Jay

4.6K 738 77
                                    

Kini gegelapan malam mulai menyelimuti dunia, m/n di panggil untuk berkerja di bar lagi. menurut atasan m/n yang bernama jung Kai mengatakan kalau performa Perkerjaan m/n itu selalu bagus dan setiap kali anak itu menjaga bar pasti bar itu selalu ramai.

M/n sih tidak masalah, lagi pula bayaran di sana lumayan banyak dan itu samgat menguntungkan untuk nya apa lagi dia juga memiliki tabungan.

Di ke esokan pagi nya, m/n menjalani hari hari seperti biasa Monoton. Ia agak mengantuk mungkin ia bisa tidur di sekolah nanti hanya untuk sebentar.

Srak

Suara pintu terbuka pun terdengar seluruh pasang mata tertuju pada si pelaku yang menggeser pintu dengan sedikit kasar, siapa lagi kalau bukan m/n.

"pa-pagi m/n" sapa Seok pada pemuda ngantuk itu

M/n hanya berdeham sebagai sapaan balik ke arah Seok yang tengah di tempeli oleh seorang wanita yang m/n tahu nama nya adalah Yui.

M/n duduk di samping Jay, melipat kedua tangan nya dan mearuh kepala nya di atas lipatan kedua tangan nya tersebut. Kepala nya menoleh ke arah Jay yang duduk diam memperhatikan nya, padahal mata Jay tidak pernah kelihatan.

"Jay, bagunkan aku jika guru sudah datang aku mengantuk sekali tolong ya" suara serak m/n keluar menandakan kalau dia agak kelelahan.

Jay mengaggukkan kepala nya tanda ia akan melakukan apa yang m/n minta pada nya. Lalu Jay sedikit tersentak ia mengambil jaket milik nya dan meletakan nya di bahu m/n serta sesekali mengusap rambut m/n dan kemudian ia kembali ke posisi awalnya.

Dan tentu saja interaksi yang bisa di bilang langka ini menjadi tontonan para murid yang ada di dalam kelas.

"m/n terlihat kelelahan, Jay menurut mu dia habis melakukan apa?" tanya Seok yang kini melihat m/n yang tertidur

"..........."

"oh iya, m/n juga ada cerita pantas saja semalam rumah nya sepi.... Terimakasih Jay"

Jay hanya mengagguk, para murid di sana kembali bertanya tanya......

'BAGAIMANA SI SEOK TAHU JAY BICARA APA?!'

Sudah lah dunia ini sudah gila jangan di tambah oleh pikiran gila dari orang orang gila.

Hari itu sekolah masih seperti biasa, aman dan berjalan dengan lancar. Siang berganti sore dan sore akhir nya berganti malam, m/m kini duduk di kursi panjang di apartemen Jay entah kerasukan setan jenis apa dan ras apa anak ngantuk itu inggin berkunjung ke apartemen Jay.

Dan sekarang ini Mata m/n menatap ke arah Jay yang tengah bermain Komputer, m/n mengambil jaket nya dan memasang nya ke tubuh nya.

"Jay aku akan pulang" ucap m/n yang kini berdiri tepat ada di samping Jay

Jay terkejut lalu ia mengeggam pergelangan tangan m/n sambil menggelengkan kepalanya, tanda dia tidak setuju kalau m/n pulang.

"........."

"kau ingin aku menginap?"

"........."

"karena sudah malam dan mungkin akan ada penjahat?"

Jay mengaggukkan kepala nya, m/n terlihat berfikir sejenak. Pada akhirnya m/n mengaggukkan kepala nya tanda ia akan menginap di apartemen Jay untuk kali ini, biasanya m/n akan selalu di ajak Jay untuk menginap bahkan tinggal di satu apartemen yang sama dengan pemuda dengan rambut poni yang menutupi mata nya itu.

Tapi sayang m/n selalu menolak karena dia tahu Jay melakukan itu karena ingin membuat m/n merasa nyaman, m/n tidak bisa selalu menerima kebaikan dari Jay sudah cukup dengan pakaian pemberian Jay yang berakhir menjadi Kanvas dadakan oleh m/n jangan sampai pemuda rambut pirang itu malah membuat nya merasa ingin berhutang budi pada nya.

M/n tahu kalau perbuatan Jay itu tulus, dia senang kalau Jay peduli pada nya begitu juga sebalik nya. Hanya saja m/n merasa tidak enak jika Jay melakukan hal hal seperti itu hanya untuk dirinya.

M/n jauh lebih suka hidup di kesederhanaan daripada hidup di kemewahan.

Jay terlihat sedikit terkejut karena ia tidak menyangka kalau m/n akan menginap di apartemen nya kali ini, ia menjadi senang sekarang.

Jay berdiri dari tempat duduk nya tangan nya masih memegang pergelangan tangan m/n, pemuda pirang itu menutun pria dengan rambut hitam itu ke dapur untuk makan malam.

Di sana untuk pertama kali nya Jay dan m/n menghabiskan Waktu bersama, biasanya m/n akan cenderung menurung diri di dalam kamar nya dan melukis untuk mengisi waktu luang nya. Jay senang karena m/n mulai agak terbuka kepada nya.

TBC

Black One Eyed (Lookism x M. Reader) HIATUSWhere stories live. Discover now