llhae group [4 anak perusahaan] (2)

1.5K 233 0
                                    

M/n memasuki kelas dengan santai nya baru saja ia duduk ia mendapati kabar kalau Hyungseok di kontrak perusahaan One Mcn.

Plak

"aduh"

Seok melihat m/n yang ada di sebelah nya, orang yang tadi memukul bahu nya.

"jangan duduk di meja Seok" ucap m/n sambil menatap Seok

Seok hanya tertawa kecil sambil melihat ke arah m/n yang berjalan kembali ke tempat duduk nya, m/n rasa ia mengalami luka luka lebam yang ada di tubuh nya setelah dia berkata pada ke dua guru nya itu untuk melatih nya lebih keras dari biasanya, bukan apa apa ia hanya ingin menganalisis sampai mana kekuatan kedua orang itu.

Kini terlihat Seok yang menatap langit yang berwarna biru, setelah berbicara dengan Hyundo ia dan di marahi oleh m/n Seok langsung menyender kan tubuh nya

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

Kini terlihat Seok yang menatap langit yang berwarna biru, setelah berbicara dengan Hyundo ia dan di marahi oleh m/n Seok langsung menyender kan tubuh nya.

Kemudian mata Seok melihat kearah m/n yang juga memandang langit, sama seperti diri nya tapi kemudian Seok sadar kalau di lengan m/n ada bekas lebam berwarna Unggu.

"M/n, bisa kita bicara sebentar" suara Zin terdengar di telinga m/n yang tengah duduk santai di tempat nya.

M/n mengaggukkan kepalanya lalu ia dan Zin keluar dari kelas, m/n yang menyikuti Zin dari belakang hanya diam karena pria yang ada di depan nya itu tidak mengucapkan sepatah katapun.

"Zin kita mau kemana dan apa yang ingin kau bicarakan dengan ku?" tanya m/n yang bingung.

Zin terlihat hanya diam tak menjawab pertanyaan dari m/n tapi ia melihat ke arah pria dengan mata Hazel itu untuk tetap mengikuti nya, kaki mereka berdua terus melangkah dan ternyata mereka berdua sampai ke ruang uks.

"masuk"

"Zin"

"masuk m/n"

Pintu UKS terbuka, tidak ada penjaga Uks di dalam sana m/n dan Zin masuk kedalam ruangan itu, Zin terlihat meminta m/n untuk duduk di kasur uks dan juga terlihat Zin yang tengah mencari alat alat untuk membersihkan luka dan juga ia sudah memegang kapas serta perban.

"kau ini apa apaan jika kau terluka jangan sekolah dulu, lihat lengan mu ini" Zin berucap sambil menggulung pergelangan tangan m/n dan memperlihatkan tangan m/n yang membiru.

"hanya lebam Zin" ucap m/n sambil memandang Zin yang tengah mengobati nya.

"tetap saja, kau tetap terluka m/n..... Walau hanya lebam aku tidak bisa membiarkan seseorang yang berarti untuk ku terluka" ucap Zin sambil membersihkan luka milik m/n lalu memberikan tangan si pria dengan mata Hazel itu perban.

"kalau seperti ini jadi ingat kejadian dulu, saat aku terpojok kau datang dan berkelahi bersama dengan ku, lalu kau juga mengobati ku anggap saja ini adalah bayaran atas hutang budi ku pada mu" ucap Zin sambil menatap m/n lekat dengan tatapan serius

"kau masih mengingat itu rupanya Zin, itu kejadian nya sudah sangat lama sekali astaga hahaha" m/n tertawa kecil melihat Zin sudah salah tingkah karena tangan m/n mengelus kepala Zin dengan lembut.

---skip time---

Malam pun kini menyelimuti dunia, m/n berjalan pulang menuju rumah milik nya dia baru saja membeli Takoyaki milik Praktak, walaupun harus berjalan agak jauh tapi tidak apa m/n sama sekali tidak masalah harus berjalan agak jauh karena demi merasakan Takoyaki milik Praktak.

Kaki m/n berhenti melangkah, ia kini menatap minimarket yang biasanya tempat Hyungseok berkerja. M/n segera melangkahkan kaki nya masuk kedalam sana untuk membeli minuman kaleng ke sukaan nya, tapi saat ia masuk ke dalam minimarket itu mata Hazel nya tidak kelihat sosok Hyungseok yang biasanya menjaga kasir.

M/n bergegas mengambil minuman soda dan menyerahkan nya pada penjaga kasir, terlihat kalau sang penjaga kasir itu ketakutan karena melihat m/n yang menatap nya dengan tatapan datar.

"mana.... Di mana Hyungseok?" tanya m/n

"itu... Anu.. Orang yang anda cari seharian ini tidak ada"

M/n tampak diam lalu mengaggukkan kepalanya tanda ia paham dan kemudian ia melangkahkan kaki nya keluar dari minimarket itu dambil memegang minuman kaleng milik nya.

'seharian ini Hyungseok tidak ada? Besok akan ku tanya pada Seok'

Ucap m/n dalam benak nya dan ia langsung pulang kerumah untuk melanjutkan lukisan milik nya lagi.

Ke esokan hari nya m/n di kelas, m/n langsung meraik Seok yang duduk diam si bangku milik nya. Seok terkejut karena m/n tiba tiba menarik dirinya dengan kuat untuk ikut bersama dengan nya.

"m/n..?"

"diam, ikut aku sebentar"

Seok langsung diam seribu bahasa, lalu sampai di lorong yang sepi m/n menyudutkan Seok, tentu saja pemuda tampan itu terkejut apa lagi dengan wajah mereka berdua yang begitu dekat.

"Seok,  aku sengar Hyungseok di kontrak oleh perusahaan One Mcn.... Katakan pada ku Seok di mana Hyungseok pada saat ini?" tanya m/n yang begitu dekat dengan Seok.

Seok meringis karena ia mengalami dua kali di sudutkan seperti ini, dan dengan perlahan Seok menjelaskan apa yang terjadi dan apa yang ia tahu tentang One Mcn.

"jadi One Mcn adalah cabang dari perusahaan Ilhae?"

Seok mengangguk sebagai tanda jawaban nya, m/n kini menghela nafas nya panjang lagi lagi mereka harus terlibat dengan 4men Crew lagi.

"lalu apa rencana mu sekarang Seok?"

"aku, Hyundo dan juga paman dari Hostel Woonseok, akan pergi menyamar masuk kedalam perusahaan itu dengan menggunakan pin hitam milik ku...... Dan aku akan mencari jalan untuk masuk ke salah satu ruangan yang ada di sana mencari keberadan seok" jawab Seok menjelaskan rencananya pada m/n.

M/n sesaat terdiam, tunggu sejak kapan Seok memiliki pin hitam? Jangan salah m/n juga tahu tentang permasalahan pin pin ini, setelah pertemuan tak sengaja nya dengan pria besar yang mengenakan pakaian formal putih itu.

"aku akan membantu mu Seok, Hyungseok juga teman ku..... Aku akan ikut dalam rencana ini" ucap m/n yang berhasil membuat Seok terkejut, tapi kemudian Seok tersenyum pada m/n.

"baiklah, ayo atur rencana semakin banyak orang semakin bagus"

TBC

Black One Eyed (Lookism x M. Reader) HIATUSWhere stories live. Discover now