One Night (2)

1.4K 184 5
                                    

M/n duduk di salah satu tempat duduk di depan Ruko yang masih buka pada malam itu, ia hari ini memakai benda yang di kirimkan oleh DG pada nya.

Mata m/n langsung menatap pada Vasko yang kini berdiri tepat di depan nya...

"oh halo Vasko ada ap---"

"Bumjae, bantu aku mencari Bumjae m/n.... Ada aplikasi pelacak pacar di ponsel milik ku, aku sudah mencari Bumjae kemana mana dan juga sudah menelepon serta mengirimnya pesan tapi kunjung tak dapat jawaban dari nya bantu aku m/n" ucap Vasko yang seperti nya sedikit frustasi karena ia berpisah dengan sahabat nya itu.

"baiklah kalau begitu ayo kita cari di mana Bumjae sekarang"

Dan kemudian m/n dan Vasko menuju tempat yang di maksud itu, apa lagi kini mereka tengah berlari bersama sekarang. Sampai kaki mereka berdua kini ada di sebelah bagunan yang terlihat banyak sekali warna. Mengabaikan bangunan itu Vasko dan juga m/n memutuskan untuk masuk kedalam sana dan benar saja saat mereka masuk..... Mereka berdua mendapati pemandangan yang menyakitkan hati.

Zin pingsan di lantai lalu Bumjae....

"m/n, Vasko apa yang sedang kalian lihat..." tanya Zin yang sepertinya baru saja sadar dari pingsan nya.

"AAAAAAAAAAAAAAA!!!!!!" teriakan dan tangaisan Vasko pecah saat melihat keadaan Sahabat nya itu sekarang

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

"AAAAAAAAAAAAAAA!!!!!!" teriakan dan tangaisan Vasko pecah saat melihat keadaan Sahabat nya itu sekarang.

Deg?!

Otak m/n langsung memutar kejadian dimana ia menghabiskan waktu bersama Bumjae pada saat itu, menceritakan banyak hal dengan sang Detektif remaja itu, tawa nya dan juga bagaimana sifat lembut dari Bumjae untuk diri nya.

'Park Bumjae"

'Park Bumjae"

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

"ini... Karena aku... Aku... Aku kalah" ucap Zin yang kini menyalahkan dirinya sendiri sekarang.

M/n mengeggam erat tangan nya mengepalkan nya dengan sangat kuat, saking kuat nya genggaman tangan m/n sampai membuat tangan itu berdarah. Tubuh m/n seketika panas, sudah cukup dengan semua ini SUDAH CUKUP!!

 Tubuh m/n seketika panas, sudah cukup dengan semua ini SUDAH CUKUP!!

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.
Black One Eyed (Lookism x M. Reader) HIATUSWhere stories live. Discover now