Part 15

138 13 6
                                    

Satu demi satu barisan mulai memasuki hutan, Sasuke yang melihat banyak peserta jamboree yang belum pernah di lihat di klub nya jadi bingung.

“Hinata perasaan banyak banget anak yang ikut jamboree, klub lukis kita kan paling jumlahnya cuma ada tiga puluh aja”.
“Jadi kamu belum tau Sasuke? Jamboree kita kali ini terdiri dari beberapa klub”.
“Iya".

Nora yang berjalan dibarisan depan mereka ikut menimpali.

"Jamboree kali ini terdiri dari klub lukis, fotografi dan pencinta alam”.
“Owh… pantes, banyak banget yang ikut”.

Beberapa waktu kemudian akhirnya mereka semua sampai di tempat tujuan, yaitu sebuah lapangan yang luas ditengah hutan. Memang hutan itu sering kali menjadi tempat perkemahan anak sekolah jadi tidak asing lagi jika ada toilet umum yang dibuat warga desa khusus untuk para peserta kemah yang terletak dipinggir sungai.
Kebetulan letak lapangan itu terdapat dipinggiran sungai tapi lapangan itu letaknya lebih tinggi dari pada aliran sungai itu.

“Ayo semuanya buat tenda kalian masing-masing!, saat matahari sudah tenggelam tenda kalian sudah harus jadi”.
“Baik pak”. 

Sementara itu dibagian kelompok Sasuke dan yang lainya.

“Huf… apes banget si, kenapa tenda kita dapetnya di bagian ujung?!”.
“Yah mau gimana lagi, bu Yuki si yang bagi lokasi tendanya”.
“Yana tolong pegang patok ini, aku mau ngambil kayu besar itu buat pengganti palu”.
“Oke Sasuke”.

Beberapa waktu kemudian, hari semakin gelap dan kelompok Sasuke baru selesai mendirikan tenda mereka.

“Huf… akhirnya jadi juga”.
“Ayo kita tata tas kita di dalem”.
“Oke”.
“Aku mau tempat di tengah ya”.
“Kalo gitu aku aja yang di pinggir".

Sasuke menaruh tasnya di paling ujung belakang tenda dan langsung merebahkan badanya.

"Disini, akh… capeknya”.
“Kamu berani banget Sasuke?”.
“Tenang aja, tenda kitakan tertutup di bagian atas sampai bawahnya, cuma bagian jendela aja yang ada bolongan kecil buat ventilasi udara dan pintu depan buat lewat, lagian mendingan di sini daripada di depan bagian depan nanti tempatnya kena kaki semua”.
“Hahaha… iya juga si”.
“Oia Sasuke kamu kan disuruh ngehadep ibu Yuki sesampeya disini”.
“Oia aku lupa!".

Sasuke langsung mendudukan dirinya kembali.

"Kalo gitu aku keluar ya”.
“Oke".

Sasuke mulai melangkahkan kakinya keluar tenda sambil membenahi kunciran rambutnya.

"Hati-hati ya Sasuke”.
“Kayaknya bu Yuki bakal ngehukum kamu deh”.
“Duh… Yana, jangan nakutin aku gitu dong”.
“Hahaha.. ya maaf”.
“Semuanya doain aku ya biar selamet”.
“Oke”.

Sasuke keluar dari tendanya dan mendongakkan kepalanya ke atas melihat langit yang gelap di perkemahan itu pun sudah di pasangi beberapa obor untuk memberikan penerangan termasuk di samping belakang tendanya, setelah memakai sepatu selopnya Sasuke mulai berjalan menuju tenda Pembina.

Ia berjalan melewati tenda-tenda kelompok lain.

‘banyak juga ya yang ikut’. Batin Sasuke.

Saat sampai didepan tenda Pembina Sasuke menghentikan langkah kakinya memejamkan matanya sambil menarik nafas dalam.

‘huf.. semoga aja aku gak dihukum’. Batin Sasuke.

Saat Sasuke membuka matanya betapa terkejutnya dia melihat seseorang yang kini berdiri didepanya sedang melihat lurus kearahnya.

'dia’. Batin Sasuke.

“Jangan tegang gitu, bu Yuki ada di dalem. Masuk aja”.

Kemudian laki-laki itu berlalu sedangkan Sasuke memegang dadanya dan melihat kepergian laki-laki itu.

“Ya ampun… kok aku jadi deg-degan gini ya? dia ngomomng sama aku?! Duh.. senengnya.. eh?! kok aku bisa seneng si?! Duh… kamu apa-apaaan si Sasu!”.
“Ekhm siapa diluar?”.
“Saya Sasuke bu”.
“Masuk”.

Beberapa waktu kemudian Sasuke keluar dari tenda pembina itu sambil cemberut, ia melihat beberapa mahasiswa yang sedang sibuk menata kayu di tengah lapangan  perkemahan itu dan ada banyak mahasiswa/I yang berada diluar tenda memperhatikan segerombolan mahasiswa yang sedang sibuk itu.

Ia melewatinya begitu saja dan langsung masuk ke tendanya tanpa menyadari ada yang terus memperhatikanya sedari ia keluar dari tenda pembina sambil cemberut.

‘mukanya lucu banget kalo lagi cemberut gitu’. Batin mahasiswa itu.

"Hoi Sasori jangan bengong aja ayo bawa kayu bakar lagi kesini”.
“Hm”.

Saat Sasuke masuk ia melihat beberapa temanya masih berada di tenda sedangkan yang lain sudah keluar untuk acara pembukaan jamboree yang akan di adakan sebentar lagi.

“Loh? Kamu kenapa Sasuke?”.
“Gak papa Nora".

Sasuke langsung membaringkan badanya dan mengganjal kepalanya dengan tas sebagai pengganti bantal.

"Aku mau tidur”.
“Loh? Acara pembukaan jamboree nya bentar lagi loh, kamu gak ikut?”.
“Gak aku mau tidur aja, oia nanti kalo udah selesai bangunin aku ya Hinata, aku dihukum bu Yuki buat ikut jaga malem”.
“Owh… jadi gitu, oke deh nanti aku bangunin”.
“Makasih ya”.
"Iya”.

Note:
Kalo ada yg typo tolong bantu comment y😂

The First Looking You (Narufemsasu)Donde viven las historias. Descúbrelo ahora