Black One Eyed (Lookism x M. Reader) HIATUS

ingatan Yang aneh (1)

Sudah berhari hari Seok yang tak kunjung bangun dari koma nya, selama berhari hari itu juga m/n duduk di samping Seok menunggu sang pemuda itu bangun.

Kondisi seok mengingatkan nya pada sahabat nya saat tinggal di jepang dulu Kanezo suzuri, laki laki yang menjadi satu satunya sahabat laki laki nya m/n saat itu.

Kanezo adalah orang yang pertama kali memperkenalkan kendo pada m/n dan pada saat itu lah m/n kan kanezo menjadi teman dekat.

M/n membuka ponsel nya dan melihat Foto foto nya kembali bersama sahabat nya itu..

"kane-kun, jika kau ada di posisi ku apa yang akan kau lakukan?......  Apa kau bahagia di atas sana? Tapi kalau di lihat lihat kau mirip Zin ya hehehe" m/n tertawa ketika melihat Foto yang ada di ponsel nya itu....

Kanezo sudah mati karena ia dikeroyok oleh satu geng Yakuza saat itu, pada saat itu Kanezo pulang sendirian kata nya ia ingin memberikan m/n kejutan saat ia pulang nanti yap Kanezo membawa ramen kesukaan m/n di tangan nya.

Tapi saat di perjalanan pulang Kanezo di halangi oleh beberapa orang yang disewa oleh teman Kanezo untuk membunuh nya, alasan nya adalah ia iri dengan Kanezo yang memiliki bakat di kendo dan berhasil membawa piala kejuaraan nasional pada saat itu.

Dan pada malam itu m/n yang tengah duduk di ruang tengah menunggu sampai tengah malam di rumah, Kanezo bilang kalau m/n menjadi anak baik ia akan nenberikan nya hadiah jadi m/n hanya diam menunggu kepulangan sahabat nya itu.

Tapi

Kanezo tidak kunjung pulang dan menampakkan diri nya pada m/n, m/n kini melihat ke arah jam yang sudah menujukkan pukul 01:18 m/n tidak peduli lagi sekarang ia mengambil jaket nya lalu langsung pergi keluar rumah begitu saja dan tentu nya ia tak lupa untuk mengunci pintu rumah kembali.

Saat itu salju turun dengan lebat nya m/n berlari mengabaikan dingin nya salju yang tengah turun pada saat itu, ia mengabaikan dingin nya salju yang menusuk tulang yang ada di pikiran nya adalah hanya satu orang yaitu Kanezo suzuri!!

Langkah kaki nya terhenti di sebuah gang kecil dan gelap, gang yang biasanya dia dan sahabat nya ini gunakan untuk pulang kerumah ataupun berangkat sekolah. Di sana di kaki m/n yang tengah menginjak salju yang biasanya berwarna putih kini berwarna merah.

Di dekat sepatu nya ia menginjak genangan darah, kedua mata Hezel m/n menatap ke arah dimana datang nya dan di saat itu juga dunia m/n hancur berkeping keping ketika ia sudah melihat sahabat nya terduduk bersandar di dinding kayu dengan........

Sebilah katana yang menancap tepat di bahu kiri nya, m/n berjalan dengan goyah ke arah Kanezo pada saat itu otak nya tidak dapat memperoses apa yang tengah ia liat.

Luka lebam di tubuh nya, darah yang bercucuran di mana mana di sana m/n bisa melihat Kanezo yang tidak bernafas sama sekali.

M/n tidak bisa melihat senyuman itu lagi

M/n tidak bisa merasakan usapan di kepalanya lagi

M/n tidak bisa lagi berlatih kendo dengan nya lagi

M/n tidak bisa lagi merasakan pelukan hangat dari Kanezo lagi.....

Semua nya hancur pada malam yang bersalju itu, M/n kini kehilangan sosok paling berharga bagi nya, ia dengan perlahan memeluk tubuh sang sahabat mengabaikan pakaian nya yang terkena darah. Tangisan seorang anak yang kini di tinggalkan oleh warna nya, orang yang mungkin mendengar tangisan itu pasti akan merasakan sakit di dada nya.

Setelah itu tubuh Kanezo di makamkan, m/n sama sekali tidak bisa menangis sama sekali tidak bisa menangis tapi yang m/n rasakan di dalam diri nya adalah dendam yang membara pada siapapun yang telah menghilangkan nyawa sahabat nya itu.

Dan setelah itu terdengar kabar kalau satu kelompok Yakuza yang jumlahnya lebih dari 500 orang yang menjadi dalang penyerangan di kabarkan mereka semua masuk rumah sakit secara bersamaan tapi yang paling parah adalah ketua dari Yakuza itu... 

Ia mengalami patah tulang serius karena ada seseorang yang mematahkan tulang nya dan memutar nya 180 drajat dan tulang kaki nya itu harus di amputasi saking tidak dapat tertolong nya dia.

Saat si ketua Yakuza itu di wawancarai dia hanya bergumam meminta maaf dalam bahasa jepang kepada seseorang yang di sebut sebagai

'阿修羅'

saat di tanya anggota lain maka jawaban mereka, mereka tidak mau berurusan lagi dengan 阿修羅 karena mata Hitam yang bersinar itu menjadi momok menakutkan bagi mereka.

Sejak saat kematian Kanezo m/n memutuskan untuk kembali ketempat kelahiran nya, Seoul Korea Selatan. M/n sadar kalau mata kanan nya berubah jadi ia memutuskan untuk menutupi nya dengan perban dan juga kebetulan juga rambut di bagian kanan nya juga sudah panjang jadi m/n bisa semakin bisa menutupi nya.

Ya dialah orang yang memberi pelajaran pada para satu kelompok Yakuza itu, Sakuragi m/n atau sekarang nama nya adalah kim m/n.

Setelah itu kabar dari 阿修羅 terdengar di seluruh Jepang, dan bertepatan pada saat itu juga 阿修羅 telah menghilang dari sana. Meninggalkan teror bagi para anggota Yakuza yang pernah melihat kedua mata hitam pada malam itu....

••••••••••••••••

Kini m/n berjalan keluar dari rumah sakit, perut nya konser mulai dari tadi tapi sejauh jauh nya m/n berjalan ia malah hanya membeli minuman kaleng saja.

"m/n?"

M/n yang merasakan nama nya di panggil oleh seseorang kini memberhentikan lamgkah nya dan kini menatap orang yang tadi memanggil nya

"paman Praktak?"

"wah ternyata beneran m/n nyan~ sedang apa kau sendirian? Mana Pasko nyan~"

"Vasko sedang berolahraga saat ini paman"

"wah begitu kah? Kau mau mampir ke kedai Takoyaki mulik ku m/n?"

"tidak, aku sudah makan.... Ada beberapa pekerjaan yang harus ku kerjakan paman aku pergi dulu ya "

"baiklah hati hati di jalan m/n"

M/n kembali melangkah berjalan menuju rumah nya, ia rumah nya m/n Inggin beristirahat di kasur empuk milik nya, tapi langkah nya terhenti ketika ia di hadang oleh seseorang yang ada di depan nya

TBC