GYM (2)

2.9K 553 40
                                    

Bruk

Bguh

Brak!

Perkelahian di antara m/n dan juga Gun sementara ini terlihat seperti imbang, mereka berdua sama sama saling memukul dan bahkan menendang.

Sementara itu Gun yang dari tadi tidak serius kini mulai menunjukkan keseriusan nya walaupun dia tidak melepas kacamata milik nya.

'gaya bertarung anak ini mengandalkan kecepatan dan juga lincah, tidak hanya itu... Kekuatan tubuh Nya tidak main main... Hanya saja pukulan nya...tidak sekeras tadi Kenapa?' Gun bertanya tanya di dalam benak nya.

Hingga mereka berdua kini sama sama memukul.

Bugh!

Bugh!

Brak!!

Gun terdorong ke belakang dengan darah di sudut bibir nya, lalu? M/n terpental kebelakang karena menerima serangan dari Gun bahkan tubuh pemuda itu terbentur dinding hingga retak.

Kristal yang menyaksikan itu terdiam menatap tidak percaya apa yang baru saja dia lihat, bahkan m/n yang ia tahu kuat pun masih kalah dengan Gun?

Gun berdiri seperti sedia kala, ia mengusap sudut bibir nya yang mengeluarkan darah segar dari sana, ia tersenyum anak yang ia lawan kini diam di sana seperti orang yang sudah pingsan.

tapi.... Ada hal yang mengejutkan Gun dan juga Kristal saat itu...

"HAHAHAHAHA.... Astaga sakit nya.... Aduh aduh aduh" m/n tertawa sambil berlari dan mengusap hidung dan plipis nya yang mengeluarkan darah.

'mus-mustahil!! M/n masih bisa berdiri ketika mendapatkan pukulan dari kak Gun?!' Kristal menatap tidak percaya pada m/n

Sementara itu Gun terlihat terdiam menatap tidak percaya pada m/n, lalu bibir nya mengeluarkan senyuman kecil yang jarang sekali ia perlihatkan.

'Menarik sekali, walaupun sudah babakbelur seperti itu dia masih bisa berdiri'

Gun kembali memandang m/n yang kini dengan posisi kuda kuda yang berbeda. Di dalam benak nya ia bertanya tanya kuda kuda macam apa yang dipakai m/n itu.

Kuda kuda pertahanan dan pertempuran milik m/n adalah Silat, yap m/n belajar silat dari seseorang guru yang datang langsung dari Indonesia nama guru nya adalah Samsul.

Dan pertarungan pun kembali terjadi, Gun sama sekali tidak tahu gerakan macam apa yang m/n gunakan karena gerakan m/n jauh lebih meningkat dan pukulan nya pun semakin terasa, Gun tersenyum kecil di tengah tengah pertarungan nya.

Hingga Gun membuat jarak dengan m/n dengan memuku kuat m/n tapi pukulan itu langsung bisa di tangkis oleh m/n.

'pukulan nya kuat juga, aku yakin dia tidak serius.... Seberapa kuat dia?' tanya m/n di dalam benak nya.

Gun diam lalu ia mulai berbicara Kembali dengan m/n yang juga kini menatap Gun dengan tatapan mata yang tajam.

"heh gaya bertarung mu tidak pernah ku lihat sebelum nya menarik, dan juga....
Tubuh mu memberikan ku kepuasan, maka aku harus membayar nya" Gun mulai Inggin melepaskan kacamata hitam milik nya tapi itu terhenti ketika dia dan juga m/n mendengar teriakan seorang laki laki.

"MAAAATTTTIIII KAUUUUU JALANGGGG!!!" pria itu berteriak sambil Mengarahkan pisau pada Kristal yang terkejut.

Gun yang kebetulan dekat dengan Kristal pun melindungi Kristal dengan tubuh nya sementara tangan nya yang lain mengangkap tangan pria yang tengah memegang pisau dan menjatuhkan nya.

Gun dengan kuat meremas pergelangan tangan si pria itu lalu pria itu langsung menjatuhkan piasu yang dia pegang. Tapi tiba tiba tangan yang bebas dari pria itu memgambil sesuatu dari kantung nya dan ternyata itu adalah sebuah pisau lagi!

"WANITA SIALAN!!!!" pria itu berteriak sambil mengarahkan pisau itu ke arah Kristal.

