sosok

83.2K 12.2K 474
                                    

Maaf guys semalem aku mau update tapi malah ketiduran🙏🥺

***

Pagi harinya Helena melenguh pelan ketika merasakan sesuatu yang berbulu menepak nepak wajahnya dengan cukup keras. Helena hanya mengerangg pelan tidak mau membuka matanya dan malah kembali masuk kedalam selimutnya.

"Masih pagi elah, gue ngantuk."keluh Helena setengah sadar.

Tapi agaknya makhluk itu tidak patah arang dan malah semakin menepak nepak wajah Helena dengan salah satu kakinya. Makhluk itu menggogong mencoba untuk membangunkan Helena dengan suara kerasnya, kepalanya mendusel-dusel tepat diwajah Helena berharap Helena bangun karena kegelian.

"Astagaaa...." Desahh Helena dengan perlahan gadis itu membuka matanya, matanya sedikit menyipit ketika cahaya matahari menembus dari jendela kamarnya. Keadaan Helena benar benar jauh dari kata baik, rambut yang mencuat kemana mana seperti singa. Apalagi dengan wajah bantalnya yang tidak ada bagusnya sama sekali.

"Lo bangunin gue?"

Gorgon menggonggong, Helena menghela nafasnya dengan kasar gadis itu menguap lebar melirik kearah jam dikamarnya yang masih menunjukan pukul 5 pagi.

"Tapi gue masih ngantuk."keluh Helena kembali hendak menarik selimutnya, akan tetapi itu harus gagal ketika Gorgon justru melompat menindih tubuhnya dan mengonggong dengan garang.

"Iya iya gue bangun."

Helena berdecak dengan terpaksa gadis itu menyingkirkan selimutnya dan bangun dengan wajah bantal yang sangat tidak enak dipandang.

Dengan langkah lunglai dan mata yang setengah terbuka Helena berjalan menuju kamar mandi meski sesekali gadis itu mengumpat ketika tidak sengaja menabrak benda benda disekitarnya.

Tak lama kemudian Helena keluar dari kamar mandi dengan keadaan yang jauh lebih segar, Helena menatap Gorgon dengan sinis ketika melihat anjing Keynand itu sudah kembali ketempat tidurnya sendiri dan terbaring dengan mata yang tertutup.

"Sialan! padahal dia yang bangunin gue, sekarang dia juga yang tidur ck." Umpat Helena tidak terima. Mimpi indahnya harus terputus karena ulah Gorgon, dalam hati ia merutuki Keynand bisa bisanya cowok itu memiliki anjing yang merangkap sebagai jam beker seperti Gorgon.

Karena sudah terlanjur Helena memilih untuk bersiap-siap untuk berangkat sekolah, dan menyiapkan sarapan karena jam sudah menunjukan pukul 6 pagi.

"Tumben banget Len udah bangun."

Mendengar suara itu Helena menoleh dan mendapati teman temannya serta Allan yang sudah sampai dirumahnya. Sudah biasa bagi mereka setiap pagi sebelum berangkat kesekolah mereka pasti datang hanya untuk sekedar membangunkan Helena yang sulit sekali bangun pagi. Selain itu mereka juga memiliki alasan lain, apalagi selain numpang sarapan tentu saja.

"Tau biasanya aja kebo."

Helena mendengus, "gue punya alarm baru."jawab Helena kesal sendiri.

Teman teman Helena mengernyitkan dahi mereka tidak paham, akan tetapi itu hanya sementara sebelum akhirnya mereka sama sama mengedikan bahu dan berjalan mendekat kearah Helena yang tengah menyiapkan sarapan.

"Masak apa Len? Wihhh enak nih pasti." Ujar Derrel berjalan mendekat dan mulai bersiap mencomot makanan yang tengah dipersiapkan oleh Helena.

Akan tetapi baru saja lengan Derrel hendak menyentuh dan mencomot makanan yang tengah di buat oleh Helena, gadis itu sudah lebih dulu menggeplak lengan Derrel keras dan menatap Derrel dengan tatapan tajam.

"Jangan dimakan bego."

Derrel mengercutkan bibirnya seraya mengusap-usap tangannya yang digeplak oleh Helena "galak banget si Len."

Helena TransmigrationTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang