L I M A B E L A S

26K 2.5K 188
                                    

RAFFA IN YOUR AREA!!!

Khusus di part ini, sebelum baca absen nama Raffa dulu yuk?

Wajib euy, biar lapak nya nggak sepi. kek hati^^

Malmingan ya?

• • •

Libur semester telah berakhir dan kini awal semester baru akan dimulai, seperti permintaan bocah menggemaskan ini ia akan masuk di awal semester dua. Ralat!! Bukan ia yang menginginkan masuk di awal semester dua, melainkan keluarganya.

Senin ini akan menjadi awal baru untuk nya, ia akan bersekolah, berkenalan dengan teman baru, suasana baru dan pelajaran baru akan ia pelajari.

Sudah tidak sabar menunggu hari esok hingga pagi-pagi sekali ia sudah terbangun, tangan mungil nya menggedor-gedor pintu kamar orang tua nya karena semalam ia tidur dengan Pras, Papa nya.

Sekarang ia sudah siap dengan seragam SMA yang melekat pada tubuh mungil nya, kini ia sudah berada di meja makan beserta anggota keluarga yang lain.

"Ayo dek berangkat sama kakak" ujar Rasya, ia sudah menyelesaikan sarapan nya.

"Bwental kwak dwikit lwagi"

"Telen dulu sayang" ujar Raina, tangan nya menyuapi putra nya yang ada di pangkuan Pram.

"Adek berangkat sama Bara" sahut Bara, semua pasang mata menatap ke arah Bara. Bagaimana tidak? Sekolah nya berbeda dengan Raffa.

"Adek berangkat sama abang" ujar Rangga tiba-tiba, ia bangkit dari duduknya.

"Adek berangkat sama Rasya Bang" kekeh Rasya.

"Ayo dek, berangkat nya sama kakak. Kakak ada kelas pagi hari ini" sahut Rere, Rasya mendelik mendengar nya.

"Adek berangkat sama kita" ujar Revan, Raven berbarengan.

"Kantor abang searah, jadi berangkat nya sama abang." Regan bangkit, ia juga ingin mengantar adik nya sekolah untuk pertama kali.

"Ayo" ujar Rico tiba-tiba, tangan nya menggenggam tangan mungil Raffa.

Raffa jadi linglung, ia ingin berangkat bersama kakak nya Rasya. Namun tidak enak karena banyak yang akan ia tolak, Raffa melepas gandengan tangan Rico ia berhenti berjalan.

"Laffa gak jadi sekolah, Laffa tidul aja di lumah."

"Kok gitu dek?" Tanya Rio.

"Gak enak, pagi-pagi udah libut."

"Kalian berangkat duluan, adek berangkat sama Daddy." Final Pram membuat mereka mendesah kecewa.

"Kakak tunggu di sekolah, nanti ke kelas sama kakak." ujar Rasya, ia mencium puncak kepala adik nya tanda sayang.

"Iya kak, dadah..."

* * *

Tiga mobil mewah memasuki area sekolah, dua diantaranya mobil pengawal yang di utus Pras untuk memantau putra nya di sekolah. Mobil pertama di isi Arnold, Pras, Pram dan juga Raffa. Tadi nya yang mengantar Raffa hanya Pram saja, namun kedua nya tidak mau kalah dengan Pram hingga kekeh ingin ikut mengantar putra nya ke sekolah.

"Kok sepi Dad?" Tanya Raffa ketika keluar dari mobil, suasana sekolah sangat sepi membuatnya bertanya-tanya. Mengingat ia tiba di sekolah hampir setengah sembilan, Raffa gugup sendiri, takut-takut jika di hukum di hari pertama ia bersekolah.

ARRAFFA | Selesai |Where stories live. Discover now