Helena Transmigration

Orangtua Keynand 2

Wahai Shipper shipers yang budiman tapi bukan anaknya pak budi🥲

Mari kita bersaing secara sehat😂

Entah itu,

HELENA-GALEN

HELENA-KEYNAND

HELENA-NATA

VANO-SEPTI

HELENA- VANO

Entah bersama siapa nantinya diharap kalian jangan bertengkar sebaiknya baku hantamm lebih menantang////PLAKKK SESATTTT!!

Becanda becanda😂

Udah pokoknya kita harus bersaing secara sehat, mnum konidin biar tambah sehat😂 #GakDiEndors🥲

***

"Om beneran papanya Keynand?"tanya Helena dengan lesu masih tidak bisa mempercayai apa yang ia dengar hari ini.

Meski bingung Damian mengangguk membenarkan "iya emang kenapa?"

Helena menggeleng "enggak tadinya saya mau daftar om."

Damian semakin mengernyit "daftar?"

Helena mengangguk "daftar jadi sugar baby, mayannn dapet duit buat beli tea jus."balas Helena mengutarakan niat yang sempat terlintas di otaknya sesaat setelah Damian masuk kedalam kamarnya. Dilihat dari bentukan nya Damian sangat cocok selain tampan Damian pun terlihat sangat kaya raya

Keynand mendengus, tangannya tak tinggal diam melayangkan sebuah getokan keras di kepala Helena.

"Gak usah aneh aneh."tegur Keynand, Helena mengercutkan bibirnya mengelusi ngelus kepalanya dengan pelan

"Apaansi getok getok sembarang,"ketus Helena kesal.

Keynand memutar bola matanya malas "Lebay."balas Keynand lempeng.

Helene mendengus berusaha sekuat hati untung menahan tangannya yang ingin sekali menggaruk wajah datar Keynand. Bibirnya bergerak mencibir Keynand dengan sinis.

Damian terkekeh geli, penilaiannya memang tidak pernah salah menurutnya Helena sangat cocok untuk menjadi calon mantunya.

"boleh bolehh, jadi istri kedua juga___Awshhhhh bun ampun bun gak bun becanda sumpah becanda."ucapan Damian terpotong ketika pinggangnya mendapat cubitan keras dari sang istri yang sudah memasang wajah garang. Bersiap siap untuk memanggang Damian hidup hidup sekarang juga.

"Ngomong apa tadi?"tanya Tias matanya melotot tajam akan tetapi bibirnya tersenyum, tersenyum seram lebih tepatnya.

Damian meringis dengan cepat pria itu menggeleng, "enggak bun enggak, becanda serius dehhh. Mana mungkin papa nikah lagi satu aja udah serem apalagi dua."ucap Damian dengan nada mengecil diakhir kalimatnya. Tidak mungkin ia ucapkan terang-terangan. Bisa bisa malam ini Damian harus tidur diluar.

Diam diam mata Damian memandang Keynand dengan sinis ketika ia mendapati Keynand menertawakannya diam diam. Bahkan Damian sempat melihat bahwa Keynand berkata mampus tanpa suara.

Damian mendengus kesal jika tidak ada Tias mungkin Keynand sudah ia buang ke lampu merah.

Tias berdecak, melepaskan cubitannya dipinggang Damian dan memili mendekati Helena.

"Kamu beneran pacarnya Keynand?"tanya Tias tersenyum lembut yang langsung mendapat jawaban serempak dari Helena dan Keynand. Meski diucapkan secara bersama-sama, keduanya mengucapkan dua kata berbeda. Disaat Helena mengucapkan kata tidak, maka sebaliknya Keynand menjawab iya dengan lantang.