Ilhae anak perusahaan ke 2 (6)

970 169 2
                                    

Kini m/n duduk dengan pakaian biasanya, dia duduk dengan tenang di samping nya ada Yujin yang juga ikut menonton Sirkus itu.

"Jin Hoobin pernah membunuh teman nya yang berstatus sebagai adik dari sahabat wanita nya sekarang..... Jin Hoobin memiliki tubuh yang kuat, ia mampu bertahan di hamparan beling kaca di jalan"

M/n dengan enteng nya menjelaskan tentang Jin Hoobin pada Yujin yang kini menatap nya.

"Jika dia bertarung dengan mu dalam posisi serius, siapa yang akan menang?"

M/n mengangkat bahu nya tak tahu karena dia belum pernah melawan Jin Hoobin.

M/n terlihat fokus melihat Sirkus yang di maksud oleh Yujin sebelum nya, saat ia lihat ada seseorang yang menggunakan topeng Hyottoko yang keluar m/n bisa melihat bagaimana bentuk tubuh yang besar itu.

Ketika Hyottoko menampar si No. 1 , yang di katakan oleh seorang wanita yang menggunakan topeng Neko mengatakan jika si No. 1 mati di tempat karena kalah main gunting batu dan kertas.

"Kejam nya" Komentar m/n yang melihat si No. 1 mati di tempat.

Lalu seketika m/n yang awalnya tampak santai di tempat duduk nya kini mulai serius karena lawan Hyottoko kali ini adalah Serim.

Yujin hanya bisa tersenyum melihat bagaimana perubahan ekspresi milik m/n yang menurut nya menarik sekali untuk di lihat.

"Kemenangan untuk sang gadis!!" M/n bernafas lega sekarang Serim benar benar membuat nya hampir jantungan.

"Kenapa m/n?" Tanya Yujin

"Tidak, aku hanya terbayang wajah Big papa saja" Ucap m/n yang mengusap tangan nya ke wajah nya gusar.

Pada akhirnya peserta No. 96,97,98,99, dan 100 lolos m/n menghela nafas nya lega karena mengetahui teman teman nya selamat dari tamparan maut Hyottoko.

"Masih ada beberapa permainan lagi m/n, belum saat nya kau menghela nafas lega seperti itu" Ucap Yujin yang membuat m/n kini menatap pria itu sekarang.

"Aku mengerti"

Begitu juga dengan permainan kedua, mereka semua berhasil selamat dari gas yang ada di sekitar Arena.

"Wow.... Sisi gelap perusahaan Ilhae yang ke 2 mengejutkan ku, jadi begini kalian mendapatkan uang? Mengerikan" M/n mencomoh Yujin yang sepertinya sama sekali tidak terganggu dengan ucapan m/n.

Kini mereka mulai permainan ke tiga, namanya adalah Quest yang di berikan oleh VIP langsung untuk para perserta dan akan langsung di berikan hadiah berupa uang.

"Apapun Quest nya yang di berikan oleh para tamu VIP itu maka para perserta mau tidak mau harus mengikuti nya, jika tidak mereka akan gagal dalam permainan ini dan kau tahu kan apa yang terjadi?"

M/n hanya diam saat mendengar penjelasan dari Yujin, Sirkus ini benar-benar gila pantas saja sosok yang masih memasang senyuman di wajahnya ini memiliki banyak uang.

Saat Zin mendapatkan Quest untuk mematahkan hidung seorang kakek yang entah dari mana ia berasal, bukan nya mematahkan hidung nya Zin malah memukul perut pria tua itu dan membuat para VIP senang dan puas bukan main karena nya.

Begitu juga dengan Hoobin yang berhasil mempertahankan kacamatanya selama 3 menit dia di nyatakan lolos.

Lalu ada Park Hyungseok?! Hah?! Apa?! Ini serius ada pemuda itu di sini?!!! M/n sama sekali tidak bisa menahan keterkejutan nya tapi ia kemudian menormalkan dirinya kembali.

Dan kini tinggal Wonseok dan Serim yang belum mendapatkan Quest dari VIP.

