Jevano William

02.

Haikal menaru garpu somaynya, setelah setengah potong daging somay masuk ke dalam mulutnya, lalu mengunyahnya dengan pelan.

Remaja berkulit tan itu, mengambil ponsel milik Ardan yang di jadikan tempat bermain ular tangga di dalam aplikasi game ludo king, setelah dirinya bermain, Haikal mencolek lengan Jeno, membuat sang empu menoleh.

" Jalan coi "

" Pokoknya yang kalah boba tea "

" Happy miel aja engga sih? "

" HEH!! Engga ada perjanjian kaya gitu tadi! "

" Ada tadi barusan gw bilang " Ucap Jeno, sembari tersenyum kecil, lalu langsung  fokus kembali dengan ponsel milik Ardan.

Hingga akhirnya, permainan tersebut di menangkan oleh Ardan yang sedari tadi hanya diam namun cepat sekali menyampai garis finish, bahkan Jeno yang sudah mendekati garis finish harus kembali turun karna kotak permainannya berhenti di atas kepala ular yang berarti turun kembali,  lalu setelah itu Dewa yang menang dan sekarang tinggal Haikal dan Jeno yang masih bermain.

" Jeno kalah hanamasa gofud! "

" Mana ada hanamasa gofud?! "

" Kalau Haikal kalah kita bakar aja rumahnya "

Ardan langsung mendapat timpukan tissue dari Haikal.

Brakk

" ALLHAMDULILAH YA ALLAH MENANG!!! "

" HANAMASA GOFUD BENERAN! "

" BISMILLAH TANTE TIFFANY! "

" HEH! "

" CANDA JEN CANDA! " Panik Dewa, ketika melihat Jeno yang sudah ancang ancang ingin meleparkan garpu somay ke arahnya.

Jeno mematikan ponsel Ardan, lalu mengeluarkan selembar uang berwarna merah dan menarunya di tengah tengah meja.

" Mana cukup hanamasa gofud segini! "

" Ya masalahnya mana ada hanamasa gofud Haikal! Astaghfirullah "

Jeno menarik gelas jus alpukatnya yang tinggal sedikit, padahal tadi Jeno hanya menyedotnya sedikit, namun minuman kental berwarna hijau itu sudah berkurang banyak banget.

Jeno menatap tajam ke arah tersangka yang tengah anteng memakan somay milik Ardan yang tak habis.

" Dewaaa! "

" Hehehee gw beliin lagi deh " Ucap Dewa, dengan cepat mengambil uang yang tergeletak di meja dan langsung berlari kewarung stand yang berjual jus buah.

" Lah jen uang lu! "

" Itu uang taruhan Sadewaaaa! " Ucap Jeno cukup tinggi, lalu berlari mendekat ke arah Dewa.

Dan terjadilah kucing kucingan antara Jeno dan Dewa, padahal kantin saat ini lumayan ramai, Haikal dan Ardan hanya menonton dan menikmati makan siangnya, tanpa niat untuk memisahkan mereka berdua.

Sudah biasa.

🛡🔫

Bel pulang sekolah sudah berbunyi dengan kencang, membuat suara itu bergema di setiap lorong sekolah, guru guru yang sedang mengajar memutuskan untuk memberhentikan pelajaran dan akan di lanjut esok hari jika bertemu dengan jadwal, setelah guru yang mengajar di dalam kelas sudah keluar, para siswa dan siswi langsung berhamburan keluar kelas secara bergantain.