Part 36

6.5K 367 48
                                        

"Kamu diem! Ini urusan aku!" Ujar Tata pada Jeff.

Jeff kepalang takut duluan hanya bisa diam, begitu juga Yuno. Mereka gemetar mendapat tatapan tajam dari Jessi, sebab Jessi mau Tata membalas segala perbuatan mereka.

"Dengar ya kamu perempuan kampungan.. aku emang ngga secantik kamu, ngga sepintar kamu, ngga sebanding sama kamu. Tapi aku ngga murahan kaya kamu! Aku ngga suka godain suami orang! Aku bisa dandan! Aku bisa masak! Dan aku bisa jadi ibu yang baik buat anak ganteng itu!" Ujar Tata menunjuk Mark.

"--ngga kaya kamu. Kampungan! Norak! Bisanya cuma nyusahin orangtua! Ngga berguna jadi anak! Dan yang lebih penting, kamu ngga akan bisa jadi ibu kaya aku! Dan buat ibu-ibu disini yang punya anak atau saudara laki-laki, JANGAN PERNAH MAU JADI SUAMINYA LILIS! DIA PENGGODA! PELAKOR! PERSIS KAYA IBUNYA!"

Semua warga di sana langsung bergunjing mendengar teriakan Tata. Bukannya apa, yang di bilang Tata itu benar. Bu Yuli bisa menikah dengan suaminya yang sekarang memang hasil merebut suami orang yang tidak lain adalah sepupunya sendiri, makannya tak heran banyak warga yang tidak suka kepada bu Yuli dan Lilis.

Bu Yuli dan Lilis tentu saja marah, mereka tidak terima di permalukan seperti ini. Sedang Jessi, dia tersenyum bangga pada anakanya.

Akhirnya Jessi benar-benar memiliki penerus.

Dengan perasaan menggebu-gebu, Lilis maju ke hadapan Tata dan langsung menarik rambutnya.

"Aduh! Sakit!!" Pekik Tata.

"Dasar kurang ajar! Wani sia sareng aing, hah?!"
(Dasar kurang ajar! Berani kamu sama aku, hah?)

Tata tak tinggal diam, dia meraih wajah Lilis, mencakarnya, lalu ikut menarik rambutnya dengan lebih kuat.

"Akhh! Sakit!" Pekik Lilis.

"Sia pikir aing sieun? Awewe setan kos maneh mah kedah dipeuncit!"
(Kamu pikir saya takut? Perempuan setan kaya kamu mah harus di bantai!)

Bu Yuli melihat anaknya sudah berantakan ikut turun tangan ingin membalas Tata, "Dasar perempuan jadi-jadian! leupaskeun anak urang!"
(Dasar perempuan jadi-jadian! Lepasin anak saya!)

"Aduh sakit!!" Pekik Tata merasa kepalanya semakin sakit karena bu Yuli ikut menjabaknya.

Jessi melihat anaknya di keroyok tak tinggal diam, dia menghampiri bu Yuli dan ikut menyerang rambutnya.

"Halag sia, nyeri pisan!" Teriak bu Yuli.
(Aduh, sakit banget!)

"Amun sia wani tong ka Tata! Lawan indungna, belegug!" Teriak Jessi.
(Kalo kamu berani jangan ke Tata! Lawan ibunya, bodoh!)

Melihat aksi duel 2 lawan 2 antara ibu dan anak membuat semua warga panik, bahkan para anak-anak disana yang ikut menonton memasang taruhan sampai menyoraki mereka agar lebih semangat.

Ini hiburan pikir anak-anak itu.

Termasuk Jeff dan Yuno, mereka bahkan sangat kaget dengan serangan tiba-tiba ini. Lalu Mark, bayi itu berceloteh seakan ikut menyemangati mama dan neneknya.

"Aduh ayah, itu Tata sama ibu gimana?" Tanya Jeff pada Yuno.

"Mbuh atuh, ayah oge teu wani misahkeun"
(Ngga tau, ayah juga ngga berani pisahin)

Jeff berdecak, "Ayah jangan ngomong sunda, Jeff ngga ngerti!" Ucapnya frustasi.

Jelaslah, bagaimana tidak? Suasan di depan rumahnya bukan ramai lagi, tapi riuh. Suara teriakan Tata dan Jessi, Lilis dan bu Yuli, para tetangga yang coba memisahkan mereka, pekikan Mark, belum sorakan anak-anak.

Wrong Marriage || JaeYong 21+ (✔)Where stories live. Discover now