Tapi sepertinya sudah, karena terlihat ada salah satu VIP yang memberikan tanda cinta dari tangan nya untuk Serim.

"Dasar mata keranjang"

M/n senang jika Serim tak di suruh yang aneh aneh, dan sekarang tinggal Wonseok yang mendapatkan Quest untuk mengalahkan Akira perserta No. 55.

Tapi Akira menyerah begitu saja dan membuat Wonseok berhasil memenangkan Quest tersebut dan mendapatkan hadiah 1 miliar.

Tapi kemudian m/n kembali menegang karena Serim ternyata sama sekali tidak menyelesaikan Quest nya dan kini ia berhadapan dengan tiga pria yang mungkin saja akan membereskan nya di tempat.

Tapi pria No. 50 itu menggagalkan nya dan kini hanya sisa dia seorang dan juga Serim yang terpojok.

Perubahan dalam raut wajah m/n membuat Yujin tersenyum senang karena ia berhasil membuat m/n sedikit frustasi.

Tapi... Apa benar begitu?

Tentu saja tidak karena adanya Wonseok yang kembali masuk ke arena pertandingan dengan segenggam besi di tangan nya.

"Aku bertepuk sebelah tangan.... Belum lama, mungkin sekitar 1194 hari"

"Wow lama sekali" Komentar m/n sambil bersiul

"Kenapa kau tiba tiba..... Waktu itu jelas jelas kau sudah bilang sudah tidak menyukai ku"

"Aku takut menyesal karena berkata jujur, tapi sekarang aku tidak akan menyesal lagi...... Maaf, tadinya aku ingin mengatakan ini di tempat yang lebih bagus, di tempat yang lebih cantik.... Aku tidak peduli dengan Quest, perkataan laki laki itu bernilai seribu emas sekalinya berkata, harus ditepati. Tidak ada hadiahnya, itu adalah Quest ku untuk selamanya" Ungkapan perasaan Wonseok membuat semua orang di sana terdiam dan terkejut apalagi dengan m/n yang tengah menonton mereka saat ini ia terlihat tersenyum tipis.

"Aku rasa, aku harus memberitahu hal ini pada Janghyun nanti"

----------------

Pertarungan kembali di lanjut kan dengan Wonseok vs minsik, pada awalnya Wonseok menang tapi itu tidak bertahan lama karena Minsik ternyata jauh lebih kuat dari pada Wonseok hingga berhasil membuat Wonseok tidak berkutik lagi.

Hingga Serim di tangkap oleh Minsik dan pria yang berasal dari generasi ke 0 itu seperti ingin merobek pakaian milik Serim.

Wonseok kembali bangkit dan memukul Minsik dengan pukulan yang belum pernah m/n liat sebelum nya.

Rasanya dia pernah melihat teknik ini tapi dimana?, tapi yang jelas sepertinya Wonseok benar benar marah sekarang.

"Huwa

Deze afbeelding leeft onze inhoudsrichtlijnen niet na. Verwijder de afbeelding of upload een andere om verder te gaan met publiceren.

"Huwa.... Wonseok kau benar benar menakuti ku, kekuatan nya benar benar mengerikan... Sama sekali tidak ada celah dan apa apaan gerakan itu?" M/n kembali berkomentar soal paman Hostel satu ini.

Kekuatan nya benar benar tumbuh pesat sekali, apa ini karena Serim yang terancam bahaya?

"Romantisme nya besar sekali"

Hingga Wonseok menggunakan teknik CQC yang langsung menumbangkan Minsik di tempat.

Sorak sorai para penonton VIP terdengar karena mendapatkan tontonan bagus yang sangat menyenangkan sekali.

"Benar benar mengejutkan sekali, tidak ku sangka dia belajar bela diri juga, bagaimana Tuan Yujin.... Masih ingin taruhan?" Tanya m/n yang kini melihat Yujin yang juga memandang nya tapi kali ini ekspresi yang di keluarkan oleh Yujin sangat berbeda dari yang tadi.



TBC

Black One Eyed (Lookism x M. Reader) HIATUSWaar verhalen tot leven komen. Ontdek het nu