BAB 16

508 67 6
                                    

Lanjut baca yuk gess!!!
Santai aja dulu oke!!
Tenangin pikiran dan hati!





Sepulang dari sekolah, Anneth diantar Betrand ke rumah Zara. Dari insiden kejadian pingsan Anneth dirumah Betrand, lelaki itu selalu setia disamping Anneth. Menjaga Anneth dimanapun Anneth berada. Padahal Anneth waktu itu hanya sekedar anemia biasa.

Awalnya Anneth heran dengan sikap Betrand yang seperti itu. Tapi saat dia tau dari Danu kalau Betrand seorang lelaki posesif pada seorang yang dia sayangi, akhirnya Anneth tersentuh dan menerima dengan baik perlakuan Betrand padanya.

Tapi kali ini Betrand harus rela meninggalkan Anneth sendiri dirumah Zara. Gadis berusia 16 tahun itu melarang keras Betrand menunggunya dirumah Zara. Dia tidak enak hati kalau Betrand terus menerus menjaganya seperti itu. Berat hati sebenernya untuk meninggalkan Anneth. Tapi Betrand juga tidak ingin Anneth risih dengan dirinya jika bertingkah berlebihan.

Alhasil Anneth hanya berdua dengan Zara dirumah baru saja.

" Lo bilang mau balik kesini Minggu depan? Kok sekarang?! Ada kabar kabar nih pasti!" Ujar Anneth antusias.

Zara hanya tertawa renyah melihat ekspresi Anneth yang lucu. " Kok Lo tau sih...?"

" Ini nih... Gue nemu kebiasaan baru Lo!"

" Ini nih.... Kalau sahabat pasti tau." Zara mengikuti gaya bicara Anneth. Membuat Anneth tersenyum manis.

" Btw kabar buruk apa baik?"

" Baik dong....masak kabar buruk gue bawa ke Lo!"

Mata Anneth terbuka lebar. " Wah! Apaan?!"

" Reza minggu depan operasi Neth!" Ujar Zara senang. Dia seketika memeluk Anneth.

Ini bukan kabar baik biasa, tapi ini luar biasa. Hampir satu tahun Reza hidup dengan penyakit yang meresahkan tubuhnya. Dan 4 bulan kurang dia harus berhubungan dengan alat rumah sakit. Rasanya lelah, ingin marah, tapi untungnya dengan kesabaran yang dia punya akhirnya kabar yang lama dia tunggu-tunggu muncul juga.

" Lo bilang Reza udah nggak bisa dioperasi karena terlalu parah, kok jadi bisa?" Tanya Anneth belum percaya.

" Waktu dijogja gue ditelpon sama mama, gue disuruh cepetan balik ke sini karena Reza udah membaik dan kemungkinan bisa dioperasi." Jelas Zara girang. " Lah, kemarin ternyata dokternya Reza nyamperin Tante Karisa lagi, ehhh jadi dong operasi minggu depan!"

" Gue seneng banget dengernya... Semoga operasinya berjalan lancar ya."

Ekspresi senang dari wajah Anneth tidak bisa disembunyikan lagi, tapi mendadak dia kepikiran dengan kejadian Reza yang mengajaknya bertemu beberapa hari lalu ditaman. Apa waktu itu Reza sudah membaik? Tapi mengapa dia tidak memberi tahu Anneth?

Anneth tersenyum manis. Dia berpikir positif saja, mungkin Reza ingin menyembunyikan hal ini dulu dari Anneth sampai dia benar benar dioperasi.

" Tapi Lo nggak bakal pindah lagi ke Jogja kan Zar?" Anneth cemberut, dia tidak mau Zara pergi meninggalkannya.

" Ya nggak lah Neth! Masa sih mau bolak balik! Lagian gue udah resmi pindah sekolah dari SMA Bhakti Lima."

" Kabar baik banget sih ini."
Tidak pernah terlupakan, Anneth dan Zara selalu suka berpelukan seperti teletubbies.

***

Zara segera berangkat ke rumah sakit setelah mendapat panggilan dari Reza. Tadinya dia ingin mengajak Anneth kesana, tapi dengan sopan Anneth menolak. Sore nanti Betrand sudah bilang akan ke rumah Anneth sekedar bertemu. Jadinya Anneth takut tidak bisa menemui Betrand tepat waktu jika ikut dengan Zara.

BETRANNETH-Betrand dan Annethजहाँ कहानियाँ रहती हैं। अभी खोजें