14.

27.5K 2.1K 81
                                    

Pagi ini, di kediaman Tiffany, setelah sarapan usai, terjadi keributan yang di sebabkan oleh Jeno yang terus menerus meminta kunci motor miliknya kepada sang bunda.

Tapi, Tiffany bilang kunci motornya berada di tangan Jeffrey, dan kesalnya lagi Jeffrey tidak mau memberikannya, baru saja kemarin terlihat akur dan damai, sekarang kembali ribut.

" Itu kunci motor gw! Itu hak gw! Kenapa sih ngatur ngatur?! " Ucap Jeno, kepada Jeffrey.

" Jevano. "

" Kenapa bundaaa? Itu kunci motor Jeno! Seharusnya itu hak Jeno buat minta kembali kunci motornya "

" Bunda seharusnya bela Jeno, buat minta kembali kunci motor Jeno, kenapa bunda malah bela dia?! "

Pagi pagi ingin berangkat sekolah Jeno sudah di buat kesal dan marah sekali oleh sepasang kekasih itu.

" Kamu pilih sekolah di anter bunda, atau tidak sekolah sama sekali, kunci motor tetep papah pegang. "

Pilihan macam apa itu!

" Engga bisa! Gw mau sekolah, kembaliin kunci motor gw om! " Ucap Jeno

" Engga. "

" Bunda! "

Tiffany pusing, Jeno merengek terus menerus, dan Jeffrey yang tetap tidak mau mengasih kunci motor ke sang pemilik.

" Jev-- "

" Udah lah, bunda sama aja kaya dia! "

Jeno berlalu dari sana, meninggalkan sepasang kekasih itu di ruang tengah, Tiffany berlari kecil menyusul Jeno yang sudah di keluar rumah, Jeno menutup pintu rumah dengan sangat kasar hingga terdengar suara dentuman yang cukup keras.

Pip

Mobil Tiffany yang berada di depan Jeno berbunyi, pertanda kunci mobil sudah di buka oleh Tiffany melalu remot kunci mobilnya.

Jeno segera masuk kedalam dan duduk di kursi penumpang depan, Tiffany segera menyusul ikut masuk ke dalam mobil, dan duduk di kursi supir.

Mobil yang di kendarai oleh Tiffany sudah masuk kedalam jalan raya kota yang ramai, di perjalan menuju sekolah, Jeno memilih diam mendengarkan lagu melalui earphonenya.

" Nanti pulangnya, bunda jemput juga ya "

" Iya. "

Hanya percakapan itu saja, setelahnya di dalam mobil kembali hening, tidak ada percakapan antar ibu dan anak itu.

🛡🔫

Bel pulang sekolah sudah berbunyi beberapa jam yang lalu, tetapi Jeno dan ketiga sahabatnya masih berada di dalam lingkungan sekolah lebih tepatnya di lapangan, bergabung dengan salah satu exschool bola basket yang tengah malakukan latihan untuk perlombaan antar sekolah bulan depan.

Sekalian menunggu di jemput oleh Tiffany, Jeno memilih menggunakan waktu luangnya itu untuk bermain basket.

Bola basket yang di lempar oleh Jeno dari jarak jauh itu tepat sekali masuk kedalam lobang ring, setelah mendapat point di timnya dan waktu bermain sudah habis.

Jeno langsung berjalan kearah bangku bangku tribun pinggir lapangan, Jeno duduk disampaing Haje yang tengah asik menghisap nikotin berasap itu.

Sekolah memang sudah sepi, gurupun sudah pada pulang jadi mereka asik asik aja merokok, walaupun pasti akan terlihat sekilas oleh cctv.

" Korek Je. "

Haje langsung memberikan korek gas yang berbentuk kotak, Jeno mengeluarkan sebungkus rokok dari saku celananya, dan mengambil satu batang rokok tersebut.

Jevano WilliamWhere stories live. Discover now