Cap!

BUGH!

KRAKK!

BRAK!!!

"Akhhhhhhh!!!"

Sebelum sempat pria yang menyerang Kristal itu menancapkan pisau itu pada nya m/n datang dan langsung memukul kuat perut si pria itu, m/n mengincar tulang rusuk nya dan benar saja setelah m/n memukul tulang rusuk pria itu langsung patah.

Lalu Mata Kristal dan juga Gun melihat ke arah tangan kanan m/n,di sana ada pisau yang tertempel dan baru mereka berdua sadari kalau m/n tadi memukul si pria itu dengan tangan kanan nya.

"m-m/n?" Kriatal memanggil nya

"iya aku tahu, menancap di dekat persendian bahuku kan?" ucap m/n yang kini mencabut pisau itu dari atas kulit nya. Darah langsung bercucuran keluar dari sana Pisau nya juga ikut merobek kulit nya sepanjang kira kira sampai 7 cm.

m/n dengan kesal melempar pisau yang yang penuh dengan darah nya ke lantai.

"kau ingin membunuh nya?!!" m/n berteriak marah, pisau itu yang terjatuh kini ada di dekat kaki nya.

"WANITA ITU PANTAS MAT---AKH!" Gun memukul pria itu tanpa ampun, ia bahkan tidak membiarkan pria itu bersafas sedikit pun dan berakhir si pria itu tergeletak degan darah di wajah nya, dan dia masih bersafas.

Bruk

M/n terduduk di lantai dengan ia memegangi tangan nya yang terluka.

"tangan kanan ku jadi kebas, aku tidak bisa melukis sekarang" ucap m/n

Kristal yang mendengar itu total terkejut karena m/n tidak khawatir dengan dirinya sendiri tapi malah khawatir dengan lukisan nya yang belum jadi.

"m/n kau tidak apa apa?" tanya Kristal khawatir dengan m/n.

"iya aku baik baik saja, hanya saja aku mulai sedikit mengantuk" jawab m/n yang kini mulai berdiri ia kemudian berjalan menuju loker milik nya dan langsung memakai jaket hitam milik nya.

Tapi tiba tiba ada yang mengangkat tubuh nya ternyata itu adalah si pria kacamata hitam yang tadi ia lawan.

gun langsung gendong tubuh m/n yang sudah lemah itu kayak karung beras, m/n Seketika langsung memberontak, walaupun dia sudah terluka tapi dia tidak ingin di gendong oleh siapapun, m/n langsung mukul menarik rambut gun dengan keras hingga membuat pemuda rambut hitam legam itu agak meringis dan alhasil rambut Gun yang tertata rapi kini berantakan.

Gun langsung menurunkan m/n yang terlihat nafas nya sudah berat, Gun sama m/n saling memandang dengan tatapan tajam masing masing sementara itu Kristal yang melihat keduanya seperti melihat Gun dan partnernya saat berkelahi seperti ini.

Karena masih emosi m/n pun menendang bagian bawah Gun, Gun yang tidak sempat mengelakpun terkena di sana. M/n akhirnya bisa lepas dari si pria kacamata hitam itu.

"Dah Kriatal sampai jumpa lagi dah"

M/n berpamitan dengan Kristal dan tidak memperdulikan pria kacamata hitam itu yang tengah kesakitan sekarang, Dan mulai saat itu m/n tidak pernah lagi datang ke GYM apapun alasan nya.

-----------------

Seok yang baru saja keluar rumah pada sore itu melihat m/n yang berjalan sempoyongan, lalu tiba tiba tubuh m/n terjatuh ke tanah.

"M/N!" Seok dengan panik berlari ke arah m/n dan melihat m/n yang sudah tak sadarkan diri tapi hal yang paling mencuri perhatian Seok adalah darah yang membasahi jaket hitam itu dan juga pakaian putih milik m/n serta jangan lupakan bau kahas darah.

Seok pun pada akhirnya membawa m/n kerumah nya dan dia dengan tlaten mengobati m/n...

'apa yang terjadi pada mu m/n? Siapa yang melakukan ini pada mu? Aku tak akan pernah memaafkan orang itu!!'

TBC

Maaf ya lupa up karena Aku ada urusan mendadak hari jum'at

Black One Eyed (Lookism x M. Reader) HIATUSWhere stories live. Discover now