BAB 6

560 65 3
                                    

Jadi gimana gusy sama bab 5? Kalau ada kekurangan tolong di kasih solusi ya guyss miminnya!
Biar nggak terus terusan salah...

" Tan, Lo gila ya ngikutin tantangannya Nayla???" Danu masih tidak percaya dengan keputusan yang diambil Betrand. Pasalnya, Danu ini sudah lama sekali berteman dekat dengan Betrand, lebih tepatnya Danu  sepupu dengan Betrand, jadi Danu tau betul bagaimana Betrand, keluarganya dan  adat dirumahnya.

Papa Betrand juga terkenal sangat disiplin sekali orangnya.

" Udahlah jalanin dulu aja." Kata Betrand santai.

" Terus kalau om Deni tau gimana Tan?? Mengarahnya juga bakal ke gue nanti..." Danu menggaruk rambutnya yang lebat dengan kedua tangannya. Dia geram dengan tingkah Betrand.

" Lo tenang aja lah."

Danu melirik Betrand. " Yakin Lo nggak baper sama Anneth??"tanyanya serius.

Betrand yang tadinya santai jadi salah tingkah." Gue, gu, gue....ya nggak lah."

" Bohong!"

" Terserah Lo aja."

"Ohhh gue tau. Lo masih nggak bisa move on ya dari masa lalu." Goda Danu.

" Di masa lalu gue nggak ada siapapun. Paham Lo."

Bukan hanya perihal keluarga, tapi Danu juga sepertinya tau tentang hati dan perasaan Betrand. Entah itu dimasa lalunya dan di masa sekarangnya.

***

Setelah bicara banyak dengan Danu, Betrand pulang dan segera menemui papanya. Dia harap apa yang dia rencanakan tidak jauh beda dengan apa yang akan terjadi.

Karena dari tadi Betrand masuk rumah, mulai ruang tamu sampai ruang keluarga dia tidak menemukan sosok papanya. Akhirnya saat matanya menemukan sosok mama tercintanya didapur, segeralah Betrand mendekat dan merayu mamanya.

" Mama...." Ucap Betrand lembut sambil memeluk mamanya dari belakang.

" Eh! Kenapa ini?!" Mamanya yang kaget spontan berhenti melakukan aktifitas, yaitu membuat adonan kue.

" Mama wangi banget ini? Masih cantik juga!" Rayu Betrand sembari melepaskan pelukannya. Dia berdiri disamping mamanya, memperhatikan mamanya yang sibuk mengaduk adonan dengan mixer.

" Onyo ada maunya ya?" Mama yang mencium aroma negatif dengan seksama menerawang kearah Betrand.

" Seudzon deh." Kata Betrand sok kecewa. Padahal memang benar dia ada maunya.

"Ada apa sih nyo? Tumben banget pulang langsung kesini? Ganti baju sana!" Onyo adalah panggilan sweet dari keluarga Betrand. Bukannya bermaksud merubah rubah nama, tapi bagi Betrand itu adalah panggilan kesayangan untuknya dari keluarganya. Dan Betrand juga tidak mau ada orang yang memanggilnya onyo kecuali memang orang itu sudah mendapat izin dari dirinya.

" Onyo mau cerita boleh nggak ma?"

" Boleh lah! Tapi mama selesaiin ini dulu ya."

Betrand tersenyum bahagia. Jarang jarang Betrand ada waktu berdua bersama mamanya, karena mamanya juga sibuk mengurus beberapa toko roti yang lumayan laris di Jakarta. Bisanya pun jika Betrand ingin curhat perihal apapun langsung pada kakaknya, Berlian.

" Aku tunggu dikamar ya ma. Daaa!" Seru Betrand yang kemudian pergi ke kamar.

Seusai menyelesaikan pekerjaannya ternyata mama Betrand, yang biasa banyak dikenal orang dengan sebutan Ayu itu segera menuju kamar putranya. Dia sangat menyayangkan jika momen bersama putranya itu terlewatkan, karena jika Ayu sudah fokus ke usaha toko rotinya yang ada diberbagai kota, dia tidak ada lagi waktu bersama keluarga tercintanya. Apalagi Betrand belum menikah seperti kakak kakaknya, masih butuh banyak sekali perhatian dari mama papanya.

BETRANNETH-Betrand dan AnnethWhere stories live. Discover now