lukisan dinding (4)

2.7K 486 98
                                    

"tidak, aku bisa melukis malam ini aku lupa untuk membawa obat tidur" m/n berucap sambil melanjutkan lukisan nya.

"kau juga insom?aku juga insom, berarti kita jodoh, tapi m/n biarkan aku menemani mu " Goo berucap sambil tersenyum lima jari pada m/n

"......kebetulan aku menerlukan orang untuk di ajak bicara nanti"

"benar kah?!!!"

Gun pun datang dari belakang

"dengan ku juga bisa,orang ini tak waras"

"ya sudah kalian berdua saja, pening kepala ku ini wak" M/n kini kembali fokus melukis, ya walaupun mata nya sesekali melihat ke dua orang itu.

"baiklah,pirang kau tak usah ikut tidur sana"

"kenapa kau menyuruh ku?m/n mau bercerita dengan ku"

"terserah"

Hari semakin malam tapi m/n sama sekali tidak menunjukkan tanda tanda ia akan kelelahan atau ia akan tertidur

"kau kuat juga yah" Ucap Gun dari belakang sambil memberikan m/n minum hangat.

"lihat pirang itu setelah nonton azab tidur juga kan dia" ucap Gun pada m/n yang kini tengah meletakan kuas nya, M/n lalu menoleh ke belakang dan ia langsung meletakan plat cat...

"tangan ku kotor apa tidak apa apa?" tanya m/n sambil memperlihatkan tangan nya yang penuh dengan cat

"tidak apa apa memang nya kenapa?" Ucap gun sambil memandang bulan yang memancarkan sinarnya

M/n dengan perlahan menerima cangkir itu dan meniup pelan isi nya di rasa mungkin sudah dingin m/n meminum nya. Setelah meminum nya m/n meletakan kembali cangkir itu ke meja terdekat.

"jika kau lelah dan mengantuk tidurlah, aku akan melanjutkan lukisan ini"

"tidak,aku belum mengantuk......katanya kau ingin bercerita?" tanya Gun yang mungkin penasaran dengan apa yang mau m/n ceritakan.

M/n kembali melanjutkan lukisan nya yang sempat tertunda tadi

"yah... Emm apa kau mengenal tentang shiro oni?" mendengar pertanyaan dari m/n Gun terlihat sedikit terkejut tapi pria gagah itu bisa menutupi nya dengan mudah

"ya aku mengenal orang tersebut" Jawab Gun

"Bagaimana shiro oni itu?" m/n kini tertarik dengan pembicaraan mereka sekarang

"aku tak bisa mendeskripsikan nya, memang nya kau tahu dia darimana?" bukan nya menjawab Gun malah kembali bertanya.

"saat aku tinggal di jepang, aku mendengar tentang nya ku rasa dia cukup keren... Aku ingin bertemu dengan nya" jawab m/n yang sama sekali tidak menoleh pada Gun.

Gun meminum kopinya, dan kembali melihat m/n yang tengah asik melukis

"jika kau bertemu dengannya apa yang akan kau lakukan?" M/n kini terdiam.... Ia kemudian melihat ke atas seolah berpikir sesuatu..

"aku ingin melukis nya jika di bolehkan....." M/n kembali melanjutkan lukisan milik nya lagi tanpa menoleh sedikit pun pada Gun

"Jika orang itu adalah orang terdekat mu dan terkadang selalu berinteraksi dengan mu, bagaimana reaksi mu?" mendengar pertanyaan dari Gun membuat M/n kini tolal diam

"Mungkin aku akan terdiam mematung menatap tidak percaya jika begitu... "Ucap m/n sambil sedikit tersenyum tipis karena ia tengah membayangkan bagaimana jika itu benar benar terjadi pada nya.

"aku berharap kau bisa bertemu dengannya" Ucap Gun sambil menepuk pelan pundak m/n.

"iya semoga karena aku mungkin.... Aku ingin menjadi murid nya jika boleh"M/n kali ini total tertawa, m/n rasa ia benar benar sudah gila sekarang.

Black One Eyed (Lookism x M. Reader) HIATUSUnde poveștirile trăiesc. Descoperă acum