S E L E S A I
BAHASA FRONTAL DAN TIDAK TERKENDALI! BAGI KALIAN YANG MASIH DI BAWAH UMUR HARAP TIDAK MEMBACA CERITA INI! NEKAT? SILAHKAN TANGGUNG SENDIRI AKIBATNYA!!
Permata Rusnandi atau biasa di panggil Tata, wanita 19 tahun yang memiliki tingkat o...
Mataku tak lepas memandang ketiga anak-anak ku. Mark dan Jeno tampak ganteng dengan setelan jeans dan juga kaos panjang dengan garis senada, mereka bilang ingin memakai pakaian kembar hari ini.
Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.
Lalu Nana, dia tampak imut dengan baju selutut ditambah bando kucing bertengger di kepalanya.
Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.
Menggemaskan sekali bukan?
Tujuan kami pertama kali adalah restoran, mengingat ini sudah siang dan anak-anakku melewati sarapan pagi mereka karena terlalu asik tidur akibat kelelahan bermain kemarin.
Setibanya di restoran, kami turun dari mobil. Mas Jeff membuka pintu belakang dan tak lupa sabuk pengaman seat car anak-anak. Mark dan Jeno langsung menggandeng tanganku, sedang Nana sendiri berada dalam gendongan mas Jeff.
Nana masih cukup ngantuk sepertinya.
"Sebelumnya kamu udah pesan tempat kan, ay?" Tanyaku pada mas Jeff.
Bukan tanpa alasan aku bertanya itu, sebab restoran ini hanya menampung beberapa orang saja. Jadi jika ingin makan di tempat ini, maka harus memesan tempat terlebih dulu.
Setauku begitu, hehe.
"Udah, ay" Jawab mas Jeff, aku mengangguk sebagai responnya.
"Mama, kita mau mam dimana?" Tanya Jeno di sebelah kiriku.
"Emmm, kita mau mam di bawah laut"
"Woah~ sambil belenang?" Pekik Mark disebelah kananku.
"Ngga, sayang. Tapi nanti kita mamnya bisa liat ikan berenang"
"Eum... apa ada lumba-lumba juga?" Saut Nana menoleh cepat, karena dia pikir pasti akan melihat makhluk mamalia satu itu.
Perlu tau, Nana sangat menyukai lumba-lumba. Berbeda dengan Mark dan Jeno yang menyukai harimau serta macan tutul.
"Ada dong, nanti Nana bisa liat lumba-lumba juga disana"
"Woah~ aku mau lumba-lumba!" Nana kemudian menatap mas Jeff, "--papa, aku mau punya lumba-lumba dirumah. Boleh?"
