Extra Part - 9

8.6K 285 14
                                        

Tata POV.

Sesuai dengan rencanaku siang ini. Sekarang kami tengah berada di mobil dengan kak Krystal yang mengendarai. Kenapa kak Krystal? Sebab suami, dan kedua jagoanku masih terlelap di hotel karena kelelahan. Jadi aku, Nana, dan kak Krystal saja yang akan pergi jalan-jalan.

Sepanjang perjalanan, aku dan kak Krystal tak henti tertawa atas ocehan Nana. Cantik ku ini memang anak pendiam, tapi disaat tertentu saja. Namun jika Nana sedang dalam mood bagus, maka dia akan sangat aktif dan ceria sepanjang hari.

Begitu tiba di salah satu pusat perbelanjaan, kami turun dan memilih berbagai barang untuk di jadikan oleh-oleh.

Dari yang aku lihat, harga barang-barang disini cukup mahal. Wajar, sebab souvenir di toko ini merupakan buatan tangan langsung dan hanya ada satu-satunya di Maldives.

Kak Krystal membeli beberapa barang utuk para staff dan juga teman-temannya, sedang aku membelinya untuk ayah ibu, guru yang mengajar Mark, dan tentu saja para karyawan mas Jeff di kantornya.

Memang sudah jadi kebiasaan mas Jeff jika sedang pergi ke luar negri selalu membawa buah tangan untuk para karyawan.

"Ta, ini bagus ngga?"

Aku menoleh pada kak Krystal, dimana dia menunjukan salah satu kacamata dengan design yang sangat bagus menurutku.

"Bagus, kak. Cocok sama kaka"

"Woah~ aunty cantik!" Pekik Nana, aku dan kak Krystal tersenyum mendengar ucapannya.

Ohya, Nana juga termasuk anak yang bicara apa adanya. Kalau menurut Nana sesuatu itu jelek, maka Nana akan bilang jelek. Jika sesuatu itu bagus, maka Nana akan memujinya. Tak jarang kedua kakaknya suka merasa tak nyaman jika menunjukan sesuatu pada Nana.

Aku juga tidak tau dari mana sifat Nana yang satu itu.

"Makasih sayang" Ucap kak Krystal.

"He'um! Sama-sama, aunty"

Tak lama kami lanjut berjalan mencari barang yang ingin di beli, sampai pekikan Nana membuat kami berhenti.

"Mama, aku mau itu" Tunjuk Nana pada salah satu tas ransel kecil disana.

Nana pun turun dari stroller, berlari kecil menghampiri tas yang dia incar. Menggapai tas tersebut lalu memeluknya erat.

Namun disaat Nana sudah ingin memberinya padaku, tiba-tiba seorang anak kecil lebih tinggi menghampiri Nana dan merebut tas itu dalam dekapannya.

Dasar anak nakal, untung Nana tidak jatuh!

"Hei, kembalikan. Itu tas aku" Ucap Nana pada anak perempuan tersebut.

"Ini tas aku! Bukan tas kamu!" Jawab anak itu berteriak.

Aku agak tidak suka melihat peringai buruk anak itu. Selain kasar, rupanya dia juga tidak memiliki sopan santun. Terlihat dari tutur katanya.

"Tapi tadi aku duluan yang pegang, jadi tas itu punya aku!" Nana tak kalah galak.

"Itu kan tadi, sekarang tas ini udah aku yang pegang! Jadi bukan punya kamu!"

"Dasar galak! Kembalikan!"

Terjadilah keributan antara Nana dan anak perempuan bertubuh gempal itu. Sampai dimana tubuh Nana di dorong hingga terjatuh, dan sedikit terkatuk pada ujung meja membuat Nana sedikit terisak.

Aku yang melihat tentu saja geram. Pasalnya itu ujung kaca, bisa saja melukai tubuh anakku.

"Hei, kamu anak kecil kok kasar banget sih?! Dimana orangtua kamu?" Itu kak Krystal, dia langsung menggendong Nana yang tengah menahan perih.

Wrong Marriage || JaeYong 21+ (✔)Where stories live. Discover now