Black One Eyed (Lookism x M. Reader) HIATUS

pulang ke Jepang (1)

Kabar tentang kemantian Wang Ochun terdengar entah apa yang terjadi di Hostel pada saat itu. Mendengar kematian Wang Ochun kini membuat m/n tersadar akan satu hal, pria Yang dulu nya menjabat sebagai big papa Hostel  A ini hanya menginginkan kebebasan, tapi apakah ini kebebasan yang dia maksud?

Setelah sehari kematian Wang Ochun, m/n memutuskan untuk pergi ke jepang. untuk bertemu dengan sahabat baiknya yang juga sudah tenang di atas sana, walaupun yang m/n maksud adalah berkunjung ke makam Kanezo sih.

M/n saat ini telah menginjakkan kaki nya di bandara Tokyo Jepang, setelah entah tahun dia meninggalkan negara matahari terbit ini.

M/n mungkin hanya setengah hari di sini, ia pulang ke Jepang hanya untuk menemui makam sang sahabat, Kanezo. Karena itu setelah dari bandara m/n tanpa banyak bicara langsung pergi ke makam sang sahabat, ngomong ngomong m/n sekarang menuju ke Kento, Nakagawa.

M/n memperhatikan penampilan nya, ia hari ini mengenakan Hakama, entah kenapa ia ingin memakai pakaian itu sekarang.

"あの、マスターが到着しました"
''Ano tuan kita sudah sampai'' ucap sang supir dalam bahasa Jepang pada m/n

"はい。"
''Ha'i'' m/n turun dari taksi yang ia pesan mengambil barang barang nya dan membayar pada paman itu

Dan disinilah m/n sekarang, rumah dimana tempat pria bermata Hazel itu tinggal dulu, rumah itu sudah terbengkalai bahkan rasanya tiba tiba saja rumah nya dulu ini menjadi destinasi wisata horor sekarang.

M/n menghela nafasnya lalu ia mencoba mendorong pintu rumah itu, ternyata pintu itu macet dan sama sekali tidak bisa di buka lagi.

"baiklah"

BRAK!!

m/n menendang pintu itu sampai pintu itu terlepas dari engselnya dan terjatuh begitu saja ke tanah, m/n dengan terburu buru masuk ke dalam rumah terbengkalai itu.

M/n kini melihat bagaimana berantakan nya rumah itu, kosong, hampa dan berdebu itulah yang m/n pikirkan saat memasuki rumah itu. M/n berjalan dalam keheningan melewati ruangan runagan yang ada di rumah itu, m/n kemudian berhenti di kamar yang pernah dipakai Kanezo dulu tanpa di sadari pria dengan mata Hazel itu kini berjalan masuk ke dalam kamar itu.

M/n melihat kesekeliling melihat beberapa momori yang muncul dalam ingatan nya, memori indah bersama sahabat nya yang pernah mereka lalui bersama.

Saat m/n Inggin beranjak dari kamar tidur itu, kaki nya tak sengaja menyenggol sesuatu di bawah ranjang. M/n kemudian melihat ke bawah ranjang dan menemukan sebuah kotak kayu yang sudah berdebu, m/n dengan penasaran menarik kotak itu dari bawah ranjang.

"kotak apa ini?" tanya m/n pada dirinya sendiri ia dengan perlahan membuka kotak itu dan mendapati...

'Kado?!'

Ternyata di dalam kotak panjang itu ada Kado yang ukuran nya sama dengan panjang kotak itu, di dalam pikiran m/n bertanya tanya kado untuk siapa itu?.... Mata Hazel itu melihat tulisan dalam bahasa jepang dan juga sebuah surat yang ada di sana.