”.

Dengan sigap Ino menyalip ketiga mobil itu bis di depannya saat sudah berhasil menyalip mobil bis pertama Ino langsung mengerem, otomastis ketiga mobil itupun ikut mengerem mendadak.
Sasuke langsung turun dari motor dan mengambil tas ranselnya.

“Makasih ya Ino, hati-hati pulangnya”.
“Oke”.

Kemudian Sasuke segera menyangkolkan ranselnya di punggung dan berjalan kerarah pintu depan bis itu.

“Pak buka pintunya!”.

‘srek’ pintu terbuka dan Sasuke langsung kaget saat melihat bu Yuki kepala Pembina jamboree kali ini sedang berkacak pinggang sambil melihat horror ke arahnya.

“Masuk”.
“E… iya bu”.

Kemudian Sasuke memasuki mobil bis itu, semua pasang mata yang ada di sana memperhatikanya.

“Sesampainya di perkemahan langsung menghadap ibu”.
“E... iya bu”.

Terdengar bisik-bisik saat Sasuke mulai melangkahkan kakinya mencari bangku yang kosong, saat sampai di barisan bangku bagian tengah Hinata melambaikan tangannya dan memanggil namanya.

“Sasuke di sini”.
“Syukurlah".

Dengan semangat Sasuke menuju bangku tersebut dan mendudukan dirinya di samping Hinata.

"Makasih ya Hinata”.
“Iya sama-sama”.

Tak terasa hari semakin siang dan rombongan bis itu mulai memasuki area pegunungan, sampai akhirnya rombongan mereka sampai di desa paling ujung, desa yang paling dekat dengan hutan pegunungan itu.
Para mahasiswa/I mulai keluar dari bis mereka dan langsung berbaris dua memanjar.

“Ayo semuanya kita langsung masuk hutan! Jangan sampai ada yang ketinggalan”.
“Baik pak”.

The First Looking You (Narufemsasu)Where stories live. Discover now