Warn : 21+
Tata POV.
"Aaa~ pak Jeff turunin!!" Aku memekik saat pria ini menggendongku seperti karung beras. Aku sudah memukuli punggungnya tapi dia tetap berhasil membawaku masuk ke dalam mobilnya.
"Pak Jeff apa-apaan sih?! Turunin saya!"
Seakan tuli akan teriakan ku, pak Jeff langsung melesatkan mobilnya menuju entah kemana. Pandangan dia fokus menatap jalanan, bahkan aku terus berdo'a dalam hati karena pak Jeff mengendarai mobilnya ini seperti orang kesetanan.
"Pak Jeff berhenti saya mau pulang!"
Setelah ucapanku tadi pak Jeff benar memberhentikan mobilnya, tapi bukan di kost'an ku melain hotel! Oh tuhan, apa yang ingin dia lakukan?
"Pak Jeff mau ngapain? PAK JEFF!!" Sontak saja aku semakin terkejut karena lagi-lagi dia menggendongku dan langsung membawaku masuk ke dalam hotel ini.
Aku sudah berteriak kencang hingga membuat karyawan hotel memperhatikan kami. Tapi pria tua ini benar-benar tidak peduli.
"Argh! Tata jangan gigit punggung saya!" Pekik pak Jeff sambil terus berjalan hingga masuk ke dalam lift.
"Lepasin! Saya mau pulang!"
"Ngga! Saya ngga akan lepasin kamu!"
Kemudian pintu lift terbuka, tak lama pak Jeff kembali berjalan sampai akhirnya berdiri di depan pintu. Tangannya yang terlatih dengan mudah menempelkan kartu akses kamar hingga pintu berhasil terbuka.
BRUK!!
"Awww!" Aku sedikit meringis saat pak Jeff membantingku ke kasur.
"Kamu tuh jadi perempuan terlalu galak tau ngga?! Minta banget saya hukum!"
Tanpa mempedulikan ocehannya aku langsung bangkit dan berniat kabur sebelum pak Jeff menahan badanku hingga terlentang.
"Pak Jeff mau ngapain?!" Aku memekik ketika pria ini mulai membuka kancing kemejanya satu persatu.
"Kamu selalu ingetin saya tentang perjanjian itu, dan sekarang saya akan melakukannya sesuai perjanjian. Saya juga kangen pengen ngewe sama kamu"
"Pak Jeff ih sana! Saya ngga mau! Ah pak Jeff!!" Aku memberontak saat pak Jeff berusaha menciumku. Bahkan sebelah tangannya mulai menggerayangi tubuhku. Secara lihai dia mengangkat punggung lalu menuruni resleting gaunnku.
"Pak Jeff jangan gila! Pergi!"
"Kamu yang bikin saya gila, Tata! Saya bisa semakin gila karena kamu terus-terusan tolak saya!"
"Akhh!" Aku sedikit meringis karena pak Jeff mengangkat kedua tanganku diatas kepala setelah dia berhasil menurunkan bagian atas gaunku.
"Pinter banget kamu ngga pake bra, emang udah siap ya?"
"Ahhh.. pak Jeff, jangan.." Aku mengigit bibir ketika lidah pak Jeff menyapu kulit dadaku. Tak lama aku pun terkejut saat lidahnya pindah pada puting susuku dengan sebelah tangan dia yang bebas meremasnya membuatku malah menikmati sentuhan itu.
"Kamu udah sange banget, sampe keras gini putingnya" Ucap dia sedikit terkekeh, dan dengan kurang ajarnya dia malah menyentil putingku membuat suara desahanku lagi-lagi keluar. Sialan! Apa dia ingin mengerjaiku?!
"Ahh, pak Jeff berhenti-- ahh" Aku semakin mendesah karena tangan pria ini mengusap vaginaku yang masih tertutup celana dalam. Sial, jika begini bisa-bisa aku horny di buatnya.
"Udah basah, nanggung kalo setengah jalan"
SREKK!!
"PAK JEFF!!!" Aku membentaknya karena dia langsung merobek gaunku. Brengsek, ini gaun milik properti mbak Zee!
YOU ARE READING
Wrong Marriage || JaeYong 21+ (✔)
FanfictionS E L E S A I BAHASA FRONTAL DAN TIDAK TERKENDALI! BAGI KALIAN YANG MASIH DI BAWAH UMUR HARAP TIDAK MEMBACA CERITA INI! NEKAT? SILAHKAN TANGGUNG SENDIRI AKIBATNYA!! Permata Rusnandi atau biasa di panggil Tata, wanita 19 tahun yang memiliki tingkat o...
