BAB 8

516 72 4
                                    

Guyss! Insyaallah mimin publish nya dua hari sekali ya!
Tapi insyaallah, nggak janji!
Semoga kalian selalu terhibur guys sama karya Mimin!
Selamat membaca!

Sekarang tidak ada pelajaran karena ada acara ulangtahun sekolah. Ini sudah hari yang kedua untuk perlombaan perlombaan dilaksanakan. Anneth, Alifah, dan Shanna menonton perlombaan basket di lapangan indoor sekolah. Sebenernya ada dua perlombaan untuk hari ini, basket dan melukis. Tapi Anneth dan kedua temannya lebih memilih untuk melihat perlombaan basket karena banyak kakak kaka kelas ganteng yang tampil. Apalagi ini ajakan Alifah, yang mereka berdua tidak akan boleh menolak. Pasti dia memaksa sekali pada Anneth dan Shanna.

" Gue paling nggak bisa deh kalau liat kak Farrel tampil gini! Bisa melayang gue!" Kata Alifah berlebihan.

" Orang biasa aja." Ucap Shanna pasrah. Dia sudah sering melihat ke lebay an Alifah jika mendefinisikan seorang Farrel.

Sedangkan Anneth fokus saja. Bukan! Dia bukan fokus pada pertandingan basket di lapangan. Tapi Anneth melamun saat ini. Dia akan berencana menemui Reza sepulang sekolah nanti.

" Eh dasar ya Lo emang mati rasa. Nggak laku baru tau rasa Lo." Cerocos Alifa.

" Terserah Lo deh. Capek emang punya temen yang modelnya gini."

" Diem ah. Jadi nggak fokus kan gue liatnya."

Shanna pura pura muntah didepan Alifah malas untuk melanjutkan perdebatan. setelah itu baru mereka diam. Ternyata mereka baru menyadari kalau Anneth sedang melamun. Shanna dan Alifah hanya bertatap muka sambil berkode kodean.

Beberapa menit kemudian saat mereka ketiga tiganya fokus menonton pertandingan basket, ada seorang perempuan, anak kelas sepuluh menghampiri. Karena tempat duduk Alifa yang paling dekat dengan pintu masuk, jadinya gadis itu langsung menyampaikan sesuatu hal kepada Alifah. Shanna yang duduk ditengah juga ikut menyimak.

" Kak Alifah."

" Iya?"

"Ada salam dari kak Betrand...."

Belum sempat anak itu menyelesaikan pembicaraannya, Alifah menerobos begitu saja.

" Hah? Apaan?" Alifah berbunga bunga.

" Kak Anneth ditunggu di rooftop."

Seketika Alifah merubah raut wajahnya menjadi datar. Dia menghembuskan nafas panjang. Baru saja dibuat terbang, kini sudah jatuh lagi. " Makasih ya!" Dia menatap adik kelasnya itu getir.

Gadis itu hanya mengangguk kemudian pergi.

" Lo sih GR. Mana ada Betrand nyariin Lo?!" Shanna ketawa lepas melihat ekspresi Alifah.

" Hih! Kesel deh."

Anneth yang terkejut dengan suara tawa Shanna kini tersadar dari lamunan panjangnya.

" Eh kenapa Shan?" Tanya Anneth bingung.

" Lo ditunggu tuh sama kekasih Lo!" Ucap Alifah kesal.

" Gue? Sama siapa?" Tanya Anneth lagi.

" Siapa lagi kalau bukan mas Betrand Lo itu."

" Iya Neth. Udah sana pergi pergi." Shanna mendorong pelan tubuh Anneth agar cepat berdiri. Bukan mengusir, dia hanya bercanda saja.

Karena terdesak dengan perlakuan Shanna akhirnya Anneth berdiri dan menghampiri Betrand yang katanya ada di rooftop. Untung saja 3 hari ini jam kosong. Jadi semua murid bebas ingin kemana saja. Tapi hari ini kebanyakan murid menonton pertandingan basket sih. Jarang sekali ada yang berkeliaran.

BETRANNETH-Betrand dan AnnethWhere stories live. Discover now