Black One Eyed (Lookism x M. Reader) HIATUS

Ilhae anak perusahaan ke 2 (1)

Di tempat lain terlihat Lee Jihoon yang berhasil mengalahkan raja Ansan dan pemuda dengan rambut pink manis itu terhenti ketika mendengar apa yang di ucapkan oleh Ma Taesoo.....

"Ini baru awalnya, meski aku kalah... Ini baru awalnya.... Karena Lee Jihoon sudah naik kepramukaan tak lama lagi orang orang lain pun akan muncul..... Orang orang yang terhapuskan seperti diriku mereka akan datang dan menemui mu dengan alasan masing masing, generasi pertama akan datang, generasi kita akan datang kembali.... Terlebih lagi anak yang memakai Haori burung elang itu pasti 'dia' bukan? Orang yang paling kau jaga dan orang yang paling kau rahasiakan dari Generasi satu.... Lee m/n" Jihoon yang mendengar ucapan raja Ansan itu kini menatap nya.

"Kembali ke Generasi pertama? Entahlah menurut ku.... Generasi kedua tidak mudah dikalahkan, ini akan menjadi menarik dan untuk 'dia', 'dia' tidak ada urusan nya dengan mu jadi kau tak perlu memikirkan hal itu" Lee Jihoon berjalan menjauhi Ma Taesoo karena urusan nya sudah selesai sekarang.

------------------------

Ke esokan pagi nya, terdengar bahwa Jiho meninggal dunia.... Kematian nya mengejutkan semua orang yang ada di sana termasuk anak anak jurusan fashion.

Tidak terasa kalau 1 bulan setelah kematian park jiho berlalu dan Suasan di sma Jaewon sudah mulai kembali seperti semula.

Seperti semuanya berjalan biasanya dan dengan cepat semuanya berlalu, Namun disana Seok masih sedikit memikirkan jiho.

M/n bisa melihat perilaku Seok yang berubah itu dengan sangat jelas katanya Jiho mati bunuh diri karena terjatuh dari atas gedung tinggi.... M/n yang mendengar berita itu juga ikut terkejut.

Tapi yang tengah di pikirkan oleh pemuda dengan mata Hazel itu adalah empat buah kotak besar yang berisikan piala piala milik nya saat ia sekolah di Jepang selama 3 tahun di sana, sial siapa orang yang mengirim kotak kotak itu?! Padahal m/n sudah sangat yakin kalau ia sudah membuang kotak Kotak berisikan piala piala milik nya itu.

Kotak Kotak itu muncul di depan rumah nya pagi ini, dengan terpaksa m/n harus kembali menyimpan piala piala milik nya itu di rumah nya lagi. Benar benar sialan siapapun orang yang mengirim itu dia pasti adalah orang yang tahu tentang dirinya.

M/n kemudian menggelengkan Kepalanya, ia tidak akan ambil pusing dengan semua kotak Kotak itu.

tak lama Zin  datang ke arah Seok yang tengah duduk di kursi milik nya

"Park Hyungseok" sapa Zin.

"Ya?" Jawab seok.

"Apakah kau akan pergi ke ilhae lagi setelah pulang sekolah?" Tanya Zin.

"Ehmm anu" seok terbata bata tak mampu menjawab pertanyaan dari Zin.

"Pikirkan lagi, suasananya masih berkabung untuk jiho. Apakau mau melakukan itu?" Ucap zin.

Seok masih tak menjawab zin, membuat pria itu berjalan menjauh dari Seok sambil berkata.

"Aku, vasko dan yang lain mengawasimu seok. Karena kau berurusan dengan ilhae. Jika terjadi sesuatu yang aneh Bersiaplah" ucap zin dan kemudian pergi.

Tap tap tap

"Seok"

"M/n?"

Tatapan mata Seok menatap m/n yang berdiri tepat di samping nya, mata Seok bisa melihat mata Hazel dan juga penutup mata berwarna hitam yang pemuda itu pakai di mata kanan nya.

"Apa yang dikatakan oleh Zin benar, Crew kali ini harus dihadapi dengan rencana yang benar benar matang Seok... Dan juga aku mendapatkan informasi tentang perusahaan Ilhae ke 2" Ucapan m/n berhasil membuat Seok terkejut.