Balapan

129K 21.8K 802
                                    

Malam ini Helena sudah siap dengan baju putih yang ia lapisi dengan jaket kulit berwarna hitam. Rambutnya ia kuncir kuda menyisakan beberapa anak rambut yang terhelai diwajahnya.

Helena berjalan diterotoan seorang diri, ia sebenarnya ingin pergi ke sirquit balap malam ini. Ia ingin ikut balap, tapi ia bingung karena ia tidak memiliki apapun sebagai taruhannya. Boro boro untuk taruhan kendaraannya saja ia tidak punya.

Aishhh ini menyebalkan, terus bagaimana ia bisa ikut balap sekarang?

Helena terus berpikir sepanjang jalan ia berharap ada orang baik yang mau meminjamkan motornya sekarang. Tapi sekitarnya begitu sepi bahkan tidak ada satupun orang yang lewat. Wajar saja si ini sudah tengah malam, apalagi kawasan yang ia lewati ini memang kawasan jarang penduduk.

Ketika sedang berpikir, matanya berbinar cerah ketika ada Motor sport berwarna hitam polos yang menganggur dipinggir jalan. Dengan antusias ia berjalan mendekat. Matanya berkeliling mencari keberadaan pemilik motor ini.

Tapi nihil!!

Kemana pemiliknya? Dan lagi, orang gila mana yang membiarkan Motor mahal terparkir dipinggir jalan dengan kunci yang masih menggantung ditempatnya.

"Kayanya nih orang malaikat yang dikirim tuhan buat bantu gue kali ini deh hehehe." Ujarnya senang.

Helena pun naik keatas motor dan melaju dengan kecepatan tinggi, setelah sebelumnya menuliskan pesan diatas aspal menggunakan batu bata yang ia temukan dipinggir jalan.

Gue pinjem motornya yah, tar gue balikin tenang
Heheh thank you bosquhhhhh
See you :)

Itu isi pesannya, Helena menuliskannya cukup besar dilokasi tempat motor itu terparkir sebelumnya.

Ia tidak mencuri ingat, ia hanya meminjam nanti jika sudah selesai ia  pasti akan mengembalikannya kok. Jadi tenang aja.

Lokasi tempat balapan yang akan Helena ikuti malam ini letaknya tidak terlalu jauh dari tempatnya tadi. Helena sering mengunjungi sirquit balap itu, karena anak dark spider memang sering berkumpul disana hanya untuk sekedar ikut balap atau menonton Ketua dan Queen mereka yang ikut balap, Galen dan Helena.

Wahh ternyata motor yang ia kendarai sekarang tidak main main, ia yakin pemiliknya orang kaya. Motor yang sudah dimodifikasi itu sangat cocok untuk dipakai balapan. Ahh Helena jadi kangen sama Rojali, motor kesayangannya.

Beberapa saat kemudian ia sudah tiba di arena balap, banyak sekali orang yang berkumpul mulai dari laki laki dan perempuan. Helena mengabaikan sorak sorakan orang orang disekitar, ia memilih berjalan keseorang laki laki berwajaah sangar masih dengan helm dikepalanya.

"Bang Ron gue daftar ya."

Ronald cowok berwajah sangar itu menoleh dan tersenyum "nama sama taruhannya apa?"

Helena terdiam, apa yang harus ia taruhkan. Apa motor ini aja ia taruhkan ya.

"Nama gue Helena, taruhannya Tuh motor."

Ronald sedikit tersentak ia menatap wajah Helena lama tapi kemudian ia menggeleng dan menoleh kearah jari telunjuk Helena mengarah, meneliti sebentar kemudian ia mengangguk.

"Oke."

***

Helena bersiap digaris start, disamping kanan dan kirinya sudah ada dua orang laki laki yang juga termasuk peserta.

"Hai, good luck ya."

Helena tersenyum "lo juga," balas ya sebelum suara seseorang mengintrupsi mereka.

Helena TransmigrationTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang