4 Man Crew yang bersatu (1)

1K 133 5
                                    

"Kau memukul ku dengan telak"

"Pukulan yang tidak terduga, kau sudah berkembang pesat

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Pukulan yang tidak terduga, kau sudah berkembang pesat.... Aku harus menepati janji jadi cukup sampai di sini kalian tidak akan ku habisi" DG melihat ke arah para pengikut Big Deal.

DG berdiri tepat di depan m/n yang berdiri sendiri sekarang, Jonggun masih berdiri di tempat nya. Mata hitam itu menatap apa yang mungkin saja Lee jihoon itu lakukan.

DG mengusap pipi m/n yang terlihat kotor gara gara habis berkelahi di tempat ini, hanya debu tapi itu agak menganggu.

"Tuan Lee jihoon...."

"Jangan seperti itu.... Tanpa aku pun hari ini Big deal akan lenyap,kan?" Ucapan DG yang ini membuat semua orang yang ada di sana kembali lagi terkejut, apa maksud nya?

Dan benar saja segerombolan polisi muncul sambil memukul anggota big deal yang masih ada di sana. Beberapa dari mereka di tangkap dan banyak dari mereka yang kabur, tapi yang menjadi perhatian m/n adalah sosok itu... Kim Gimyung.

Sebelum m/n melangkah maju, m/n sudah di tarik duluan oleh kedua guru nya itu agar tak terlalu terlihat.

"Apa 4 Man Crew memang pembubaran nya sekejam ini?" Pertanyaan yang keluar dari mulut m/n adalah murni dari hati nya, gak tega melihat bagaimana anggota Big Deal yang saling berkorban demi "keluarga" Mereka saat ini.

"Beginilah akhirnya m/n.... Apa yang kau lihat saat ini adalah sebuah kebenarannya" Jawaban Jonggun sudah menjelaskan semuanya pada m/n.

Mata m/n tampak memperhatikan bagaimana para anggota Big deal semua nya berlarian entah kemana.

"Pada akhirnya Big Deal berakhir juga Salah satu 4 Man crew lenyap, CEO Choi pun pasti akan senang kan?"

"Jonggun"

Jonggun tampak merokok di hadapan DG dan juga dengan m/n, pemandangan yang tidak langka untuk seorang Yamazaki jonggun.

"Kau berbalik membuat Choi Dongsoo menjadi musuh mu? Kau benar-benar tidak bisa di tebak...."

"Entah lah... Menurut ku kau sudah mengenal sifat ku... Ini cukup menyenangkan, lain kali kita bertemu lagi ya!"

"Pada saat itu kita benar benar akan bertemu sebagai lawan"
____________________

Angin laut berhembus lumayan kencang DG dan m/n sedang ada di dekat dermaga di daerah Big Deal.

"Aku sama sekali tidak paham, apa yang dia janjikan pada kakak....." Ucapan m/n membuat mata hitam dari jihoon kini menatap nya.

"Ada sesuatu hal yang tidak bisa aku katakan pada mu... Aku bisa mengatakan semuanya pada mu, tapi yang ini tidak" Jawaban Jihoon membuat m/n terdiam lalu ia merasakan usapan di kepala nya.

"Kau benar-benar tidak bisa melawan ku ya? Bagaimana nanti kita bertemu sebagai lawan nanti m/n? Apa kau sanggup untuk melawan ku?" Pertanyaan ini bukan merujuk pada pertanyaan soal kekuatan yang m/n miliki tapi soal perasaan m/n.

M/n menggeleng.... Sebagai jawabannya, jihoon tersenyum kecil menganggap jawaban m/n itu lucu. Lagi pula Lee jihoon sendiri tidak akan menyakiti adik kesayangan nya ini apapun yang terjadi walaupun mereka dari kubu yang berbeda sekalipun.

Lalu tiba tiba sosok yang DG tunggu datang... Hyungseok....

"Sudah ku duga kau akan datang... Park hyungseok, kau menemui ku karena itu kan?"

"Lee jihoon.... Kau bilang akan memberitahu ku Rahasia yang lain jika kita bertemu lagi" Ucapan Hyungseok membuat m/n terkejut ia yang tadi duduk kini berdiri tapi sebelum benar-benar berdiri ia sudah di hentikan oleh DG.

"Beritahu aku.... Rahasia tentang dua badan"

Terjadi keheningan di antara ketiga nya khusus m/n yang sebenarnya tak ada hubungan nya dengan urusan rahasia rahasia ini..

M/n hanya menyimak apa yang dikatakan oleh DG pada Hyungseok... Otak m/n seakan tak berkerja sekarang, Choi Dongsoo? Dua badan? Masa lalu?

Saking tak fokus nya m/n tak menyadari jika percakapan itu sudah selesai...

"M/n"

"Iya kak?"

"Pulang dengan hyungseok nanti, lalu pulang kerumah mengerti...."

"Aku... Mengerti"

M/n bingung kenapa dia jadi ikut ikutan tentang rahasia rahasia ini?!! Wahh Lee jihoon keterlaluan!!

Hyungseok kemudian duduk di samping nya, ia menatap m/n yang terlihat masih kebingungan...

"Mau membuat janji dengan ku?"

"Janji apa?"

"Berjanji lah, kita saling menyimpan rahasia ini oke" M/n melihat senyuman Hyungseok lalu ia mengangguk dan melakukan jari kelingking nya dengan jari kelingking Hyungseok.

Hyungseok bercerita banyak hal pada m/n di sana.... Soal masa lalunya, bagaimana dia hidup dalam kemiskinan, pembullyan dan berakhir pada rahasia dua tubuh.

"Itu keajaiban.... Aku sama sekali tidak menganggap nya aneh......"

"Benarkah?"

"iya, Hyungseok.... Aku juga mau mengatakan.... Kisah ku saat kau bertanya soal masa lalu ku itu adalah kebohongan... Sebenarnya..... "

Kini sekarang m/n yang bercerita pada Hyungseok.... Hyungseok juga terkejut apa lagi soal bagaimana m/n bisa mendapatkan mata hitam saat ia tinggal di Jepang.

"Maafkan Hyungseok... Aku memulai pertemuan dengan sebuah kebohongan...." M/n menatap ke arah laut terlihat jelas di mata itu ada penyesalan di sana.

"Tidak m/n, aku mengerti kenapa kau berbohong saat itu.... "

"M/n"

"Iya?"

"Aku merindukan mu"

Tiga kata itu membuat m/n terdiam, Hyungseok membuka kedua tangan nya dan m/n langsung memeluk nya.

"Maafkan aku, aku egois melakukan nya seorang diri.... Aku benar-benar merindukan mu m/n maafkan aku" Hyungseok memeluk m/n erat begitu juga dengan m/n yang akhirnya tahu kalau selama ini Seok selalu ada dan tidak benar-benar hilang.

Mereka berdua bersama di sana, melepaskan rindu pada masing-masing. Seok tahu m/n benar-benar khawatir dengan nya...

Kali ini Seok tidak akan membiarkan m/n untuk merasakan kehilangan sosok nya lagi, ia akan selalu ada di sisi m/n apapun yang terjadi sekarang.

TBC

Black One Eyed (Lookism x M. Reader) HIATUSTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang