Lee Jihoon (3)

1.4K 223 5
                                    

M/n memutuskan untuk keluar dari penginapan, entah kenapa beberapa jam ini perasaan nya tidak enak...

Saat m/n berjalan dia berpapasan dengan pria berubuh besar dengan rambut pirang begitu saja, sasaat si rambut pirang itu berhenti berjalan mata nya menatap m/n yang masih terus berjalan tanpa memperdulikan apapun.

"apa yang tengah ku pikirkan sekarang m/n? Kau konyol sekali.... Ah Yohan" m/n memanggil nama Yohan ketika mata nya melihat si pemuda itu yang tengah duduk di rerumputan

Yohan hanya menoleh saat mendengar suara dari m/n, telinga Yohan mendengar suara langkah kaki m/n yang biasa nya tak dapat ia dengar apa pemuda bermata Hazel itu sengaja?

"apa yang sedang kau lakukan Yohan?" tanya m/n kini duduk di samping Yohan

"hanya menikmati angin dan membawa Eden jalan jalan saja m/n, lalu kau sendiri sedang apa di Gangbuk?" tanya Yohan yang sama sekali tidak menoleh pada m/n.

"hanya jalan jalan, tapi kebetulan sekali aku bertemu dengan mu di sini...." ucap m/n sambil menikmati angin pada malam itu

"Yohan, Aku sudah mendengar dari Zin tentang mata mu itu..... Apa kau---"

"tidak m/n, aku tidak bisa menerima bantuan mu lebih dari ini... Sudah cukup jangan membuat ku menjadi berhutang budi pada mu... Sudah cukup dengan makanan yang selama ini kau berikan secara gratis pada ku jangan yang ini" ucap Yohan sambil memegang kedua pundak m/n.

"aku mengerti, jika kau memerlukan tempat untuk berkeluh kesah aku siap Yohan" ucap m/n sambil mengelus kepala Yohan...

Yohan sasaat terdiam lalu dengan perlahan meletakan kepalanya di bahu m/n, bukan tepikal Yohan sekali tapi m/n hanya diam membiarkan Yohan melepaskan apa yang ia rasakan pada dirinya. Yohan benar benar menjadi sosok yang sangat jarang atau hampir tak pernah di lihat sebelum nya, sosok Yohan yang rapuh karena keputusasaan karena harus menerima kenyataan pahit dirinya sendiri.

Dari sini m/n tahu, Yohan hanyalah seorang anak yang sama seperti dirinya, seorang anak yang takut kehilangan satu satu nya harta yang paling berharga bagi nya.

------------------------

M/n pulang kerumah milik nya tapi saat masuk kedalam rumah ia mendapati sebuah kotak yang terletak di atas kasur milik nya.

"tunggu aku tidak ulang tahun hari ini"

Ucap m/n yang langsung mengabaikan kotak itu dan membersihkan dirinya sendiri setelah membersihkan diri nya m/n kembali mengambil kotak dengan ukuran sedang itu.

M/n membuka nya dan mendapati....

Wajah m/n begitu terkejut, tunggu bagaimana si pemberi tahu kalau ia kehilangan benda ini?! Benda yang selama ini yang ia cari dan saat ia ke jepang (arc pulang ke Jepang) hilang tanpa jejak.

Pikiran m/n masih bertanya tanya siapa yang memberikan benda itu pada nya sampai ia menemukan jawaban nya di kotak itu ukuran sedang itu....

'DG '

"Kak Jihoon selalu memberikan nya kejutan astaga aku sampai jantungan.... Tapi, dari mana kak Jihoon menemukan benda ini?" tanya m/n yang ada di dalam pikiran nya saat ini.

Pria bermata Hazel itu kini mencoba benda tersebut dan mendapati ukuran nya masih pas pada tubuh nya sendiri.

"ini sudah di cuci, kak Jihoon benar benar memang masih misterius sama seperti dulu" ucap m/n yang kini memperhatikan penampilan nya sendiri di cermin.

Di sisi lain terlihat Seok dan DG yang tengah ada di sebuah mobil mewah, pembicaraan yang di lakukan mereka masih membicarakan soal Lee Jihoon sang legenda Generasi pertama.

"apakah ada seseorang yang sangat mengetahui tentang Lee Jihoon, ataupun pernah tinggal bersama dengan nya?" tanya Seok penasaran

"ada, Lee Jihoon memiliki satu orang yang pernah tinggal bersama dengan nya selama beberapa tahun" ucap DG yang masih Fokus berkendara

"satu orang? Apa orang itu juga mengenal Lee Jihoon?" tanya Seok yang kini kembali penasaran

"tentu, orang itu sangat mengenali Lee Jihoon.... Bahkan bisa di bilang Lee Jihoon lah yang paling melindungi nya saat itu" ucap DG lagi tanpa menoleh sedikit pun pada Seok

"kau tarnyata tidak terlalu pandai ya, maksudnya karena Inggin melindungi orang itu, Lee Jihoon mewariskan seluruh bakat milik nya pada orang itu" mendengar ucapan DG yang blak blakkan membuat Seok seketika terkejut

"ta-tapi bukan nya anda jauh lebih mengenal Lee Jihoon?" tanya Seok lagi, DG kemudian menggeleng kecil

"tidak, yang kuceritakan sekarang itu adalah Lee Jihoon dimata generasi nol dan generasi satu"

"jangan bilang?!"

"kau benar, orang itu sangat mengenali Lee Jihoon bukan sebagai legenda dari generasi satu tapi.... Sebagai orang yang spesial pagi Lee Jihoon Sendiri" ucap DG lagi

"siapa? Siapa orang itu?" tanya Seok semakin penasaran dengan ucapan DG, kini Seok berdiri di sisi mobil mewah itu.

"untuk itu kau harus menentukan nya lagi nanti, kau ingan tahu rahasia kedua tubuh mu itu atau tentang orang yang lebih mengetahui soal Lee Jihoon" DG kemudian melajukan mobil nya meninggalkan Seok dengan tanda tanya besar di kepalanya.

Seok kemabali terdiam saat ini, otak nya masih bertanya tanya siapa orang itu dan setau apa dia tentang Lee Jihoon? Dan Apa Seok mengenal nya?

Lalu tak beberapa lama kemudian mobil mewah DG berhenti di sebuah pinggir jalan, tepat di samping mobil nya berdiri seseorang yang tengah memakan roti lapis.... Lalu DG menurunkan kaca mobil milik nya.

"ayo masuk" ucap DG lalu pintu mobil di buka dan kembali tertutup DG dengen enteng menjalankan mobil nya lagi....

"sedang apa malam malam begini?" tanya pria dengan rambut pink manis itu pada orang di sebelah nya itu...

"hanya jalan jalan, hari ini banyak terjadi sesuatu.... Kak DG" jawab orang itu lagi

"kau ingat kan apa yang ku bilang jika kita hanya berdua saat ini?"

"baiklah, kak Jihoon" ucap Orang itu sambil melepaskan penutup kepala Hoodie milik nya dan ternyata itu adalah m/n.

"sudah membuka hadiah itu?" tanya DG lagi tapi kali ini ia menoleh pada m/n karena di depan sedang lampu merah

"sudah, kakak dapat dari mana benda itu? Aku sudah lama mencari nya"

"kau tidak perlu tau, ada banyak hal yang ingin aku bicarakan dengan mu... Ayo ke apartemen ku, kita bicarakan di sana.

"baik kak"

TBC

Black One Eyed (Lookism x M. Reader) HIATUSWhere stories live. Discover now