Black One Eyed (Lookism x M. Reader) HIATUS

Summit (3)

M/n kini menatap Gimyung yang ada di pihak Ilhae dengan tatapan agak kecewa karena ia sudah menghormati pria itu tapi malah manjadi seperti ini, sementara itu Gimyung yang tahu ia tangah di tatap oleh m/n hanya bisa diam terpaku saat mata itu melihat nya.

".....aku ingat, nama putri anda Yena kan? Umur nya 3 tahun lebih anda sering berjalan dengan dengan putri anda"

"jangan bicara dengan mulut mu yang kotor itu!!"

"bagaimana kabar keponakan kalian? Gitu deh dan lucu banget, nama aslinya Yejin dan Eunbi? Saya dengar mereka sudah siap siap masuk sekolah" ucapan dari Yoojin membuat Hostel terkejut

"Vasko dari Brun Knuckles katanya anggota Brun Knuckles senang bermain kira kira mereka sedang main apa ya?" Ucapan Yoojin membuat Vasko juga ikut terkejut

"God Dog Seong Yohan ibu anda sedang dirawat di rumah sakit Geungyo di Seoul proses penyembuhan nya tak mudah ya? Pada dokter pun khawatir dengan kondisi beliau" Bukan hanya vasko dan anggota Hostel tapi kali ini Yohan pun juga ikut terkejut.

"SMA Jaewon teman teman berharga Park Hyungseok, Park Haneul, Kim Mijin, Hong Jaehye dan Park Lia" kali ini Zin dan juga m/n juga sama sama terkejut....

"terimakasih sudah merima undangan, dan datang ke tempat ini tapi.... Apa kalian tak terlalu mudah meninggalkan tempat kalian? Padahal kalian jelas jelas punya kelemahan apa ini artinya..... Kalian meminta saya untuk mengambil sandra? Apa ini karena saya terlalu terlihat baik ya? Waku menerima undangan kalian tidak curiga? Tidak mungkin itu Wang Ochun jelas jelas ini merupakan jebakan kalau saya, pasti berpikir seperti itu..... Betul, ini jebakan sejak awal tujuan saya Adalah.... Menguasai markas kalian saat kalian tidak ada" Yoojin tersenyum ah atau lebih tepat nya menyeringai ke arah mereka semua.

M/n mengepalkan tangan nya saat ini, seketika otak nya tak mampu untuk berfikir ia sama sekali tidak menyangka kalau pria kacamata bulat itu akan bertindak sejauh ini.

"sa... Saat ini! Kau mengepung tempat perlindungan kami!" tanya Serim yang masih tak percaya apa yang ia barusan dengar.

"jangan goyah bocah itu hanya bluffing dia memakai segala cara karena tergesa gesa" ucap Woonseok

"apa iya? Apa sekarang situasi kami terlihat tak menguntungkan?" Tanya Yoojin lagi dengan senyuman hangat di wajah nya.

"jangan tertipu dia memakai trik sebelum bertarung, suapaya kita tak Fokus dalam bertarung " ucap Seok

"aku tahu... Aku tahu itu tapi.... " Suara Janghyun mengejutkan Seok.

"kami juga tahu, tapi... " Zin dan Vasko juga ikut mengejutkan Seok kini pria itu menatap m/n dan Yohan yang ada di sebelah nya.

'bahkan m/n dan Yohan pun?!'

"..... Baiklah anggap saja kau memiliki sandra, apa yang kau inginkan?"

"sederhana saja" Yoojin kemudian menujuk seseorang

"berikan Seong Yohan pada ku"

M/n banar banar harus menahan diri sekarang, apa apaan orang yang ada di hadapan nya ini?! Benar benar Licik!! Dia menginginkan Seong Yohan yang benar saja!

"KAMI TIDAK AKAN MENYERAHKAN SEONG YOHAN!!" Seok mencegah Yohan untuk melangkah kearah Ilhae.

Grep

Yohan yang tadi melihat Seok kini melirik ke arah m/n yang memegang bahu Yohan, pertanda kalau m/n juga tak ingin Yohan ikut dengan para anggota Ilhae itu.

"begitu ya, kalau begitu... "

"sebagai gantinya, aku menyetujui syaratmu lepaskan Sandra nya"

"mengorbankan diri ya, mengharukan Baguslah"

Setelah itu orang orang ada di sana langsung pergi meninggalkan ruangan itu begitu juga dengan Seok yang terlihat menatap m/n sejenak lalu tersenyum pada pemuda dengan mata Hazel itu lalu berjalan bersama anggota Ilhae lain nya, dan kini di sana tinggal m/n dan juga Yoojin yang masih memasang senyuman di wajah nya.

"pilihan mu benar benar menguntungkan untuk ku m/n tapi.... Jika kau ingin tuan Park Hyungseok kembali ada satu syarat kau pasti tahu kan apa yang ku maksud" ucap Yoojin lalu ia pergi meninggalkan m/n yang masih terdiam di sana sendirian.

----------------

BUGHH!!

"ada apa dengan diri mu hari ini?" tanya Gun pada m/n yang tiba tiba meminta nya untuk melatih pemuda itu lagi bahkan kali ini jauh lebih keras.

"tidak tidak apa apa" jawab m/n sambil menundukkan kepalanya

"wah wah wah tidak biasanya, m/n datang kesini dengan kedua mata nya menjadi seperti Jonggun.... Menarik" Goo tersenyum pada m/n.

"benarkah?" tanya m/n balik

"kau tidak menyadari nya?" tanya balik Gun yang kini melepaskan pakaian atas nya.

"ku rasa iya kak" jawab m/n sambil tersenyum tipis pada Gun

"kalau begitu limpahkan apa yang kau rasakan saat ini pada ku, aku ingin merasakan kau yang seperti ini m/n" ucap Gun sambil menatap m/n yang berdiri tak jauh dari diri nya.

M/n kali ini benar benar melimpah kan kekesalan nya pada Gun, sementara itu Goo yang melihat pelatihan Gun dan juga m/n menganga karena gerakan m/n itu adalah gerakan yang sama sekali tidak pernah ia dan Gun ajarkan selama ini.

Sampai beberapa jam berlalu m/n sudah tak sadarkan diri di lantai sementara itu Gun memegang bahu kiri nya yang seperti nya retak parah dan jika saja Jonggun tidak menumbangkan m/n bisa saja bahu nya yang patah.

"sekarang apa lagi yang hampir patah? Oh atau memang sudah patah? Hahahahah" tanya Goo sambil tertawa

"ck! Bahu ku, anak ini seperti nya dia kembali mengalami tekanan.... Jika anak ini tak bisa di kendalikan maka kemungkinan dia bisa saja melebihi Janghyun atau mungkin memang sudah melebihi"

"kau benar, aku rasa.... M/n sekarang sedang depresi"

"anak ini bukan hanya kembali mematahkan bahu ku, tapi dia juga membuat luka baru di punggung ku..... Jika ia di latih lagi bisa bisa anak ini menjadi monster" ucap Jonggun sambil memperhatikan luka goresan panjang yang ada di punggung nya pada partner nya itu

"apa yang membuat m/n menjadi 'buas' seperti ini?" tanya Goo sambil membopong tubuh m/n.

TBC