Wrong Marriage || JaeYong 21+ (✔)

Part 17

Another POV.

"Ini masih jam 3, sedangkan pak Jeff pulang ngajar jam 4 nanti. Ahh itu kelamaan, aku pengen makan semangkanya sekarang!" Tata bergumam karena rasa ingin memakan buah besar nan merah itu sudah berada di puncaknya. Dia juga kesal sebab Jeff harus menunda kepulangannya lebih awal karena salah satu dosen yang mengajar tidak masuk sehingga Jeff yang menggantikan. Padahal Tata sudah bilang sebelumnya jika dia ingin belanja bulanan mengingat bahan-bahan masakan sudah mulai habis.

"Dari pada kelamaan mending susul aja deh, jarak dari rumah ke kampus juga ngga terlalu jauh"

Kemudian Tata bangkit dari ranjang, memilih pakaian yang nyaman untuk dia gunakan. Setelah rapih dengan dandanannya, Tata duduk di ruang tengah sambil berpikir kendaraan mana yang harus dia gunakan. Eits, tapi bukan kendaraan pribadi melainkan kendaraan online.

Rumah mereka memang luas, tapi Jeff baru memiliki 1 mobil. Jeff belum niat menambah kendaraan lain di dalam garasinya mengingat tidak ada oranglain yang bisa mengendarai mobil atau motor selain pria itu.

Beberapa detik Tata berpikir akhirnya dia telah memutuskan menaiki kendaraan apa untuk mengantarnya ke kampus.

Tin! Tin!

"Oh itu kayanya udah dateng" Tata berjalan ke luar rumah tak lupa mengunci pintu, lalu menghampiri driver tersebut.

"Dengan bu Tata?" Tanyanya, "Iyap, betul pak" Jawab anak itu. Driver pun kemudian menyerahkan helm untuk di pakai Tata. Iya, Tata pilih menggunakan jasa ojek online untuk mempersingkat waktu agar terhindar dari macet.

"Pak saya duduknya miring ya, tapi inget bawa motornya harus pelan-pelan" Tata menunjuk perutnya, "--bapak bawa ibu hamil soalnya"

* * *

Tata mengedarkan pandangannya pada seisi kampus, dia belum melihat adanya sosok Jeff di sekitar sana. Kaki Tata terus melangkah mencari dimana keberadaan pria itu. Kehadiran Tata tentu membuat penghuni kampus menatapnya heran. Mereka tau kalau Tata salah satu mahasiswi disini dan sudah beberapa bulan tidak terlihat, tapi sekalinya Tata menunjukkan batang hidungnya eh malah dalam keadaan hamil sehingga wanita itu mendapat gunjingan dari beberapa anak kampus.

Walaupun sadar jika dirinya sedang dibicarakan, Tata tidak peduli. Niat dia kesini hanya ingin mencari suaminya kok. Bukan mencari ayam kampus untuk dimintai pertanggung jawaban atas kehamilannya.

"Tata.." Si cantik menoleh ke belakang saat suara tak asing menerpa indra pendengarannya.

"Oh, kak June" Tata tersenyum melihat sosok yang pernah dia sukai berdiri di hadapannya. Sebenarnya Tata masih agak menyukai June walau tak seperti dulu.

Tapi ada yang aneh dari tatapan June, dia melihat badan Tata lebih berisi dengan perut yang sedikit maju.

"Tata, kamu lagi hamil ya?"

Pertanyaan itu sedikit menurunkan senyuman Tata, dia dulu sempat berpikir harusnya June yang mungkin jadi suaminya sekarang.

"I-iya kak"

"Wah, ngga nyangka aku. Udah lama ngga ada kabar tapi sekalinya ketemu kamu udah hamil aja" Kekeh June, "--ngomong-ngomong udah berapa bulan?"

"5 bulan kak"

"Hmm sayang kamu udah jadi istri orang, padahal dulu aku ngebet banget sama kamu" Tata menaikan kedua alisnya atas ucapan June. Jadi selama ini anak itu menyukainya?