TWM 24

223 30 5
                                    

Uhuuiiii author comeback lagi, terima kasih sudah menunggu

Happy Reading...

1 tahun kemudian

Setahun telah berlalu sejak pertemuan sepintas Kaisar Ryu dan Anxin dan sudah setahun juga kaisar Ryu hidup dalam kesepian dan sikap dinginnya.

"Bagaimana apa kau menemukannya?" Ucap kaisar Ryu.

"Hamba belum menemukan apapun yang mulia!" Mendengar hal itu tangannya kaisar Ryu terkepal kuat memperlihatkan urat nadinya.

Zhen yang mendapati isyarat untuk pergi langsung melaksanakannya, meninggalkan Kaisar Ryu di ruangannya sendirian.

Tak selang beberapa lama pintunya kembali terbuka memperlihatkan wajah Liu Ying yang tampak tersenyum, namun seperti biasa tak pernah mendapatkan balasan.

"Ada apa kau kemari ratu?" Tanya kaisar Ryu tanpa basa-basi.

"Yang mulia sebentar lagi istana akan melakukan perekrutan pelayan, seperti yang anda ketahui sudah banyak pelayan istana yang tua yang sudah diberhentikan, sehingga kita membutuhkan pelayan baru yang kompeten!" Jelas Liu Ying

Kaisar tanpak menyimak dan akhirnya mengeluarkan suara "lakukan apa yang menurutmu perlu, aku percayakan ini padamu!" Balas kaisar Ryu tetap dengan nada datarnya.

"Baik yang mulia! Hamba kan segera membuat pengumuman" selepas mengatakan itu Liu YIng pamit undur diri.

###___

Anxin sedang berjala di area pasar memilah dan membeli bahan yang di suruhkan oleh ibunya, namun pandangan mata tertuju pada kerumunan warga, karena penasaran ia pun melangkahkan kakinya menuju kerumunan.

"Apa itu?" Gamam Anxin.

"Istana akan melakukan perekrutan pelayan!" Ucap seorang pria disampingnya.

Mendengar hal itu Anxin tampak tertarik seulas senyum muncul di wajahnya. Tak butuh waktu lama disitu Anxin langsung pulang setelah membeli sayur yang ia butuhkan.

Di rumah ia sudah disambut oleh ibu dan An Shing, "mau mendengar kabar terbaru?" Mendengar perkataan Anxin membuat An Shing menghentikan aktivitas bersih-bersihnya.

"Apa?"

"Istana akan melakukan perekrutan pelayan"mendengar itu wajah An Shing langsung berubah.

"Lalu kenapa?"

"Jujurnya aku sedikit tertarik akan hal itu" mendengar hal itu An Shing tak menanggapinya dengan kata-kata melainkan dengan langsung pergi meninggalkan Anxin yang tampak kebingungan.

"Hei, kenapa kau pergi?" Anxin bingung namun tak terlalu mengambil pusing, ia akan memberitahukan ini pada ayah dan ibunya.

"Ibu aku ingin mengatakan sesuatu!"

"Apa?" Jawab ibunya dengan lembut.

"Aku ingin mendaftarkan diriku menjadi pelayan istana!" Ibu Anxin begitu kaget mendengarnya.

"Tidak boleh! Kau tau ketika kau masuk istana akan sangat sulit untuk keluar!" Jawab ibu Anxing dengan sedikit nada yang meninggi.

Mendepati respon ibunya yang tak terduga Anxin akhirnya memilih diam dan berpikir mungkin ini bukan saat yang tepat. Akhirnya ia memilih untuk pergi bertemu dengan Cha Chin dan teman-teman yang lainnya.

Tak berselang kepergian Anxin, An Shing muncul di hadapan ibu bersamaan dengan kedatangan ayahnya.

"Ada yang aku katakan! Ini mengenai Anxin"

The Winners Of MeWhere stories live. Discover now