Dompet Jay

2.9K 536 20
                                    

M/n berada di kantin sekarang ia tengah menunggu kedua taman nya untuk makan bersama. Oh ya m/n sedang duduk sendiri sekarang mata pria dengan warna Hazel itu menatap ke seluruh kantin mencari kedua teman nya yaitu Jay dan juga Seok.

Mata m/n tak sengaja melihat kearah Jiho yang di tangan nya terdapat makanan ringan yang lumayan banyak dan di depan nya ada Jay dan juga Seok, m/n tanpa basa basi ia berdiri dari tempat duduk nya dan berjalan mendekati kedua teman nya itu.

"Jay makasih.... Sudah dibayarin"

"........"

"dia bilang gak apa apa, makan yang banyak"

"oy kalian berdua" suara m/n terdengar di telinga mereka, Jay dan Seok langsung menoleh ke arah m/n yang mendekat ke arah mereka.

".........."

"tidak apa apa Jay, aku sudah lapar menunggu kalian" jawab m/n

"ah itu... Hehehe maaf m/n" ucap Seok sambil tersenyum dan tak lupa tangan nya megusap leher belakang nya.

"tidak perlu minta maaf Seok, aku akan menunggu kalian di meja" m/n lalu berbalik meninggalkan mereka dan berjalan kembali kemeja yang sudah di siapkan.

----------------

Hari sudah sore m/n kini berjalan keluar ia pada akhirnya harus ke apartemen Jay lagi untuk menepati janji nya untuk melukis di sana sekalugus untuk menginap.

Kaki m/n terlebih dahulu melangkah memasuki Minimarket yang menjadi tempat ia bertemu dengan Hyungseok.

"ah m/n"

"hai, aku ke sini mau mencari makanan manis dan sejenisnya di mana aku bisa mendapatkan itu?" tanya m/n yang kini menatap Hyungseok.

"di rak ke tiga m/n" jawab Hyungseok lalu m/n berjalan mendekati rak ketiga yang di bilang oleh nya.

Beberapa menit pun berlalu m/n yang sudah mendapatkan makanan yang dia butuhkan kini berjalan ke arah kasir dan membayar nya.

"total nya **** won m/n" ucap Hyungseok sambil Mengekuarkan pelastik dan inggin membungkus makanan dan minuman yang m/n beli.

"jangan di bungkus, biar seperti itu saja" ucap m/n sambil memberikan uang ke arah Hyungseok

Hyungseok baru saja inggin memberikan kembalian uang dari m/n tapi saat ia menoleh ia sudah tidak melihat pria bermata Hazel itu di depan nya.

'aku baru sadar kalau aku sama sekali tidak pernah mendengar suara sepatu m/n saat masuk ke dalam minimarket....... Sebenarnya seberapa ringan langkah m/n itu?'

Seok membatin, ia baru menyadari kejanggalan ini ..... Harus nya dia sudah tahu kalau m/n itu 'ringan' saat ia menendang penipu junggorana pada saat itu.

'tendangan nya saat itu benar benar ringan seperti angin tapi juga sangat kuat secara bersamaan dan saat ia kembali menyentuh tanah ia seperti daun jatuh secara perlahan....... M/n aku ingin berlatih bersama mu, aku mengagumi mu m/n'

Klang

Mata Hyungseok menatap pintu dan disana ia melihat teman nya Jiho yang  sedang seperti Inggin menangis...

Sore pun berganti malam hari, malam yang gelap tapi juga indah secara bersamaan karena di sana ada bintang yang bertaburan menghiasi langit malam itu.

M/n melangkah memasuki apartemen mewah milik Jay dengan tangan yang memegang minuman soda di tangan kanan nya.

Dan sekarang m/n sudah berdiri di depan pintu apartemen mewah milik Jay, ia ingin memencet bel tapi hal itu terhenti ketika ia mendengar suara dua orang yang ia kenal.

Black One Eyed (Lookism x M. Reader) HIATUSWhere stories live. Discover now