BAB 19

522 64 6
                                    

SELAMAT PAGI SIANG SORE MALAM GUYS!!
SIAPA YANG UDAH NGGAK SABAR SAMA BAB INI?!
OKE! CEKIDOT KITA BACA BARENG YUK!
SELAMAT MEMBACA GESS YA!


Sudah 3 hari ini Anneth dan Betrand tidak bertegur sapa. Sepertinya diantara keduanya memang tidak ingin ada yang mengalah satu sama lain. Jika waktu itu Betrand selalu berusaha meminta maaf pada Anneth, namun kali ini tidak lagi. Entah itu Betrand atau Anneth sekalipun mereka sama sama masih ingin mengedepankan egonya masing masing.

" Lo kenapa sih Neth sama Betrand kok jarang bareng gitu sekarang?" Tanya Shanna saat mereka ada dikantin saat istirahat seperti biasanya.

" Ya nggak papa dong..." Sudah sekian kalinya Anneth menjawab perkataan yang sama seperti ini jika ada yang bertanya mengenai dirinya dan Betrand.

" Pasti Lo lagi ada problem yess?!" Saut Alifah penasaran.

" Hmm nggak lah. Kan gue emang seharusnya musuhan sama dia karena taruhan sama kak Nayla. Kalian masih inget kan? Jadi nggak terus-terusan bareng dong."

Shanna dan Alifah saling bertatapan. Mereka merasa temannya ini memang sedang tidak baik baik saja. Ada yang Anneth sembunyikan pasti dari sekian banyak orang.

" Kenapa baru sadar sekarang Lo, kalau Lo sama Betrand itu rival? Nggak dari dulu aja." Cerocos Alifah antusias.

" Ya suka suka gue lah... Emang salah ya?"

" Udah... Jangan pada ribut deh. Mending lanjutin makannya." Ujar Shanna santai.

Mereka bertiga kembali lagi melahap makanan yang sempet tertunda karena sedikit perdebatan.

" Terus gimana sama taruhan Lo itu neth? Ntar lagi udah mau dua bulan kan?" Setelah mengetahui makannya dan makanan teman-temannya habis, Shanna membuka suara lagi.

" Ya nggak gimana gimana sih? Mungkin kak Nayla deh yang kalah."

" Lo beneran nggak suka sama Betrand?"

Kali ini Alifah masih menyimak perbincangan Shanna dan Anneth. Dia masih ingin tau kemana pembicaraan mereka berakhir.

" Nggak ada bukti kan yang menunjukkan kalau gue suka sama dia?"

" Tapi kalau gue liat liat sih dari kedekatan kalian selama ini, kalian itu kayak ada rasa gitu satu sama lain."

" Kan persepsi Lo? Lo nggak tau sama perasaan seseorang yang sebenarnya kan?"

" Ya siapa tahu aja Betrand yang suka sama Lo?"

" Ih Lo jangan suka nyimpulin gitu deh Shan. Lo denger kan kata Anneth, kalau Lo itu nggak tau perasaan seseorang." Saut Alifah dengan nada jelous.

" Kalau dipikir secara logika juga udah ketebak kali Lif, Betrand itu suka sama Anneth."

" Logika siapa? Logika Lo sendiri aja. Gue sih nggak!" Alifah melipat kedua tangannya di dada dengan raut wajah jutek.

Kejadian ini membuat Anneth teringat lagi saat dimana dia beradu mulut dengan Betrand malam itu mengenai gantung kaca mobil.

" Itu dari Alifah! Udah puas?!"

Secepatnya Anneth menggelengkan kepalanya menghilangkan ingatannya.

" Udah yuk kita langsung kekelas aja." Ajak Anneth tidak semangat.

Baru saja Shanna dan Alifah berdiri mengikuti Anneth tiba-tiba Betrand menghampiri meja mereka. Membuat annneth sedikit terkejut.

" Lif, Lo jago editing kan? Gue boleh minta tolong Lo nggak buat ngedit video sekolah kita?" Ujar Betrand pada Alifah, tanpa melihat kearah Anneth sedetik pun. " Soalnya anak editing lagi nggak ada semua." Lanjutnya.

BETRANNETH-Betrand dan AnnethWhere stories live. Discover now