Festival (1)

4.9K 820 7
                                    

M/n masuk ke kantin dengan minuman kaleng di tangan nya, ketika ia masuk ia menemukan sesuatu yang manarik.

"m/n ayo duduk di sini" seok melambai ke arah m/n yang ada di pintu.

Semua mata langsung tertuju pada nya, m/n hanya memasang wajah tidak peduli dan ia melangkah ke arah Seok duduk.

"ayo makan di sini hehehehe"

M/n hanya diam, ia memakan makanan nya tanpa memperdulikan tatapan orang orang yang melihat kalau "dua pecundang" kini duduk bersama si Seok dan juga m/n dalam satu meja.

Klang

Tiba tiba saja ada gelas yang jatuh di atas meja mereka, tentu saja gelas itu di lempar. M/n sama sekali tidak bergeming dia masih santai memakan makanan nya.

"Oi Deok!"

"Ambilkan minum~"

M/n kini diam, ia yang sedang memegang garpu kini terhenti, ia menatap ke arah pria dengan kacamata hitam itu sekarang.

"hei Hoon, Ambil sendiri sana...memang nya kau tidak punya tangan?" ucap Zin kurang bersahabat

"kau mau di hajar sampai mampus ya? Lama lama jadi gak tahu ini orang" Hobin berdiri bersama anak buah nya

"gara gara pakai sunglasses jadi gak kelihatan apa apa ya?, kau suka malak Honey butter Crisps orang kau makan kan?" Tanya Zin lagi sambil memasang wajah sangar milik nya.

"hai Kacamata, pungut gelas nya... Kalau sudah habis pakai taruh di tempat sestinya" suara Vasko terdengar dengan nada yang sediki mengancam.

"apa orang orang ini mau di bunuh satu satu ya? Pergi sana" Hoobin mengeretak ke arah Vasko

"kau buang sembarangan ke lantai, gak di ajarin ibu mu ya?" tanya Vasko yang kini malah menyalut amarah dari Hoobin

Sing!

Suut!

Semua orang di kantin langsung terdiam, karena melihat darah yang keluar dari pipi Hoobin walaupun itu hanya sedikit. Mereka semua melihat ke arah si pelaku yaitu m/n.

"wah ada warna merah, lumayan..... Aku sedang membutuhkan warna merah sekarang untuk lukisan ku nanti..... Keluar kau dari sini,jika kau tidak makan dan hanya mencari keributan langkahkan kaki mu keluar sekarang atau aku yang akan menyeret mu secara paksa " 

M/n menatap tajam Hoobin, ia lelah ia hanya ingin makan agar bisa melukis dan dia tidak ingin mengalami sakit kepala atau pun sejenisnya, kalau sampai dia sakit dia jadi repot sendiri.

Hoobin langsung berdecih lalu menedang kursi yang ada di dekat nya, setelah itu ia pergi dari kantin dengan kekesalan.

Kini kantin yang sepi kembali ramai gara gara akan ada nya Festival yang akan di adakan m/n sama sekali tidak peduli sih lagi pula ia mungkin tidak akan dat----

"m/n apa kau akan datang ke Festival nanti?" tanya Seok

M/n menganggukkan kepalanya tanda ia akan datang.

"wah m/n bakal datang? Wah kan lumayan ada pameran seni milik nya kan nanti"

"iya m/n kau bisa menunjukkan bakat melukis mu nanti saat festival"

"melihat m/n melukis secara langsung? Itu pasti akan seru"

M/n hanya diam, ia menatap ke arah garpu yang ia lempar tadi. Garpu itu menancap ke dinding rupanya, astaga Bagaima dia bisa makan tanpa garpu sekarang?

Sementara itu Vasko terdiam sambil memandang m/n ...

Tes tes

"Vasko"

Sementara itu Zin yang sudah duduk bersama mijin juga ikut menatap m/n yang terdiam sambil memandang garpu yang menancap di dinding. Entah kerasukan setan jenis apa Zin mendekati m/n sambil membawa garbu baru.

"m/n,ini" Zin memberikan garpu baru kepada m/n 

M/n yang melihat itu menatap Zin sebentar lalu beralih ke garpu itu dan menerima nya dengan senang hati.

"terimakasih Zin"

"sa-sama sama m/n"

Tbc

Ide cerita dan membantu membuat cerita di bantu oleh :

GOOGOOGAGA7654

Jangan lupa mampir ke lapak dia ya,

Adios!

Black One Eyed (Lookism x M. Reader) HIATUSUnde poveștirile trăiesc. Descoperă acum